Manfaatkan Insentif PPN, Graha Laras Sentul Tawarkan Rumah Siap Huni dengan DP Rp5 Juta

Jumlah rumah ready stock di Graha Laras Sentul saat ini sekitar 70-an unit yang tersebar di beberapa cluster, seperti London, Munich dan Hamburg.

PT Kesuma Agung Selaras melakukan sinergi pemasaran dengan Arebi untuk mempercepat penjualan unit rumah siap huni di Graha Laras Sentul. (Foto: Istimewa)
PT Kesuma Agung Selaras melakukan sinergi pemasaran dengan Arebi untuk mempercepat penjualan unit rumah siap huni di Graha Laras Sentul. (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Bogor) – Pengembang properti PT Kesuma Agung Selaras (KAS Group) bersinergi dengan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) untuk memasarkan rumah siap huni (ready stock) di Graha Laras Sentul (GLS), Bogor, Jawa Barat.

I Wayan Madik Kesuma, Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras menyatakan sinergi pemasaran dengan AREBI dilakukan untuk mempercepat penjualan unit rumah siap huni di Graha Laras Sentul.

Jumlah unit ready stock yang ada di Graha Laras Sentul saat ini sekitar 70-an unit yang tersebar di beberapa cluster seperti London, Munich dan Hamburg. Unit rumah ready stock ini ukurannya mulai dari 55/72 hingga 69/105 dengan harga mulai dari Rp1,3 miliar.

Baca Juga: Lengkapi Fasilitas Graha Laras Sentul, Kesuma Agung Selaras Siap Rambah Bekasi

Menurut I Wayan Madik Kesuma, unit-unit rumah siap huni tersebut memiliki kelebihan berbeda-beda, mulai dari listrik yang menggunakan solar panel hingga konsep smart home.

"Salah satu alasan sinergi pemasaran ini terkait memanfaatkan program insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% yang akan berakhir Juni 2024 ini.

"Setelah Juni insentif yang diberikan pemerintah hanya 50%," jelas Wayan dalam acara Produk Knowledge Graha Laras Sentul, di Marketing Gallery KAS Group, Rabu (29/5/2024).

Dia menambahkan, program insentif PPN DTP sangat membantu masyarakat dalam pembelian properti karena meringankan biaya pembelian.

Baca Juga: Lengkapi Fasilitas, Graha Laras Sentul Resmikan Masjid dan Bangun Club House

"Dan dengan menggandeng agen pemasaran, tentunya akan lebih memaksimalkan penjualan di Graha Laras Sentul. Selain itu saya yakin, kebijakan ini memberikan keringan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan pasar properti dan memberikan manfaat ekonomi yang luas," tuturnya.

Terkait target, Wayan berharap pada Juni ini, di bulan terakhir insentif 100% PPN DTP akan menjadi lompatan bagi bagi PT KAS. Wayan berharap semuanya terjual, karena pola pemasaran yang dilakukan berbeda dari sebelumnya, saat ini pihaknya melakukan pemasaran secara luas oleh agen properti yang tergabung di Arebi, khusunya wilayah Bogor.

"Harapan penjualan dari kerjasama dengan Arebi ini harus maksimal, tapi realistisnya kita pasang target 30-an unit ready stock terjual selama Juni ini," jelasnya.

Graha Laras Sentul Kesuma Agung Selaras selatan jakarta realestat.id dok
Graha Laras Sentul (Foto: realestat.id)

Sementara Ketua Umum AREBI, Lukas Bong menegaskan bahwa segmen pasar Rp1 miliaran di Jabodetebek, khususnya Bogor cukup besar. Apalagi menurut Lukas, kelebihan Graha Laras Sentul adalah memiliki unit rumah yang siap huni. Ini yang jadi selling point bagi Graha Laras Sentul.

Menurut Lukas, selain tipe unit yang ditawarkan berbeda-beda, karena ada di tiga cluster, maka produknya pun memiliki karakter yang beda, dan berkelas.

Baca Juga: Kiprah Kesuma Agung Selaras Garap Potensi Properti di Selatan Jakarta

"Contohnya, ada tipe yang menawarkan konsep smart home hingga fasilitas solar panel. Dan pada promo Juni ini Graha Laras Sentul menawarkan bonus seperti free kanopi hingga AC," jelas Lukas.

Dia berharap, konsumen bisa memanfaatkan program pemasaran yang ada di Graha Laras Sentul. Karena, selain ada insentif PPN DPT 100%, PT KAS juga memberikan kemudahan dengan uang muka yang menurut saya minim, hanya Rp5 juta sudah bisa akad kredit.

Selain itu Lukas menerangkan terkait produk terbaru Graha Laras Sentul yang bernama Kopenhagen. Menurutnya, cluster ini sangat berbeda karena fasilitasnya mewah, lokasi Cluster Kopenhagen-pun berada paling di depan, yakni hanya 200 meter dari gerbang utama perumahan Graha Laras Sentul.

Baca Juga: Ini Dia, Proyek-proyek perumahan Terbaru di Bogor

"Graha Laras Sentul sendiri terkoneksi dengan Jalan Raya Bogor yang hanya 10 menit dari pintu tol Sirkuit Sentul,” imbuhnya.

Cluster Kopenhagen dikembangkan dengan konsep rumah 3 lantai dengan tipe mulai dari luas tanah 91 m2 – luas bangun 72 m2 dan hunian dengan luas tanah 115 m2 – luas bangunan 105 m2.

Sebagai hunian yang membidik pasar kelas menengah dan menengah atas, unit rumah di Cluster Kopenhagen ini juga dilengkapi fasilitas smart home system, solar panel, internet berkecepatan tinggi dari Biznet serta juga jaringan kabel bawah tanah.

"Cluster terbaru ini lokasinya dekat dekat dengan berbagai fasilitas yang ada di Graha Laras Sentul seperti masjid, lapangan basket, mini soccer, area komersial dan sport house yang akan beroperasi dalam waktu dekat," kata Lukas menambahkan.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Tresor BSD City Tipe 12 Montez (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Tresor BSD City Tipe 12 Montez (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Serah terima unit rumah perdana Royal Tam Tambun, Bekasi, Sabtu, 29 Juni 2024. (Foto: Dok. TAM Property Group)
Serah terima unit rumah perdana Royal Tam Tambun, Bekasi, Sabtu, 29 Juni 2024. (Foto: Dok. TAM Property Group)
Show unit rumah Areum Parc di kawasan Atang Senjaya, Bogor yang mengusung konsep Korea (Foto: realestat.id)
Show unit rumah Areum Parc di kawasan Atang Senjaya, Bogor yang mengusung konsep Korea (Foto: realestat.id)
Hampton East di kawasan Manhattan District, Kota Gading Serpong (Foto: Paramount Land)
Hampton East di kawasan Manhattan District, Kota Gading Serpong (Foto: Paramount Land)