RealEstat.id (Jakarta) – Melengkapi kawasan township seluas 200 hektare, pengembang properti PT Metropolitan Land, Tbk (MTLA) memperkenalkan Ruko Conifera di Metland Menteng, Jakarta Timur.
Kawasan komersial terbaru yang menggabungkan keunggulan lokasi strategis dengan kenyamanan lingkungan alami ini, dirancang untuk menghadirkan keseimbangan aktivitas bisnis dan atmosfer yang mendukung produktivitas.
"Dengan segala kelebihan, baik dari sisi lokasi maupun produk, Ruko Conifera dapat menjadi pilihan ideal bagi pelaku usaha di kawasan Jakarta Timur," tutur Lily Nurlita, General Manager Metland Menteng.
Dengan desain modern dan elegan serta dikelilingi oleh lanskap hijau yang menyegarkan, imbuhnya, Ruko Conifera menciptakan ruang usaha yang tidak hanya menarik pelanggan, tetapi juga memberikan pengalaman menyenangkan.
Baca Juga: Metland Menteng Rilis Rumah Premium Tipe White Rose, Harga Mulai Rp6,8 Miliar
Tak hanya itu, setiap unit ruang komersial ini juga dirancang dengan fleksibilitas maksimal, sehingga cocok untuk berbagai jenis usaha seperti kantor, kuliner, hingga ritel.
"Berangkat pada kebutuhan pasar akan ruang usaha di kawasan Metland Menteng, kami memasarkan Ruko Conifera yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan konsumen," tutur Lily.
Terletak di jantung Metland Menteng, Ruko Conifera berada di kawasan komersial yang tengah berkembang, di mana sejumlah destinasi kuliner telah hadir, seperti Hachi Grill, Kampung Kecil, dan Solaria.
Kehadiran sejumlah restoran meningkatkan aktivitas dan kunjungan ke kawasan ini, yang tidak hanya menambah kenyamanan bagi penghuni, tetapi juga membuka peluang bisnis menjanjikan bagi para pelaku usaha di Ruko Conifera.
Baca Juga: Angkat Konsep American Style, Metland Menteng Rilis Cluster Costaria

“Pengembangan kawasan komersial di Metland Menteng akan menciptakan destinasi kuliner yang ramai, meningkatkan traffic, dan membuka peluang bisnis menjanjikan bagi para pelaku usaha di Ruko Conifera,” tutur Lily Nurlita.
Setiap unit memiliki luas bangunan mulai dari 160 m² dengan luas lahan mulai dari 75 m². Ruko dibangun setinggi 3 lantai dengan 3 kamar mandi (satu di setiap lantai).
Dia menambahkan, Ruko Conifera ditawarkan dengan harga mulai dari Rp3,6 miliaran, dengan jumlah terbatas, yakni hanya 12 unit.
"Kami memanfaatkan stimulus pemerintah berupa PPNDTP untuk mendorong percepatan penjualan dengan target serah terima kepada konsumen pada Desember 2025," ungkap Lily.
Baca Juga: Cetak Laba Rp469 Miliar di 2024, Metland Incar Marketing Sales Rp2 Triliun Tahun Ini
Kompleks Ruko Conifera dikelilingi fasilitas unggulan dalam kawasan Metland Menteng, seperti danau dan pusat aktivitas, serta akses JORR via pintu tol Cakung Timur yang menghubungkan Metland Menteng dengan Kelapa Gading hanya dalam waktu 10 menit.
"Selain itu, rencana pembangunan Stasiun MRT Fase 3 Ujung Menteng yang berjarak 0 KM dari lokasi kami akan menambah nilai investasi properti di Metland Menteng dalam jangka panjang," terangnya.
Kawasan hunian terintegrasi ini juga dilengkapi dengan fasilitas sekitar seperti AEON Mall Cakung, IKEA Cakung (hanya berjarak 1 menit), SPBU, hingga kehadiran Sekolah Katolik Internasional (SKI) John Paul’s School yang siap memberikan pendidikan berkualitas.
Lebih lanjut, Lily menerangkan, Ruko Conifera menargetkan pebisnis lokal dan regional menengah ke atas dengan segmen usaha F&B, klinik kecantikan/kesehatan, edukasi, dan minimarket premium.
Baca Juga: Tol Kelapa Gading - Pulo Gebang Dibuka, Metland Menteng Makin Strategis

Menurutnya, dengan akses mudah ke berbagai fasilitas umum dan infrastruktur yang terus berkembang, kawasan komersial ini menjadi pilihan tepat bagi pelaku bisnis dan investor properti.
"Dengan lokasi yang premium dan strategis, visibilitas tinggi, serta potensi traffic yang tinggi dari AEON Mall Cakung, Ikea, dan SPBU British Petroleum, produk komersial ini juga menawarkan potensi sewa dan gain yang tinggi, sehingga menarik bagi para investor properti," jelasnya.
Guna menyasar target pasar tersebut, pihak Metland Menteng melakukan strategi pemasaran komprehensif, baik secara konvensional maupun digital.
"Kami juga menggandeng property agent untuk perluasan distribution channel, aktif melakukan pameran di mal-mal atau di pusat keramaian lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Tingkatan Layanan Pelanggan, Metland Rilis Virtual Assistant: MONA
Konsumen juga diberikan pilihan cara pembayaran, mulai tunai keras, KPR, dan tunai bertahap. Saat ini, Conifera dipasarkan dengan harga perdana mulai Rp3,6 miliaran dengan bonus AC.
"Sebagai bagian dari pengembangan kawasan Metland Menteng yang mengusung konsep smart eco-living, Ruko Conifera menawarkan nilai investasi yang tinggi di tengah pertumbuhan pesat Jakarta Timur," paparnya.
Potensi Tinggi Kawasan Metland Menteng
Memiliki luas lahan 200 hektare, Metland Menteng dikembangkan sebagai sebuah kawasan hunian hijau dan asri dengan konsep Smart Eco Living yang sangat nyaman di Cakung, Jakarta Timur.
Metland Menteng memiliki beragam fasilitas pendidikan unggulan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, serta club house seluas 1.200 m² yang dilengkapi kolam renang, gym, dan sauna.
Di kawasan hunian ini juga terdapat taman rekreasi air, hutan kota, jogging track, lapangan futsal dan bulu tangkis, serta moda transportasi pendukung yang makin mempermudah aktivitas dan mobilitas penghuni.
Baca Juga: Tawarkan 4 Keunggulan Smart Living, Metland dan Orpin Hadirkan AI Canggih: MIRA

Saat ini Metland Menteng tengah memasarkan beberapa produk yang memanfaatkan program PPNDTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) dengan jadwal serah terima di bulan Desember 2025.
"Kami masih memasarkan Costaria dengan harga mulai Rp3 miliaran, New Peony dengan harga Rp4 miliaran, dan klaster premium Whiterose dengan harga mulai Rp6 miliaran. Semuanya tersedia dengan stok terbatas," kata Lily Nurlita.
Pada di pertengahan tahun ini, imbuhnya, Metland Menteng juga berencana untuk membuka klaster hunian baru untuk memperbanyak varian produk dan market, dengan harga sekitar Rp2 miliaran.
Lily mengatakan, secara umum prospek investasi di Metland Menteng sangat menjanjikan. Hal ini didukung oleh pertumbuhan nilai hunian yang stabil dan potensi ROI (return on investment) tinggi dari produk komersial,
"Apalagi dengan hadirnya tenant-tenant besar seperti Resto Kampung Kecil, Sabu Hachi, dan Solaria yang akan menjadi crowd puller kawasan, serta membuka peluang bisnis baru di lokasi strategis," pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News