RealEstat.id (Tangerang) – Sinar Mas Land kembali meraih penghargaan bergengsi di ajang Indonesia Corporate Sustainability (ICS) Award 2024 dengan meraih penghargaan Bronze dalam kategori Best Practice in Education atas program unggulannya, Bina Sekolah.
Penghargaan ICS Award diterima oleh Teguh Azmi Pamungkas, Assistance Vice President Corporate Social Responbility Sinar Mas Land di The Stones Hotel, Bali pada 22 November 2024.
ICS Award 2024 yang diikuti oleh 315 program CSR dari 259 perusahaan se-Indonesia, merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Olahkarsa Inovasi Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD).
Baca Juga: Rogoh Rp2,8 Miliar, Sinar Mas Land Kembali Renovasi Rumah Warga di Sekitar BSD City
Penghargaan ini merupakanapresiasi kepada perusahaan, organisasi, dan individu yang berkontribusi signifikan dalam mendorong inovasi berkelanjutan di Indonesia.
Penilaian dalam penghargaan ini mencakup berbagai aspek seperti keunikan program CSR, dampak positif yang dihasilkan, rencana jangka panjang, keterlibatan beragam stakeholder, transparansi, serta metode monitoring dan evaluasi.
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengucapkan terima kasih atas penghargaan Bronze ICS Award 2024 untuk program Bina Sekolah.
"Penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan dan motivasi bagi kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan," tuturnya.
Baca Juga: Akuisisi Suryamas Dutamakmur, Sinar Mas Land Kini Miliki Tiga Perumahan Besar
Menurutnya, pendidikan berkualitas merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa, sehingga kualitas guru, siswa, dan lingkungan belajar mengajar perlu didukung perkembangannya.
"Melalui program Bina Sekolah, Sinar Mas Land berkomitmen untuk berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, resilien, dan mampu bersaing di era global,” kata Dony Martadisata.
Program Bina Sekolah merupakan inisiatif Sinar Mas Land melalui Divisi Corporate Social Responsibility & Green Initiative untuk mengembangkan pendidikan yang lebih inklusif.
Program ini telah dijalankan sejak 2021 dan telah mengimplementasikan berbagai kegiatan melalui kolaborasi sosial dengan masyarakat, mencakup pendidikan untuk anak usia dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas, serta pelatihan bagi tenaga pendidik dan bantuan pendidikan untuk masyarakat marginal.
Baca Juga: Topping Off Digelar, DP Mall Expansion Semarang Dibuka Jelang Lebaran 2025
Sejak pertama dilaksanakan, Bina Sekolah telah memberikan manfaat kepada 514 sekolah binaan, 1.759 penerima bantuan pendidikan, 4.120 tenaga pendidik, serta 180 siswa PAUD, 150 siswa SD/SMP, dan 250 siswa SMA.
Program Bina Sekolah diimplementasikan melalui empat pilar utama yakni akses dan penyelenggaraan pembelajaran, peningkatan kompetisi guru, peningkatan kompetisi guru dan asistensi pemberdayaan, serta stimulasi.
Pertama, program akses dan penyelenggaraan pembelajaran mencakup program Do & Learn untuk PAUD, Sekolah BERHATI (Berkarakter Hijau, Sehat, dan Inovatif), serta pengembangan talenta akademik melalui platform LifeVitae.
Kedua, Peningkatan Kompetensi Guru dengan pelatihan terkait pembelajaran berdiferensiasi, yakni sebuah pendekatan pembelajaran yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Lestarikan Permainan Tradisional, Sinar Mas Land Gelar Festival Dolanan Khatulistiwa 2024
Selain itu, guru juga mendapatkan pelatihan seputar peningkatan budaya literasi, active learning, serta desain inovasi pembelajaran.
Program Bina Sekolah juga melakukan pembinaan talenta non-akademik yang meliputi pembinaan futsal, mini soccer, serta penyelenggaraan bootcamp untuk pengembangan keterampilan wirausaha sosial, konvensional, dan digitalisasi.
Terakhir, program ini juga memberikan asistensi pemberdayaan dan stimulasi yang memberikan bantuan pendidikan untuk siswa, workshop pengelolaan sampah sekolah dengan teknologi biokonversi seperti maggot BSF, biopori, dan komposter, serta pemanfaatan lahan sekolah untuk komoditas anggur.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News