RealEstat.id (Bogor) – Membeli properti umumnya merupakan pengeluaran terbesar sepanjang hidup, yang bahkan harus dicicil hingga bertahun-tahun.
Tak sekadar dibeli kemudian digunakan, properti juga memerlukan biaya lain, seperti perawatan (maintenance) dan pengelolaan yang baik untuk memastikan produk tetap prima.
Chief Executive Officer (CEO) PT Sentul City Tbk (BKSL) Eddy Sindoro memaparkan, kendati keberadaannya sangat penting dan nilainya pun tinggi, namun hingga saat ini pola pemasaran properti masih sangat tradisional, bahkan tertinggal dibanding produk lain yang harganya jauh lebih murah.
Baca Juga: Gandeng Bank INA, Sentul City Hadirkan Layanan Bursa Pasar Properti Sekunder
"Dunia properti seperti primitif bila dibandingkan produk lifestyle yang pola-pola pemasarannya sudah sangat up to date," tukas Eddy Sindoro di sela acara Signing Ceremony Sentul City dengan Bank INA di kawasan Sentul Highlands Golf Club, akhir Agustus lalu.
Menurutnya, kita bisa melihat misalnya bisnis ritel mal dengan showcase yang keren, bahkan bisnis kuliner pun sudah begitu canggih cara pemasarannya.
"Sementara bisnis properti masih sangat terbelakang, padahal yang dijual produk dengan harga miliaran, tapi (melihat cara pemasarannya-red) seperti barang tak berharga," terang Eddy Sindoro.
Baca Juga: Sentul City Resmikan Pusat Pariwisata: Sentul Tourism Board
Hal ini yang menurutnya harus diubah dengan pola-pola baru yang komprehensif dan melibatkan banyak pihak, sehingga nanti hasilnya win-win alias semua bisa untung.
Terkait kondisi tersebut, PT Sentul City, Tbk melakukan sejumlah inovasi, sekaligus membuka babak baru dalam industri properti, yang dapat memastikan nilai properti tetap tinggi, bahkan terus naik.
Sebelumnya, pada awal Agustus lalu, PT Sentul City Tbk meluncurkan Sentul Tourism Board (STB) yang mendigitalisasi informasi serta kegiatan pariwisata di kawasannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan living experience di Sentul City.
Baca Juga: Melonjak 290%, Sentul City (BKSL) Cetak Laba Bersih Rp317,8 Miliar di Tahun 2023
STB bekerja sama dengan Pemkab Bogor untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata kawasan dengan lebih komprehensif.
Inovasi berikut yang dihadirkan Sentul City adalah Bursa Pasar Sekunder Sentul City (BPSSC) dengan menggandeng PT Bank Ina Perdana, Tbk (BINA).
Salah satu keuntungan dari adanya BPSSC adalah one-stop-service pengelolaan unit yang sangat memudahkan bagi para pemilik properti di Sentul City.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News