Naik 1.100%, BP Tapera Salurkan KPR FLPP untuk 53.874 Unit Rumah di Kuartal I 2025

Data BP Tapera memperlihatkan, pembiayaan rumah subsidi yang memanfaatkan FLPP dan Tapera mulai 20 Oktober 2024 - 16 Mei 2025 mencapai 167.160 unit.

Foto: Dok. Pixabay
Foto: Dok. Pixabay

RealEstat.id (Jakarta) – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sukses merealisasikan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memfasilitasi 53.874 unit rumah di Kuartal I 2025.

Tak tanggung-tanggung, jumlah realisasi penyaluran FLPP tersebut naik 1.173,92% dari pencapaian Kuartal I Tahun 2024 sebesar 4.229 unit rumah.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja BP Tapera. Menurutnya, capaian FLPP ini merupakan yang paling besar sepanjang sejarah.

"Pada tahun ini, pemerintah juga telah meningkatkan jumlah KPR FLPP untuk rumah subsidi dari sebelumnya 220.000 unit menjadi 350.000 unit," ujar Maruarar Sirait saat kunjungan kerja ke Kantor BP Tapera di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Baca Juga: Aturan Baru Penghasilan MBR Penerima Manfaat Rumah Subsidi Lewat KPR FLPP

Menteri PKP menjelaskan, bangsa Indonesia sangat bangga dengan kinerja BP Tapera yang terus bekerja dan melakukan inovasi dan terobosan guna membantu masyarakat memiliki rumah layak dan terjangkau.

Apalagi, imbuhnya, saat ini pemerintah juga mendorong pembebasan biaya BPHTB dan PBG yang membantu masyarakat berpenghasilan rendah.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan dan pegawai BP Tapera yang telah bekerja keras dalam merealisasikan capaian FLPP ini," ungkap Maruarar Sirait.

Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga melakukan dialog dengan Komisioner dan para pegawai BP Tapera. Dia berharap mereka tetap semangat bekerja mencapai target penyaluran KPR FLPP tahun ini.

Tak hanya itu, Maruarar juga memberikan apresiasi kepada tiga pegawai terbaik BP Tapera dari dana pribadinya berupa umroh ke tanah suci.

Baca Juga: BP Tapera Berikan Apresiasi untuk 16 Pengembang Perumahan Subsidi Terbaik, Ini Dia Daftarnya!

Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menjelaskan pembiayaan rumah subsidi yang memanfaatkan FLPP dan Tapera mulai 20 Oktober 2024 - 16 Mei 2025 mencapai 167.160 unit. Sementara, di rentang 1 Januari - 16 Mei 2025 mencapai 125.875 unit.

Menurutnya, saat ini Kementerian PKP dan BP Tapera telah mengalokasikan KPR FLPP kepada 20 segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dari segmentasi MBR tersebut sudah menyatakan komitmen dan ada juga yang sudah dilakukan serah terima unit rumah subsidi.

"Dengan berbagai kemudahan dan dorongan dari Menteri PKP khususnya, terobosan dan inovasi kebijakan pembebasan biaya BPHTB dan PBG kebijakan depan BP Tapera tetap optimis capaian FLPP bisa lebih meningkat," harapnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi NJOP dan cara menghitungnya. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi NJOP dan cara menghitungnya. (Sumber: Shutterstock)
Menteri Komunikasi-dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid dan Menteri Perumahan-dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar-Sirait saat serah terima kunci rumah subsidi bagi karyawan industri media, Selasa (06/05/2025) di Perumahan Grand Harmony, Cibitung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Sumber: BTN)
Menteri Komunikasi-dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid dan Menteri Perumahan-dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar-Sirait saat serah terima kunci rumah subsidi bagi karyawan industri media, Selasa (06/05/2025) di Perumahan Grand Harmony, Cibitung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Sumber: BTN)