RealEstat.id (Tangerang) – Pengembang kota mandiri BSD City, PT Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE) optimistis kinerja 2021 akan mengalami pertumbuhan secara berkelanjutan. Pasalnya, sepanjang kuartal pertama 2021, pengembang yang menjadi bagian dari Sinar Mas Land ini membukukan pertumbuhan kinerja positif. Hal tersebut tidak lepas dari beragam insentif yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan produk serta program pemasaran perseroan.
PT Bumi Serpong Damai, Tbk berhasil membukukan pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 11,59% atau mencapai Rp1,67 triliun dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar Rp1,50 triliun. Bahkan Laba Bersih melonjak 126,58% menjadi Rp588,30 miliar, lebih tinggi dari pencapaian Laba Bersih periode yang sama, yakni sebesar Rp259,65 miliar.
Baca Juga: BSD City Hadirkan Aether: Rumah New Normal Tiga Lantai
Dinukil dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, pada Kuartal II 2021, PT Bumi Serpong Damai meluncurkan tiga proyek terbaru, berupa cluster residensial yang berlokasi di BSD City dan Legenda Wisata Cibubur.
Dia kawasan BSD City, perseroan memperkenalkan cluster baru bernama Aether yang terletak di area pengembangan Greenwich dan Cluster Azura Starlight di area Vanya Park, yang terletak di area pengembangan BSD City tahap kedua.
Sementara itu, di Legenda Wisata Cibubur perseroan meluncurkan cluster residensial Lumihous. Ketiga proyek yang baru diperkenalkan tersebut mendapat sambutan hangat dari konsumen dan telah terjual habis.
Baca Juga: Tahap 2 Cluster Lumihous Legenda Wisata Sold Out Dalam Waktu Singkat
Bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, PT Bumi Serpong Damai, Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (23/6/2021).
Dalam RUPST, Perseroan menyampaikan pencapaian kinerja selama tahun fiskal 2020, Pendapatan Usaha tercatat sebesar Rp6,18 triliun. Pendapatan tersebut dikontribusikan oleh segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title, pendapatan sewa, konstruksi, hotel, arena rekreasi, pengelolaan Gedung dan pendapatan lain-lain.
Adapun segmen dengan kontribusi tertinggi adalah segmen Penjualan berupa tanah dan bangunan, serta tanah dan bangunan strata title dengan kontribusi sebesar 80,20%. Total penjualan segmen tersebut mencapai Rp4,95 triliun sepanjang 2020 lalu.
Baca Juga: Daikanyama: Commercial Business Living di Kawasan The Zora, BSD City
Segmen Penjualan terbesar kedua bersumber dari sewa sebesar 12,35% atau sebesar Rp763,37 miliar. Kemudian peringkat ketiga Pendapatan Usaha terbesar adalah pengelolaan gedung dengan kontribusi sebesar 4,67% atau sebesar Rp288,79 miliar per tahun 2020.
Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai, Tbk mengatakan, meski sepanjang 2020 tertekan oleh isu pandemi COVID19, namun perseroan berhasil membukukan pencapaian positif baik di pendapatan maupun laba. Sepanjang 2020, imbuhnya, Laba Kotor Perseroan tercatat Rp4,25 triliun sedangkan Laba Usaha Rp1,98 triliun dan Laba Bersih sebesar Rp281,70 miliar.
“Dengan adanya persetujuan pemegang saham untuk tidak membagikan dividen, maka kami mengalokasikan Laba Bersih tahun buku 2020 untuk memperkuat permodalan di 2021,” jelas Hermawan Wijaya.
Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan Cozmohouse di Kawasan Myza, BSD City
Pada saat yang sama, perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang salah satu agendanya menyetujui perubahan susunan anggota Direksi, sehingga susunan anggota Direksi menjadi sebagai berikut:
Presiden Direktur: Franciscus Xaverius RD.
Wakil Presiden Direktur: Michael JP Widjaja
Direktur: Lie Jani Harjanto
Direktur: Hermawan Wijaya
Direktur: Syukur Lawigena
Direktur: Liauw Herry Hendarta
Direktur: Monik William
Direktur: Siswanto Adisaputro
“Kami selaku jajaran pengurus akan selalu berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan dan memberikan nilai lebih kepada pemangku kepentingan, terutama para pemegang saham,” tutup Hermawan Wijaya.