RealEstat.id (Jakarta) – PT Indonesian Paradise Property, Tbk (INPP), membukukan pendapatan sebesar Rp1,31 triliun di tahun 2024, atau meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).
Berkat catatan kinerja impresif, INPP berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp418,07 miliar di 2024 atau mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 126% (YoY).
CEO Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo menjelaskan, kinerja impresif ini merupakan hasil kontribusi positif dari semua segmen bisnis Paradise Indonesia.
Segmen perhotelan menjadi kontributor utama dengan peningkatan pendapatan sebesar 23% (YoY) menjadi Rp580,40 miliar, sementara segmen komersial juga mencatat kenaikan menjadi Rp497,19 miliar atau naik 8% (YoY).
Baca Juga: Dorong Recurring Income, Paradise Indonesia (INPP) Anggarkan Capex Rp1 Triliun di 2025
Selain itu, segmen penjualan properti mengalami lonjakan signifikan, tumbuh 37% hingga mencapai Rp232,07 miliar, karena serah terima sebagian Antasari Place yang terjadi pada Kuartal IV 2024.
"Berkat sinergi antar segmen tersebut, Paradise Indonesia berhasil mendorong pertumbuhan pendapatan berulang (recurring income) sebesar 15%, didukung oleh kontribusi kuat dari segmen perhotelan," terangnya.
Hasilnya, Paradise Indonesia berhasil mempertahankan pendapatan berulang di angka 82%—atau jadi salah satu yang tertinggi di sektor properti IDX.
"Hal ini mencerminkan strategi bisnis efektif Perusahaan dalam menjaga pendapatan berkelanjutan," tutur Anthony Prabowo Susilo.
Baca Juga: Diterbitkan, Obligasi Perdana Paradise Indonesia (INPP) Alami Oversubscribed
Dengan kinerja yang terus meningkat, Paradise Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan menghadirkan proyek-proyek berkualitas di industri properti tanah air.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan strategi bisnis yang efektif, tetapi juga kemampuan Perusahaan dalam beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah.
Menurut Athony, kebutuhan dan selera pasar terus berubah, jadi memang Perusahaan harus bisa mampu membaca pasar untuk menyikapi perubahan tersebut.
"Paradise Indonesia siap menghadapi tantangan di tahun 2025 dengan optimisme dan strategi yang matang, berfokus pada kreativitas, inovasi dan peningkatan layanan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang," tuturnya.
Baca Juga: Paradise Indonesia Gandeng Raksasa Properti Jepang Kembangkan Kawasan Komersial di Bali
Paradise Indonesia berencana untuk terus memperluas portofolio propertinya dan meningkatkan layanan kepada pelanggan, dengan harapan dapat mempertahankan momentum pertumbuhan yang positif ini di tahun-tahun mendatang.
Di tahun 2025 ini, Paradise Indonesia akan menambah dua proyek baru yang akan segera diluncurkan, yaitu Antasari Place, yang akan beroperasi pada Semester I, serta proyek 23 Paskal-Extension Bandung yang akan beroperasi pada Semester II.
Perluasan ini akan diisi oleh penambahan 44 tenant baru (di luar foodcourt) di mana mayoritas tenant berasal dari kategori fashion & lifestyle.
Tahun ini, terang Anthony, Paradise Indonesia menargetkan untuk mempertahankan porsi recurring income di atas 70%.
“Dengan pencapaian kinerja yang mengesankan serta langkah-langkah strategis yang telah disiapkan melalui properti-properti berkualitas dan strategis yang dihadirkan, kami optimistis dapat mencapai target-target yang ambisius di masa depan,” tutupnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
