Lancarkan Sejumlah Strategi, Ini Dia Produk Andalan Metland di 2022

Metland memasarkan sejumlah cluster hunian di beberapa proyek dengan kisaran harga Rp600 jutaan hingga Rp1,6 miliaran.

Metland Transyogi (Foto: Dok. Metland)
Metland Transyogi (Foto: Dok. Metland)

RealEstat.id (Bekasi) - Melanjutkan kinerja positif di 2021, PT Metropolitan Land, Tbk (Metland/MTLA) mejalankan sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualan di masa transisi pasca-pandemi ini.

Memasuki semester II 2022, Metland akan kembali meneruskan penjualan Cluster The Northbend tahap dua di Metland Cyber City, menyusul kesuksesan pemasaran Cluster The Northbend tahap pertama yang habis terserap pasar. Pada tahap kedua ini, Cluster The Northbend menawarkan sebanyak 74 unit rumah.

Selain itu, pada Semester II 2022, Metland bersama pengembang asal Singapura, Keppel Land Ltd juga akan meneruskan kerja sama dengan meluncurkan produk terbaru di Cluster Wisteria di Metland Menteng.

Baca Juga: Kinerja Kembali Positif, Metland Bukukan Laba Bersih Rp372 Miliar di 2021

Metland juga melanjutkan pemasaran produk yang telah diluncurkan sebelumnya seperti; Cluster Oxalis di Metland Puri yang sebelumnya telah sold out pada tahap I dan sedang meneruskan penjualan tahap kedua dengan harga mulai Rp1,5 miliaran.

Selain itu, Metland juga merilis Cluster Jura tipe B Lite phase 2 di Metland Menteng dengan harga perdana Rp1,6 miliaran, Cluster Samara di Metland Transyogi dengan harga mulai Rp800 jutaan, Tipe The Emerald di Metland Tambun dengan harga mulai Rp700 jutaan, Cluster Adenia di Metland Cileungsi dengan harga mulai Rp600 jutaan, dan Cluster Lisse di Metland Cibitung yang ditawarkan mulai harga Rp600 jutaan.

Wahyu Sulistio, Direktur PT Metropolitan Land, Tbk menjelaskan, Metland juga melakukan strategi lain, seperti merilis program spesial promo free BPHTB, AJB dan KPR hingga cicilan mulai Rp4 jutaan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Metland Raih Predikat Best Developer 2021

“Program ini dijalankan untuk mengantisipasi penurunan penjualan akibat adanya rencana kenaikan suku bunga bank,” jelas Wahyu Sulistio di sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (1/7/2022).

Menurut Wahyu, Perseroan mencermati masih adanya tantangan yang dihadapi pada tahun 2022, seperti eskalasi suhu politik, tantangan ekonomi, industri maupun pandemi global Covid-19 yang memasuki gelombang ketiga.

P"erseroan senantiasa melakukan inovasi serta promosi iklan dan strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat. Hingga bulan Mei 2022, Perseroan membukukan total marketing sales yang terdiri dari presales dan recurring revenue sebesar Rp607 miliar," tutupnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
Ruko Bukit Podomoro Business Park di Bukit Podomoro Jakarta (Foto: bukitpodomoro.com)
Ruko Bukit Podomoro Business Park di Bukit Podomoro Jakarta (Foto: bukitpodomoro.com)