RealEstat.id (Serang) – Guna menyediakan hunian pertama bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), KASAD TNI, menggandeng Kementerian PKP, menggelar groundbreaking proyek rumah subsidi, Ahad (9/3/2025).
Kegiatan groundbreaking ini serentak dilaksanakan di lima titik lokasi, yaitu Bekasi, Bogor, Brebes, Bantul, dan Serang sebagai pusat penyelenggaraan acara.
Adapun di Kota Serang, kegiatan peletakan batu pertama ini dilaksanakan di Perumahan Graha Kartika Pesona Serang.
Baca Juga: BP Tapera dan Bank Mandiri Dukung Pembiayaan Rumah Prajurit TNI AD
Hadir di lokasi seremoni, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait didampingi jajaran Eselon I Kementerian PKP; serta Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho.
Di pihak TNI AD, hadir Inspektur Jenderal Angkatan Darat mewakili KASAD untuk membuka acara, bersama dengan Pangdam III Siliwingi, sedangkan dari pihak bank penyalur pembiayaan, hadir Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.
Total rumah subsidi untuk TNI AD yang dibangun di lima lokasi tersebut berjumlah 5.760 unit, dengan perincian 770 unit di Kabupaten Bekasi, 530 unit di Kabupaten Bantul, 1.070 unit di Kabupaten Bogor, 1.367 unit di Kabupaten Brebes, dan 2.023 unit di Kabupaten Serang.
Baca Juga: Bank BTN Rilis Aplikasi eTPPAD, Tabungan Perumahan Prajurit TNI AD
Secara keseluruhan, total unit yang dibiayain melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh BP Tapera mencapai 2.000 unit dalam kegiatan ini.
Menteri PKP, Maruarar Sirait menegaskan bahwa pemerintah memperhatikan betul mengenai kualitas bangunan, dan akan menindak pengembang yang membangun tidak sesuai standar yang ditetapkan. Menurutnya, kesejahteraan penghuni adalah yang utama.
"Kami akan membuat rekor rumah subsidi dengan jumlah yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnnya, namun tetap memperhatikan ketetapan sasaran dan kualitas yang baik, agar rakyat tidak dirugikan," tukasnya.
Sementara, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam kesempatan yang sama mengutarakan bahwa Provinsi Jawa Barat memang tergolong dalam provinsi dengan jumlah rumah subsidi yang paling banyak.
Baca Juga: Bank BTN Kucurkan Pembiayaan 10.000 Rumah per Tahun Bagi Prajurit TNI AD
Dia menyampaikan, realisasi tahun 2025, sejak per 1 Januari hingga 7 Maret 2025, kinerja penyaluran KPR FLPP telah mencapai 77.207 unit rumah.
Rinciannya sebagai berikut: Realisasi Penyaluran sebanyak 18.739 unit rumah; Akad KPR FLPP sebanyak 28.809 unit rumah; Proses SP3K, pembangunan dan ready stock sebanyak 29.659 unit rumah.
"Jika menilik realisasi sejak sejak era pemerintahan Prabowo – Gibran per 20 Oktober 2024 hingga saat ini, kinerja KPR Subsidi telah mencapai 122.421 unit rumah," pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News