Lewat Program BSPS, Kementerian PUPR dan Pramuka Renovasi 15 Rumah di Cibinong

Jumlah rumah yang dibedah di Kabupaten Bogor melalui Program BSPS sebanyak 643 unit dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini.

Foto: Dok. Kementerian PUPR
Foto: Dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (Bogor) – Renovasi rumah lewat Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan Pramuka di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menghasilkan 15 unit rumah layak huni.

Sejumlah masyarakat kurang mampu di Cibinong yang mendapatkan bantuan Program BSPS berharap pemerintah melanjutkan program pro rakyat tersebut, karena dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas rumah.

Salah seorang penerima bantuan Program BSPS di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Ida Farida menyatakan bahwa Program BSPS berhasil merubah rumahnya yang dulu tidak layak menjadi lebih layak huni.

Baca Juga: 1.823 Rumah di Bogor Direnovasi Lewat Program BSPS

Wanita berusia 60 tahun yang mengandalkan penghasilan dari berjualan kerupuk mie itu sebelumnya tinggal bersama cucunya di rumah yang kurang layak huni.

Pembangunan rumah Ida dan rumah milik masyarakat di Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Direktorat Jenderal Perumahan.

Kementerian PUPR juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak seperti para Pramuka yang beberapa waktu mengikuti Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 serta para mitra kerja seperti perusahaan cat PT Propan Raya ICC dan perusahan semen PT. Indocement Tunggal Perkasa.

Baca Juga: Kementerian PUPR Ajak Anggota Pramuka Ikut Aktif Dalam Program BSPS

“Saya sangat bersyukur bisa mendapat bantuan Program BSPS. Saya dan cucu kini bisa tinggal di rumah yang lebih layak karena atapnya sekarang sudah bagus dan tidak bocor lagi, ada pondasi bangunan yang kuat, lantai dan dindingnya juga diplester jadi lebih nyaman,” ujarnya, Ahad (8/10/2023).

Hal senada juga disampaikan penerima bantuan lainnya, Agus. Dirinya yang sehari-hari bekerja di pabrik garmen mengaku penghasilannya hanya pas-pasan sehingga bantuan dana Rp20 juta dirasa sangat memberikan manfaat karena mendorong semangatnya membangun rumah.

Pembangunan rumahnya pun kini sudah selesai dan sudah bisa dihuni oleh dirinya beserta keluarga. Dirinya pun mengaku menggunakan tabungan yang ada untuk menambah kekurangan biaya pembangunan rumah.

“Program BSPS ini sangat bagus dan kalau bisa dilanjutkan. Saya dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR dan para pramuka yang telah membantu kami memiliki rumah layak huni,” katanya.

Baca Juga: Program BSPS di Jawa Barat Siap Renovasi 16.824 Rumah Tidak Layak Huni

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II, Kiagoos Egie Ismail menyatakan, penyaluran Program BSPS dilaksanakan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor.

Beberapa kecamatan yang mendapatkan alokasi bedah rumah dari Kementerian PUPR antara lain Babakan Madang, Cisarua, Jonggol, Klapanunggal, Nanggung, Pamijahan, Tanjungsari, Cibinong, Cigombong, Ciomas. Selanjutnya kecamatan Cibinong, Bojong Gede, Ciampea, Ciawi, Cijeruk, Megamendung, Sukaraja, Tamansari dan Sukamakmur

“Jumlah rumah yang dibedah di Kabupaten Bogor melalui Program BSPS sebanyak 643 unit dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini,” terangnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)