RealEstat.id (Tangerang Selatan) – Permainan tradisional Indonesia, seperti congklak, gasing, egrang, dan gobak sodor, merupakan kekayaan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Tak sekadar sarana hiburan, permaina tradisional juga mengajarkan nilai-nilai luhur, seperti kerja sama, kreativitas, strategi, serta penghormatan terhadap tradisi Nusantara.
Untuk melestarikan permainan tradisional di tengah gempuran teknologi dan perubahan gaya hidup modern, Sinar Mas Land sukses menghadirkan Festival Dolanan Khatulistiwa 2024 yang diselenggarakan 30 November - 1 Desember 2024 di Kampung Dolanan Khatulistiwa (KADO KITA), Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga: Hadirkan Pengalaman Kuliner Lebih Beragam, Talaga Sampireun Ubah Nama Jadi Amanaia
Festival Dolanan Khatulistiwa 2024 berhasil menyatukan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua dan dihadiri oleh Heru Sudarmanto (Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan), Syaifuddin (Camat Serpong), Harun (Lurah Rawa Buntu), dan penggerak Kampung Dolanan Khatulistiwa, yakni Mpok Wati (Kelompok Wanita Tangguh dan Berseri).
Festival Dolanan Khatulistiwa 2024 menghadirkan beragam kegiatan seperti Tour Dolanan, pertunjukan tari tradisional Nusantara, pagelaran Wayang Golek oleh Ki Dalang Endang Setia, penampilan teatrikal drama kreatif, workshop kreasi dolanan dengan membuat wayang berbahan batang daun singkong dan keris berbahan janur kelapa.
Tak ketinggalan acara hiburan berupa dongeng dan sulap yang bertemakan keragaman permainan tradisional Nusantara.
Baca Juga: OIKN: Kunjungan Wisata ke IKN Gratis, Asal Patuhi Tata Tertib Ini
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengungkapkan, Festival Dolanan Khatulistiwa menggaungkan kembali keseruan permainan tradisional, mengajak anak-anak masa kini untuk menikmati pengalaman bermain yang melampaui layar gawai.
Dalam era digital yang sering kali membuat anak-anak terlalu terpaku pada gadget, imbuhnya, festival ini bertujuan untuk membuka wawasan mereka akan serunya berinteraksi secara langsung, memperkuat kemampuan sosial, dan mendorong kolaborasi antarindividu.
"Festival yang diinisiasi oleh Divisi Corporate Social Responsibility & Green Initiative (CSR & GI) Sinar Mas Land ini juga menandai satu tahun kehadiran Kampung Dolanan Khatulistiwa yang telah menjadi pusat pelestarian budaya permainan tradisional di BSD City,” tutur Dony Martadisata.
Baca Juga: The Barn, Mal Berkonsep Open Air di BSD City, Resmi Dibuka!
Kampung Dolanan Khatulistiwa (KADO KITA) yang menjadi lokasi festival merupakan kampung wisata edukatif yang diinisiasi oleh Sinar Mas Land bersama Masyarakat Kampung Dadap Barat, Kelurahan Rawa Buntu untuk melestarikan budaya dan memerangi kecanduan gawai.
KADO KITA menghadirkan beragam permainan tradisional anak dan menawarkan pengalaman seru bagi para pengunjung untuk bermain bermacam-macam permainan tradisional.
KADO KITA hadir sebagai wahana pelestarian permainan tradisional, sekaligus tempat bagi anak-anak dan keluarga untuk menikmati pengalaman bermain yang menyenangkan, interaktif, dan edukatif.
Kampung Dolanan Khatulistiwa terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi pada hari Selasa setiap minggunya, mulai pukul 14.30 – 17.30 WIB. Untuk kunjungan kelompok, jadwal dapat diatur sesuai kesepakatan.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News