RealEstat.id (Bekasi) – PT Lippo Cikarang, Tbk (LPCK) mencatatkan nilai pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp1,055 triliun hingga akhir Kuartal III 2024.
Angka marketing sales PT Lippo Cikarang, Tbk ini mencapai 74% dari target Perseroan di tahun 2024 yang sebesar Rp1,435 triliun.
Demikian penjelasan Steffi Grace Darmawan, Corporate Secretary PT Lippo Cikarang, Tbk, dinukil dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia.
Baca Juga: Helat RUPSLB, Lippo Cikarang Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham
Pra-penjualan pada Kuartal III 2024 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk rumah tapak dan ruko, dengan kontribusi masing-masing sebesar 60% dan 27%.
Produk utama rumah tapak Perseroan adalah produk klaster XYZ Livin, Cendana Spark, Cendana Spark – North dan Waterfront Estate Uptown.
Hingga akhir Kuartal III 2024, LPCK telah berhasil menjual sebanyak 1.136 unit dari proyek-proyek perumahan, lahan industri, dan komersial.
Perseroan juga melaporkan total pendapatan sebesar Rp981 miliar hingga akhir Kuartal III 2024, atau naik sebesar 23% dibanding periode yang sama di tahun 2023.
Baca Juga: Lippo Cikarang (LPCK) Raih Pendapatan Rp691 Miliar di Semester I 2024, Naik 19,6% (YoY)
Hal ini didorong peningkatan serah terima unit rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Pada akhir September 2024, pendapatan utama Perseroan berasal dari serah terima rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang Cosmopolis.
Proyek perumahan yang diserahterimakan pada Kuartal III 2024 termasuk Waterfront Estates @Uptown sebanyak 632 unit dan ruko The Hive @Uptown.
Segmen pengelolaan kota secara konsisten mampu bertumbuh sebesar 9,1% dan menyumbangkan total pendapatan sebesar Rp300 miliar.
Baca Juga: Gelar RUPST, Lippo Cikarang (LPCK) Perkenalkan Jajaran Direksi Baru
Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp425 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 43% sepanjang Kuartal III 2024.
Pada Kuartal III 2024, EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) Perseroan tetap dapat dipertahankan positif sebesar Rp255 miliar atau 26% dari pendapatan Perseroan.
Sementara itu, Steffi Grace Darmawan menjelaskan, manajemen LPCK optimistis masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti.
Menurutnya, Perseroan berhasil mencapai 74% dari target pra-penjualan tahun 2024, lantaran didukung oleh meningkatnya permintaan hunian terjangkau. Salah satunya produk XQ Livin yang dirancang khusus untuk generasi muda.
Baca Juga: Harga Mulai Rp300 Jutaan, Lippo Cikarang (LPCK) Luncurkan XQ Livin
Pada Juni 2024, LPCK memperkenalkan produk baru yaitu XQ Livin sekaligus konsep baru yaitu Lippo Cikarang Cosmopolis yang terletak di lokasi strategis yang dilengkapi dengan infrastruktur yang lengkap.
Produk XQ Livin terdiri atas dua tipe, yaitu tipe Q10 (36m2) yang dimulai dari harga Rp322 juta dan tipe X (66,9m2) dimulai dari harga Rp609 juta, diluar PPN.
Ke depan, LPCK akan terus menghadirkan produk-produk baru di kuartal berikutnya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Selain itu, kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat menyerahkan properti tepat waktu kepada pelanggan kami,” tuturnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
