RealEstat.id (Jakarta) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melantik delapan Pejabat Tinggi Madya di jajaran Kementerian PKP di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Pelantikan ini sekaligus mengukuhkan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/TPA Tahun 2025 tanggal 17 Januari 2025.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Jaksa Agung, ST Burhanudin; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang berperan sebagai saksi pelantikan, dan Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo.
Baca Juga: Kementerian PKP Siapkan Road Map Program 3 Juta Rumah, Seperti Apa?
“Hari ini kita saksikan bersama pelaksanaan pelantikan sebanyak delapan orang Pejabat Eselon I di Kementerian PKP. Saya ingin mereka langsung siap bekerja melayani masyarakat dengan program perumahan,” ujar Maruarar Sirait dalam kata sambutannya.
Dia menyampaikan, proses seleksi pejabat Eselon I Kementerian PKP dilaksanakan bersama lembaga manajemen, serta melalui wawancara secara langsung.
Dalam waktu dekat, Menteri PKP mengungkapkan, juga akan melanjutkan pelantikan bagi Pejabat Eselon II, Eselon III dan Eselon IV di jajaran Kementerian PKP pada akhir bulan Januari 2025 mendatang.
“Kami laporkan kepada Ketua Satgas Perumahan bahwa nanti mudahan bulan Januari Kementerian PKP berencana melaksanakan pelantikan seluruh Pejabat Eselon II, Eselon III dan Eselon IV di Rusun pada tanggal 30 Januari 2025 pukul 14.00 WIB. Kami mohon kehadiran Ketua Satgas Perumahan untuk ikut hadir menyaksikan pelantikan tersebut,” kata Maruarar.
Baca Juga: BP Tapera dan BTN Segera Siapkan Simulasi Perubahan Proporsi KPR FLPP di 2025
Delapan Pejabat Tinggi Madya (eselon I) yang dilantik adalah Sekretaris Jenderal Kementerian PKP, Didyk Choirul; Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Fitrah Nur; Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP, Imran; Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati; dan Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Aziz Andriansyah.
Selain itu juga dilantik Inspektur Jenderal Kementerian PKP, Heri Jerman; Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PKP, Tasdiyanto; dan Staf Ahli Bidang Sistem Pembiayaan, Pencegahan Korupsi, dan Pemberdayaan Masayarakat Kementerian PKP, Budi Permana.
Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga berharap, seluruh pejabat di lingkungan Kementerian PKP dapat bekerja keras dan bebas korupsi.
"Untuk itu, Kami juga melantik pejabat yang berkompeten dan dari lintas instansi termasuk dari Kepolisian dan Kejaksaaan Agung," tuturnya, menambahkan.
Baca Juga: Kini Urus PBG Cuma Hitungan Jam, Menteri PKP: Bantu Program 3 Juta Rumah
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, terang Maruarar, Kementerian PKP ingin menempatkan diri sebagai Kementerian yang melaksanakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
"Kami ingin pesan itu harus sampai ke masyarakat dan kami melantik pejabat yang memang berkompeten termasuk penunjukkan Inspektur Jenderal dari Kejagung,” kata Menteri PKP.
Lebih lanjut, Maruarar Sirait mengatakan, pihaknya akan membuat matriks kerja paling lama tiga bulan. Bila kinerja sesuai target, maka akan dilanjutkan.
"Jika targetnya belum tercapai sedikit, akan diberi kesempatan lagi untuk berusaha. Tapi kalau targetnya terlalu jauh tidak tercapai, saya ganti,” pungkas Menteri PKP.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
