RealEstat.id (Jakarta) – Bertempat di Djakarta Room, Raffles Hotel Kuningan, Jakarta, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (29/11/2023).
RUPSLB tersebut meliputi empat mata acara sebagaimana telah disampaikan pada Pemanggilan Rapat. RUPSLB PT ITSEC Asia Tbk dimulai dengan pembahasan mata cara Rapat pertama, yaitu: Penunjukan Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, di mana Kantor Akuntan Pubik Morhan dan Rekan telah ditunjuk untuk mengaudit atas buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
Adapun rapat dilanjutkan dengan pembahasan mata acara Rapat kedua, yaitu “Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan”. Dalam Rapat telah ditentukan bahwa Perseroan akan melakukan penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang termasuk di kegiatan usaha penunjang.
Baca Juga: Helat Kongres Ke-2, Himperra Usulkan Kementerian Perumahan Dihidupkan Kembali
Pada mata acara Rapat ketiga, Perseroan juga telah menyetujui perubahan Pasal 17 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan mengenai rencana kerja, tahun buku, dan laporan tahunan untuk kemudian disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: 14/POJK.04/2022 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.
Rapat juga memutuskan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Keputusan dalam mata acara Rapat keempat yaitu pemberhentian dengan hormat Andri Hutama Putra, selaku Presiden Direktur Perseroan, kemudian mengangkatnya menjadi Komisaris Perseroan.
Selain itu, RUPSLB juga mengumumkan pemberhentian dengan hormat Joseph Edi Hut Lumban Gaol selaku Komisaris PT ITSEC Asia Tbk, kemudian mengangkatnya menjadi Presiden Direktur Perseroan terhitung efektif sejak penutupan Rapat ini.
Baca Juga: REI DKI Jakarta Bersinergi Wujudkan Jakarta Hijau, Ramah Lingkungan, dan Humanis
Andri Hutama Putra, yang setelah RUPSLB ini telah purna jabatan sebagai Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk dan kini menjabat sebagai Komisaris PT ITSEC Asia Tbk, mengungkapkan bahwa keputusan-keputusan dalam Rapat kali ini dilakukan untuk menyelaraskan visi dan misi Perseroan.
“Penambahan beberapa KBLI kami lakukan untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan, dimana hal ini akan menambah kompleksitas usaha Perseroan dan memunculkan peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan Perseroan," ujar Andri Hutama Putra.
Sedangkan penguatan struktur organisasi juga dilakukan pada Rapat kali ini sebagai bentuk penyegaran dalam mengoptimalkan kinerja jangka panjang sesuai visi dan misi Perseroan.
"Keseluruhan upaya-upaya Perseroan ini adalah untuk memperkuat posisi Perseroan sebagai penyedia jasa keamanan informasi terbesar di Asia Pasifik,” imbuh Andri Hutama Putra.
Baca Juga: Niro Granite Terima Sertifikat Green Label Indonesia dari GPCI
Dengan adanya perubahan anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris Perseroan, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris : Patrick Rudolf Dannacher
- Komisaris Independen : Richardus Eko Indrajit
- Komisaris Independen : Agustinus Nicholas L. Tobing
- Komisaris : Rico Rizal Budidarmo
- Komisaris : Yulius C. Rusli
- Komisaris : Andri Hutama Putra
Direksi
- Presiden Direktur : Joseph Edi Hut Lumban Gaol
- Wakil Presiden Direktur : Marek Bialoglowy
- Direktur : Eko Prasudi Widianto
- Direktur : Bima Kurniawan
- Direktur : Bambang Susilo
- Direktur : Doni Mora
Baca Juga: Rayakan HUT ke-34, Central Group Gelar Sejumlah Kegiatan Seru Bertajuk 'Central Fun Day'
Pada kesempatan yang sama, Andri Hutama Putra turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Direksi, Dewan Komisaris, pemegang saham, dan karyawan PT ITSEC Asia Tbk atas dukungan dan kerja keras dalam bersama-sama menghadirkan solusi kemanan informasi yang tangguh di Indonesia selama ini.
“Dengan jabatan yang baru sebagai Komisaris, saya bersama PT ITSEC Asia Tbk akan terus membawa misi menghadirkan ekosistem keamanan siber yang baik di Indonesia dan juga bergerak secara lebih luas lagi agar dapat memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat dalam mewujudkan ruang digital yang aman,” tutup Andri Hutama Putra.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News