RealEstat.id (Bandung) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, mengapresiasi pengembang yang berpartisipasi dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).
Hal tersebut disampaikan Menteri PKP saat meninjau empat lokasi perumahan yang menyalurkan KPR FLPP atau rumah subsidi, yakni Perumahan Pasadena Paseh, Buana Cicalengka Raya 2, Bukit Esma Cicalengka, dan Jayavaindo Asri Prima, di Bandung, Ahad (29/12/2024).
"Saya senang sekali karena sudah banyak titik yang saya kunjungi, tapi baru sekali saya datang ketempat pengembang perumahan yang mau membagikan pohon secara gratis kepada masyarakat. Semoga hal tersebut bisa diikuti oleh para pengembang-pengembang yang lainnya," kata Maruarar Sirait.
Baca Juga: Tinjau Perumahan Subsidi di Bandung, Menteri PKP Minta Pengembang Dengarkan Aspirasi Penghuni
Dalam tinjauan di lokasi tersebut, Menteri PKP juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi sejumlah rumah KPR subsidi yang telah dihuni.
"Saya senang dan mengapresiasi bahwa tidak ada keluhan ketika para penghuni ditanya mengenai kondisi rumah setelah ditinggali," ujarnya.
Rendra dan Shinta, pasangan suami istri penghuni Buana Cicalengka Raya 2 yang menjual seblak merasa senang tinggal dirumah barunya. Sebelumnya Rendra mengatakan keluarganya tinggal di Rusun Rancaekek.
"Kami tinggal di rumah ini sejak Mei 2024 lalu dan berkat adanya program pelatihan wirausaha di rusun Rancaekek lalu, sekarang kami bisa membuka usaha sendiri dirumah baru kami," ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Perumahan Subsidi di Bogor, Menteri PKP Ungkap Rencana Komposisi Anggaran FLPP 50:50
Selanjutnya di Perumahan Jayavaindo Asri Prima, Maruarar juga mengapresiasi pengembang di perumahan tersebut yang dinilai bertanggung jawab dalam pembangunannya dan menanggapi konsumennya.
"Karena barusan saya dengar bahwa listrik belum masuk tapi sementara ditanggung oleh pengembang. Semoga para pengembang daerah bisa menjadi pengembang Nasional agar bisa terwujud pemerataan dalam pembangunan demi mendukung program 3 juta rumah," ujar Menteri PKP.
Maruarar mengatakan, dalam waktu sekitar dua bulan sejak Pemerintahan Presiden Prabowo sudah begitu banyak kebijakan negara yang pro kepada rakyat kecil seperti BPHTB 0%, PBG 0%, dan PPN 0%.
"Artinya kebijakan yang dibuat Pak Presiden Prabowo pro kepada rakyat dan hal tersebut tidak bisa diwujudkan sendiri melainkan dengan kerjasama semua pihak yang turut mendukung terwujudnya tiga juta rumah ini baik dari Pemerintah dan Swasta," ujarnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News