Luncurkan Apartemen 380 Melbourne, Brady Group Bidik Investor Indonesia

Apartemen 380 Melbourne yang dikembangkan Brady Group, saat ini berstatus siap huni dan segera diserahterimakan kepada para pembeli.

Apartemen 380 Melbourne (Foto: Brady Group)
Apartemen 380 Melbourne (Foto: Brady Group)

RealEstat.id (Melbourne) - Brady Group, pengembang properti yang bermarkas di Melbourne, Australia, berhasil merampungkan pembangunan proyek teranyarnya: Apartemen 380 Melbourne. Pembangunan apartemen dua tower ini tetap berjalan dengan lancar dan sesuai rencana meskipun berlangsung di tengah pandemi COVID-19.

Apartemen 380 Melbourne saat ini berstatus telah siap huni dan segera diserahterimakan kepada para pembeli, demikian penjelasan Midli Christin, Chief Representative Brady Group Indonesia dalam siaran pers yang diterima redaksi RealEstat.id.

Baca Juga: Artis: Proyek Pertama Crown Group di Melbourne Siap Dirilis

"Investor Indonesia, khususnya yang memiliki anak bersekolah di Melbourne melihat peluang yang tidak dapat dilewatkan untuk membeli apartemen 380 Melbourne saat ini," tutur Midli Christin.

Dilihat dari data Brady Group perihal angka peminat saat ini, mereka menjadikan hunian di Melbourne sebagai kebutuhan, di samping tujuan investasi dalam jangka panjang.

Mayoritas peminat Apartemen di Ibukota Negara Bagian Victoria ini, imbuhnya, merencanakan pembelian unit apartemen sekarang untuk mendapatkan harga yang rendah dan beberapa insentif dari pemerintah yang tidak dapat dilewatkan karena berlaku hanya hingga Juni 2021.

"Insentif pemerintah yang memberikan diskon 50% untuk pajak stamp duty bangunan untuk harga properti di bawah AUD1 juta terbilang sangat menggiurkan, karena insentif semacam ini belum pernah diberikan sepanjang sejarah," kata Midli Christin.

Baca Juga: Monash University Hadir di BSD City!

Dia menuturkan, Brady Group memiliki kantor perwakilan di Jakarta, Indonesia sejak tahun 1999 khusus untuk melayani investor Indonesia dan bukti komitmen pengembang asal Australia ini untuk melayani dan memberikan after sales service yang baik.

Sebagai informasi, Pemerintah negara bagian Victoria, Australia, tengah menggenjot pembangunan proyek infrastruktur. Proyek airport rail link baru kota Melbourne ini senilai Rp80 triliun - Rp130 triliun yang merupakan proyek patungan antara pemerintah Federal Australia dengan pemerintah Negara Bagian Victoria. Proyek infrastruktur ini akan menciptakan 8.000 pekerja dan diperkirakan bisa beroperasi penuh pada 2029.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)
Forest Dining & Media Room di Kondominium Nava Grove, Singapura (Foto: Istimewa)
Forest Dining & Media Room di Kondominium Nava Grove, Singapura (Foto: Istimewa)