RealEstat.id (Jakarta) - Lamudi mengumumkan akuisinya terhadap IDEAL, salah satu platform financial technology (fintech) KPR terkemuka di Indonesia.
Langkah strategis ini memungkinkan Lamudi untuk semakin menyederhanakan proses pengajuan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi jutaan pencari properti.
Meski IDEAL telah bergabung dengan Lamudi, tetapi platform fintech KPR itu akan tetap mempertahankan identitas mereknya dalam ekosistem DCG dan terus dipimpin oleh tim pendirinya.
IDEAL menambah 28 bank dan lembaga keuangan dalam jaringannya, menciptakan peluang kolaborasi yang lebih luas dan semakin kuat di seluruh ekosistem properti.
Baca Juga: Lamudi Resmikan Connect Center di BSD City untuk Perkuat Bisnis
Dalam keterangan tertulisnya, CEO Lamudi.co.id, Mart Polman mengatakan akuisisi ini sebagai langkah penting dalam menjawab tantangan pasar KPR.
Pasalnya, sebanyak 80% pembelian properti residensial di Indonesia menggunakan fasilitas pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah.
"Melalui IDEAL, kami dapat menawarkan solusi pembiayaan yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan beragam kebutuhan pembeli," ujar dia seperti dilansir dari siaran pers, Jumat (06/12/2024).
Bergabungnya IDEAL, dikatakan oleh Mart Polman akan memperkokoh jaringan Lamudi yang saat ini telah terhubung lebih dari 500 pengembang dan 30.000 agen properti.
Baca Juga: Lamudi Jalin Kerjasama dengan Ray White Bantu Agen Properti Bekerja Efektif dan Efisien
Perluas Jaringan ke Jutaan Konsumen
Sementara itu Co-founder sekaligus CEO IDEAL, Albert Surjaudaja mengungkapkan antusiasmenya setelah akuisisi dilakukan oleh Lamudi.
IDEAL didirikan pada 2021 dengan tujuan untuk merevolusi proses pengajuan pembiayaan kredit rumah di Indonesia, agar menjadi lebih praktis, mudah, dan transparan.
"Dengan menjadi bagian dari Lamudi, kami dapat memperluas jangkauan ke jutaan konsumen di Indonesia," kata Albert.
Baca Juga: Kolaborasi Lamudi dan Harcourts, Tingkatkan Kompetensi Digital Para Agen Properti
Lebih lanjut, dia berujar kemitraan IDEAL dengan Lamudi juga memungkinkan perusahaannya berkembang lebih cepat dan memberikan dampak yang lebih besar.
Adapun layanan yang dimiliki IDEAL meliputi kalkulator KPR dan credit scoring, sehingga membuat opsi pembiayaan lebih jelas dan mudah diakses.
Hadirnya teknologi ini juga menjadi terobosan bagi pengembang, agen, dan bank untuk mengatasi hambatan dalam proses KPR.
Selain itu, menyederhanakan proses operasional, dan memberikan pengalaman yang lebih mudah kepada klien mereka.
Baca Juga: Dengan 'KPR Secondary' IDEAL, Konsumen Bisa Ajukan KPR ke Tiga Bank Sekaligus
Dalam kesempatan yang sama, Mark Nosworthy, CEO Digital Classifieds Group (DCG), induk perusahaan Lamudi, menyoroti potensi global dari akuisisi IDEAL.
Ia mengungkapkan bahwa pembiayaan rumah adalah tantangan besar di semua pasar tempat mereka beroperasi.
Akuisisi ini tidak hanya meningkatkan layanan KPR di Indonesia, tetapi juga bersiap untuk memperluas platform itu ke negara lain.
"Kami berencana meluncurkan IDEAL di Filipina pada Januari 2025 dan terus mengintegrasikan teknologinya ke perusahaan kami di Asia Tenggara,” tandas Mark.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News