Lagi, Sinar Mas Land Ekspansi Bisnis Properti di London

Akuisisi bangunan perkantoran di Kota London ini merupakan upaya Sinar Mas Land agar semakin eksis di percaturan properti internasional.

Sinar Mas Land mengakuisisi sebuah properti berupa bangunan komersial premium di 32-50 Strand, London seluas 139.000 kaki persegi terdiri atas lantai dasar (ground floor), ruang bawah tanah (basement) dan 8 lantai atas.
Sinar Mas Land mengakuisisi sebuah properti berupa bangunan komersial premium di 32-50 Strand, London seluas 139.000 kaki persegi terdiri atas lantai dasar (ground floor), ruang bawah tanah (basement) dan 8 lantai atas.

RealEstat.id (Tangerang) – Pengembang properti nasional, Sinar Mas Land, melalui Sinarmas Land Limited yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, kembali melakukan ekspansi bisnis properti di luar negeri.

Kali ini, Sinar Mas Land melakukan akuisisi gedung perkantoran senilai GBP195 juta atau sekitar Rp3,6 triliun di 32-50 Strand, London dari LS City & West End Limited, bagian dari LandSec, perusahaan pengembangan dan investasi properti komersial terbesar di Inggris.

Proses akuisisi ini menurut rencana akan dirampungkan pada Juni 2022. Properti yang diakuisisi Sinar Mas Land merupakan bangunan komersial dengan luas area sekitar 139.000 kaki persegi terdiri atas lantai dasar (ground floor), ruang bawah tanah (basement) dan 8 lantai atas.

Baca Juga: Redup di Layar Perak, Bintang Harry Potter Ini Jadi Raja Properti

Bangunan tersebut berlokasi di Barat Strand dan bersebelahan dengan stasiun kereta api Charing Cross yang dapat diakses dengan berjalan kaki dari Trafalgar Square London.

Direktur Sinar Mas Land, Herry Hendarta mengatakan, akuisisi bangunan properti di Kota London merupakan upaya korporasi agar semakin eksis di persaingan properti internasional.

"Langkah ini juga mempertegas diversifikasi portofolio investasi dari grup yang memiliki basis usaha di Indonesia. Inggris kembali menjadi lokasi investasi karena sebagian besar kontribusi pendapatan Sinar Mas Land dari seluruh properti di luar negeri berasal dari sewa perkantoran di London,” kata Herry Hendarta.

Baca Juga: 7 Tips Investasi Properti di Luar Negeri Bagi Pemula

Sejak tahun 2013, Sinar Mas Land telah memiliki sejumlah proyek properti komersial di Kota London, di antaranya Alphabeta Building dengan total nilai investasi GBP280.000.000 dan 33 Horseferry Road dengan total nilai investasi GBP215.000.000. Selain bangunan komersial, Sinar Mas Land juga melakukan ekspansi ke sejumlah proyek properti di luar negeri seperti residensial, hingga pusat rekreasi.

Selanjutnya, Sinar Mas Land juga memiliki properti di China berupa kawasan residensial di Taicang, Shenyang dan Chengdu dengan luas lahan sebesar 246.000 meter persegi.

Sementara di Malaysia terdapat hotel dan resort dengan luas lahan sebesar 300 hektar. Sinar Mas Land juga mengakuisisi perusahaan pengembang properti di Amerika serikat untuk memperluas jejak langkah perusahaan secara global.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Indradjati Sidi, Komisaris Thamrin Nine (kiri) dan Iwan Wijaya, Direktur Operasional Thamrin Nine di sela ajang FIABCI Indonesia - REI Excellence Award 2024. (Foto: Istimewa)
Indradjati Sidi, Komisaris Thamrin Nine (kiri) dan Iwan Wijaya, Direktur Operasional Thamrin Nine di sela ajang FIABCI Indonesia - REI Excellence Award 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land; Muhammad Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Santi Meilawati, Direktur Paramount Land; dan Chrissandy Dave Winata, Direktur Sales & Marketing Paramount Land berpose di ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land; Muhammad Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land; Santi Meilawati, Direktur Paramount Land; dan Chrissandy Dave Winata, Direktur Sales & Marketing Paramount Land berpose di ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)