RealEstat.id (Jakarta) - Token listrik 100 ribu berapa kWh sering kali menjadi pertanyaan para pengguna listrik prabayar. Yuk, temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini.
Pengguna layanan prabayar PLN diharuskan membeli token atau pulsa bila ingin menikmati sambungan listrik pada huniannya.
Untuk informasi, pulsa listrik biasanya terdiri dari 20 digit angka yang dimasukkan ke meteran listrik PLN prabayar.
Adapun varian nominalnya tersedia mulai dari Rp20.000, Rp50 ribu, Rp100 ribu hingga Rp1 juta.
Baca Juga: Token Listrik 50 Ribu Berapa KWh? Ini Jawaban Lengkapnya
Nah, salah satu nominal pulsa listrik yang banyak digunakan adalah 100 ribu. Berapa lama token 100 ribu habis?
Bagi rumah berdaya listrik 450 VA dan 900 VA dengan pemakaian sedang (5 kWh/hari), maka token listrik Rp100 ribu cukup untuk dipakai selama satu bulan atau lebih.
Sementara untuk daya nonsubsidi 900 VA ke atas, maka token listrik 100 ribu hanya bisa bertahan 5 hari hingg 10 hari saja.
Umumnya token listrik akan mengeluarkan bunyi ketika jatah token tinggal 20 kWh. Angka itu merupakan batas minimal token listrik setiap rumah yang ditetapkan oleh PLN.
Baca Juga: Deretan Kode Rahasia Meteran Listrik PLN. Pengguna Listrik Pra Bayar Wajib Tahu!
Lantas, bila pemilik rumah melakukan isi token listrik 100 ribu berapa kWh?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu harus dilihat berdasarkan tarif dasar listrik terbaru sebagai acuannya.
Tarif Dasar Listrik Terbaru
Harga listrik per kWh biasanya bersifat fluktuatif, sehingga kamu harus selalu memantau informasi terbaru dari pemerintah.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui apakah sambungan daya listrik PLN di rumah termasuk ke dalam golongan subsidi atau non subsidi.
Sebab, hal tersebut berpengaruh pada total jumlah KWh yang akan kamu dapatkan saat beli token listrik 100 ribu.
Berdasarkan laman resmi PLN, berikut ini informasi tarif listrik terbaru untuk kebutuhan rumah tangga:
- Golongan R-1 subsidi daya 450 VA TDL : Rp415 per kWh
- Tarif Listrik Golongan R-1 subsidi daya 900 VA TDL : Rp605 per kWh
- Golongan R-1 non-subsidi daya 900 VA TDL : Rp1.352 per kWh
- Tarif Listrik Golongan R-1 non-subsidi daya 1.300 VA TDL : Rp1.444,70 per kWh
- Golongan R-1 non-subsidi daya 2.200 VA TDL : Rp1.444,70 per kWh
- Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh?
Setelah mengatahui tarif dasar listrik terbaru, maka kamu akan dengan mudahnya memperkirakan jumlah daya yang didapat.
Lalu, berapa kWh token 100 ribu daya 900?
1. Pulsa Listrik Prabayar Daya 900 VA
- Token pulsa listrik 20 ribu dapat 14,79 kWh
- Pulsa listrik 50 ribu dapat 36,98 kWh
- Token pulsa listrik 100 ribu dapat 73,96 kWh
- Token pulsa listrik 200 ribu dapat 147,93 kWh
- Pulsa listrik 500 ribu dapat 369,85 kWh
- Token listrik 1 juta dapat 739,64 kWh
Bila mengacu dari tarif dasar listrik di atas, maka token listrik 100 ribu dapat 73,96 kWh untuk daya 900 subsidi.
Baca Juga: Beli Token Listrik 20 Ribu Berapa KWh? Cek Penjelasan di Sini!
Sedangkan beli token listrik 50 ribu dapat 36,98 kWh.
2. Pulsa Listrik Prabayar Daya 1300 VA
Selain sambungan daya 900 VA, pulsa listrik juga sering digunakan untuk rumah dengan 1300 VA.
Lantas, berapa kWh token 100rb daya 1300?
Berikut simulasi token listrik 100rb berapa kWh, bila kamu pengguna daya listrik 1300 VA:
- Pulsa listrik 20 ribu dapat 13,63 kWh
- Token pulsa listrik 50 ribu dapat 34,08 kWh
- Token pulsa listrik 100 ribu dapat 68,15 kWh
- Pulsa listrik 200 ribu dapat 136,31 kWh
- Token pulsa listrik 500 ribu dapat 340,77 kWh
- Token pulsa listrik 1 juta dapat 681,53 kWh
Sedangkan bila mengisi token listrik 100 ribu dapat berapa kWh untuk daya 1300 VA, maka jawabannya adalah 68,15 kWh.
Demikianlah penjelasan token listrik 100 ribu berapa KWh yang bisa kamu dapat, bila kamu membeli pulsa listrik.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya diĀ Google News