Menteri PUPR Lantik Iwan Suprijanto Sebagai Dirjen Perumahan

Iwan Suprijanto dilantik sebagai Dirjen Perumahan, menggantikan Khalawi Abdul Hamid yang ditunjuk sebagai Kepala BPSDM Kementerian PUPR.

Iwan Suprijanto (kanan) menggantikan Khalawi Abdul Hamid (kiri) sebagai Dirjen Perumahan (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Iwan Suprijanto (kanan) menggantikan Khalawi Abdul Hamid (kiri) sebagai Dirjen Perumahan (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Jakarta) – Iwan Suprijanto resmi menggantikan Khalawi Abdul Hamid sebagai Dirjen Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Pelantikan Direktur Jenderal Perumahan ini dilakukan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Senin (20/12/2021).

Pelantikan serta pengukuhan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 160/TPA Tahun 2021. Pejabat Tinggi Madya (Eselon I), di mana yang dilantik adalah Iwan Suprijanto, sebagai Dirjen Perumahan Kementerian PUPR menggantikan Khalawi Abdul Hamid.

Sementara itu, Khalawi Abdul Hamid dipercaya mengemban amanah baru dan dilantik sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR menggantikan Sugiyartanto.

Baca Juga: Kementerian PUPR Yakin Target Program Sejuta Rumah 2021 Akan Tercapai

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian PUPR merupakan sebuah hal yang biasa dalam birokrasi. Dirinya berharap seluruh pegawai di Kementerian PUPR siap melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan sebaik-baiknya.

“Rotasi dan promosi jabatan merupakan salah satu proses manajemen dalam organisasi untuk peningkatan kinerja di Kementerian PUPR. Jabatan yang akan diemban nanti adalah untuk peningkatan kinerja organisasi Kementerian PUPR," Basuki Hadimuljono dalam kata sambutannya.

Lebih lanjut, dia meminta agar seluruh pejabat yang dilantik untuk meluruskan niat dalam melaksanakan tugas serta sumpah jabatan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

Basuki juga mengucapkan terimakasih kepada Khalawi Abdul Hamid atas kinerjanya selama menjabat sebagai Direktur Jenderal Perumahan dan meminta pejabat yang baru untuk meningkatkan kinerja serta komitmen pembangunan perumahan Indonesia dengan baik.

Baca Juga: Dorong Program Sejuta Rumah, PUPR Berharap Perizinan di Daerah Dipermudah

“Saya percaya para pejabat yang dilantik akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dengan baik sesuai dengan amanah yang diberikan,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto menyatakan dirinya akan berupaya melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik. Untuk itu dalam waktu dekat dirinya akan melaksanakan identifikasi serta mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan selama ini.

“Dalam waktu dekat tentunya saya akan mengidentifikasi serta mengevaluasi terlebih dulu kegiatan pembangunan perumahan yang sudah berjalan. Selain itu juga merumuskan strategi yang paling efektif untuk mengurangi backlog perumahan yang ada saat ini,” terang pria kelahiran Malang 50 tahun lalu tersebut.

Iwan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengungkapkan, rumah atau papan sebagai kebutuhan dasar masyarakat selain sandang dan pangan juga harus mendapat perhatian khusus dari seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan.

Baca Juga: Pemda Perlu Fasilitasi Penyediaan Lahan Untuk Program Perumahan

Oleh karena itu, dirinya akan mengajak seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perumahan untuk melakukan pemikiran bersama terkait dengan kebijakan di sektor perumahan selama ini khususnya terkait manfaat dan fungsi dari masing-masing program.

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, imbuhnya, juga akan berupaya menggandeng mitra kerjanya untuk bersama-sama melaksanakan pembangunan perumahan. Hal tersebut dilaksanakan untuk mencapai target pembangunan perumahan yakni Program Sejuta Rumah untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Saya juga akan mengutamakan efektivitas dari progam perumahan yang ada dan efisiensi dan dalam kegiatan yang ada. Kami akan upayakan dengan ruang fiskal yang terbatas tapi kualitas belanja di sektor perumahan harus baik dan memastikan bantuan perumahan sampai kepada penerima manfaat akhir yaitu masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Ditutup, Penyaluran Dana FLPP Tahun 2021 Cetak Rekor Tertinggi

Sementara itu, Khalawi Abdul Hamid menyatakan terimakasih atas dukungan dari pegawai serta mitra kerja di bidang perumahan sehingga berbagai program perumahan bisa berjalan dengan baik selama ini.

Menurutnya program perumahan khususnya Program Sejuta Rumah sangat penting untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional, membuka lapangan kerja serta menjaga masyarakat agar terhindar dari paparan virus Covid-19 di masa pandemi ini.

“Saya mohon maaf apabila belum optimal dalam memberikan pelayanan terkait program perumahan selama ini dan mengucapkan terimakasih atas kerjasama baik pegawai maupun mitra kerja di sektor perumahan. Saya yakin ke depan sektor perumahan akan semakin maju dan mencapai target pembangunan Program Sejuta Rumah sehingga seluruh masyarakat bisa tinggal di rumah yang layak huni,” harapnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Co-Living di Cove, Indekos Premium Generasi Milenial.
Co-Living di Cove, Indekos Premium Generasi Milenial.
BSD City Green Office Park (Foto: Dok. Sinar mas Land)
BSD City Green Office Park (Foto: Dok. Sinar mas Land)
Sinar Mas Land meraih Penghargaan Indonesia CSR Excellence Award 2024 di empat kategori, yakni The Best Company for Community Commitment, The Best Integrated CSR, The Best Climate Change Management Sustainability CSR Program, dan The Best Leadership Commitment on CSR. (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Sinar Mas Land meraih Penghargaan Indonesia CSR Excellence Award 2024 di empat kategori, yakni The Best Company for Community Commitment, The Best Integrated CSR, The Best Climate Change Management Sustainability CSR Program, dan The Best Leadership Commitment on CSR. (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Kawasan Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Enterprise International)
Kawasan Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Enterprise International)