RealEstat.id (Sydney) – Pengembang Australia yang bermarkas di Sydney, Crown Group mengumumkan akan melakukan serah terima unit di tower pertama Mastery by Crown Group, yakni Ebisu, di Kuartal II 2024.
Dirancang oleh Koichi Takada & Associates, Silvester Fuller dan Kengo Kuma, Mastery by Crown Group menghadirkan hunian campuran (mixed-use) berkonsep low and high-rise di kawasan Waterloo, Sydney.
Mastery by Crown Group terdiri dari tiga bangunan residensial mewah dan dua hotel butik yang terhubung dengan "kampung ritel" bertema Jepang yang terdiri dari 27 gerai. Proyek seluas 1,6 hektar dengan nilai Rp5 triliun ini menampilkan tiga hunian dengan nama tematis Jepang, yaitu Chiba, Daiwa, dan Ebisu.
Baca Juga: Mastery by Crown Group, Hunian Bergaya Jepang Pertama di Australia, Rampung di 2024
Bangunan pertama di Mastery by Crown Group yang perdana rampung, Ebisu, diberi nama berdasarkan mitologi Jepang Shichi-fuku-jin (Tujuh Dewa Keberuntungan), yakni dewa pelindung para nelayan dan pedagang. Hal ini mengacu pada kawasan ritel yang akan menghubungkan semua bangunan di lantai dasar.
Bangunan delapan lantai ini akan merangkum 93 unit apartemen, di mana para penghuninya dapat menikmati taman zen di lantai dasar yang terinspirasi oleh budaya Jepang dengan kolam reflektif dan taman lanskap di puncak gedung dengan fasilitas BBQ.
Ebisu menampilkan desain memikat dari Koichi Takada yang menampilkan aksen emas berkilau—yang paling menonjol adalah lengkungan tenda yang memayungi area ritel. Ebisu menampilkan konfigurasi tiga kamar tidur terbesar dari semua bangunan yang terdapat dalam kompleks hunian Mastery by Crown Group. Ini yang menjadikannya ideal untuk keluarga muda maupun downsizer.
Baca Juga: Lockdown, Harga Properti di Sydney dan Melbourne Diprediksi Tumbuh Signifikan
"Banyak unit apartemen memiliki aspek ganda yang memungkinkan cahaya masuk dari kedua sisi dan embusan angin pada hari-hari di musim panas untuk efisiensi energi. Mastery by Crown Group akan menjadi tolok ukur baru dalam hunian apartemen premium di Australia. Ini akan menjadi yang pertama di Australia,” kata Iwan Sunito, CEO Crown Group.
Menurutnya, Mastery by Crown Group telah berhasil menarik perhatian pembeli dari Indonesia dengan nilai transaksi penjualan hingga detik ini yang mencapai Rp106 miliar, sementara untuk Ebisu sendiri mencatat nilai transaksi penjualan sebesar Rp29 miliar.
"Terkait proses pengerjaan Mastery by Crown Group, saat ini masih dalam tahap konstruksi, di mana infrastruktur jalan telah selesai akhir Agustus 2022. Kami harus mengejar kekurangan pasokan yang terjadi selama dua tahun terakhir yang menyebabkan krisis pasokan hunian di Sydney,” tambah pria kelahiran Surabaya ini.
Baca Juga: Crown Group Perkenalkan Griya Tawang di Dua Proyek di Sydney
Iwan menuturkan, pihaknya berusaha keras untuk berkontribusi guna mengisi gap tersebut mengingat apartemen menawarkan keuntungan dari sisi harga dan kenyamanan lebih jika dibandingkan dengan rumah tapak, serta tentu saja desain biophilic yang mengakomodasi kebutuhan hidup pasca pandemi Covid-19.
“Pembangunan bangunan Ebisu akan dimulai pada bulan Oktober 2022 yang juga menandai dimulainya pembangunan Mastery by Crown Group. Diharapkan proses pembangunan Ebisu akan selesai pada akhir tahun 2024, sementara Daiwa dan Chiba diperkirakan akan selesai pada Kuartal II 2025,” tutup Iwan Sunito.