Mau Lihat Uji Coba Kendaraan Listrik Tanpa Awak, Datang ke BSD City!

Kendaraan listrik tanpa awak yang akan diuji coba adalah sebuah minibus listrik bernama ARMA, minibus berdimensi 4,7 meter x 2,1 meter yang memiliki kapasitas 15 orang.

Minibus listrik ARMA (Foto: istimewa)
Minibus listrik ARMA (Foto: istimewa)

RealEstat.id (Tangerang) – Menggandeng pengembang properti Sinar Mas Land, Mitsubishi Corporation akan melakukan uji coba autonomous electric vehicles atau kendaraan listrik tanpa awak di BSD City pada kuartal kedua tahun 2022 mendatang.

Uji coba ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis kedua perusahaan terkait manajemen tata kota dan pengembangan smart city di BSD City. Proyek tersebut semakin menunjukkan prioritas Sinar Mas Land dalam mentransformasikan BSD City sebagai smart integrated digital city sekaligus mengurangi emisi karbon di wilayah ini.

Baca Juga: Sinar Mas Land Bangun Knowledge Hub di Kawasan Digital Hub, BSD City

Kawasan perkantoran BSD Green Office Park dan pusat perbelanjaan Q-Big BSD City akan menjadi lokasi uji coba dari kendaraan listrik tanpa awak atau kendaraan otonom tersebut. Proyek uji coba ini akan berlangsung selama satu tahun. 

Kendaraan listrik tanpa awak yang akan diuji coba adalah sebuah minibus listrik bernama ARMA, minibus berdimensi 4,7 meter x 2,1 meter yang memiliki kapasitas 15 orang. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat terhadap kendaraan listrik otonom yang merupakan salah satu solusi transportasi multimoda di BSD City.

ARMA autonomous electric vehicles kendaraan listrik tanpa awak Mitsubishi Corp Sinar Mas Land BSD City realestat.id dok2
ARMA, kendaraan listrik tanpa awak Mitsubishi Corporation.

Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap menyampaikan, layanan transportasi berbasis teknologi sesungguhnya adalah solusi dari tingginya mobilitas di Indonesia, khususnya di BSD City. Mendukung mobilitas masyarakat berarti mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Oleh karena itu, kami berusaha mencari solusi terbaik dan inovatif untuk memberikan layanan mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya di kota ini. Sinar Mas Land siap berkolaborasi dengan pihak-pihak yang mendukung BSD City menjadi smart integrated digital cityyang lebih cerdas, baik dari sisi infrastruktur, ekonomi, maupun transportasi,” jelas Irawan Harahap.

Baca Juga: 'Sulap' BSD Jadi Smart City, Sinar Mas Land Gandeng Group 42 Asal Uni Emirat Arab

Uji coba kendaraan listrik tanpa awak ini dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Pengguna dapat melakukan pendaftaran dan mengisi survei sebelum dan sesudah menikmati kendaraan, melalui aplikasi OneSmile yaitu sebuah mobile app. Kemudahan akses transportasi dan mobilitas di BSD City akan menjadi kelebihan yang ditawarkan oleh Sinar Mas Land kepada penghuni dan calon penghuni nantinya.

Sementara itu, Head of Business Development Office, Urban Development Division Mitsubishi Corp, Kentaro Katayama menyatakan, Mitsubishi Corp telah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan di seluruh dunia untuk mempromosikan pembangunan tata kota.

"Saat ini kami sangat antusias bekerja sama dengan Sinar Mas Land untuk menciptakan kota pintar yang didukung oleh data akurat, layanan digital, dan komitmen berkelanjutan. Harapannya kolaborasi ini dapat menciptakan tata kota dan infrastruktur guna melengkapi BSD City sebagai smart digital city,” papar Kentaro Katayama.

Baca Juga: Sinar Mas Land dan Mitbana Tawarkan Solusi 'Smart Mobility' di BSD City

Solusi transportasi berbasis multimoda sudah dilakukan di BSD City, mulai dari transportasi jarak jauh dengan bis dan kereta listrik Commuter Line hingga transportasi jarak dekat dengan shuttle bus BSD Link.

Hal ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan BSD City menjadi integrated smart digital city di segala aspek kehidupan masyarakat mulai dari pendidikan, perekonomian, hingga transportasi.

Pada 2019 lalu, Sinar Mas Land bersama Grab juga melakukan uji coba layanan skuter listrik ramah lingkungan bernama GrabWheels di The Breeze BSD City.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Dari kiri ke kanan: Dian Asmahani (Chief of Corporate Sales & Marketing Group Sinar Mas Land) bersama dengan Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Jerry Thomas (Owner Cofilab) dan Felicia Chitra (Head of Program Rafa Dance) secara simbolis meresmikan Grand Opening The Hub di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa, 12 November 2024.
Dari kiri ke kanan: Dian Asmahani (Chief of Corporate Sales & Marketing Group Sinar Mas Land) bersama dengan Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Jerry Thomas (Owner Cofilab) dan Felicia Chitra (Head of Program Rafa Dance) secara simbolis meresmikan Grand Opening The Hub di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa, 12 November 2024.
Talkshow bertajuk "Audio-Visual and Design Integration" yang digelar BenQ Indonesia dan Focal Powered by Naim di IDD, PIK2, Sabtu, 19 Oktober 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Talkshow bertajuk "Audio-Visual and Design Integration" yang digelar BenQ Indonesia dan Focal Powered by Naim di IDD, PIK2, Sabtu, 19 Oktober 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Ilustrasi desain rumah pasif. (Sumber: Raywhite)
Ilustrasi desain rumah pasif. (Sumber: Raywhite)