Kunjungan Mal Belum Pulih, Matahari Bukukan Laba Rp913 Miliar di 2021

Laba bersih PT Matahari Department Store, Tbk sebesar Rp913 miliar di 2021 berbanding terbalik dengan rugi bersih Perseroan sebesar -Rp873 miliar di 2020.

Foto: Dok. matahari.co.id
Foto: Dok. matahari.co.id

RealEstat.id (Jakarta) - Kinerja PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) selama 2021 melebihi ekspektasi dengan membukukan penjualan sebesar Rp10,3 triliun, atau naik 19,6% dibanding 2020. Dibanding 2019, angka SSSG (Same Store Sales Growth) di 2021 masih -41,5% lebih rendah, sementara kunjungan mal di 2021 lebih rendah -43% dibanding pra-pandemi di tahun 2019.

Di sisi lain, EBITDA PT Matahari Department Store Tbk di 2021 tercatat mencapai Rp1,3 triliun atau lebih tinggi dari arahan sebesar Rp1 triliun, sedangkan laba bersih Perseroan menyentuh angka Rp913 miliar. Demikian informasi yang dinukil dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia. 

Pelonggaran PPKM di Kuartal IV-2021 yang dibarengi dengan inisiatif Perusahaan, menghasilkan EBITDA sebesar Rp527 miliar (41,4% lebih tinggi dari pra-pandemi 2019) dan laba bersih sebesar Rp474 miliar, meskipun kunjungan mal hanya 60% dibanding Kuartal IV 2019. Di 2022 ini, PT Matahari Department Store Tbk mengubah target EBITDA dari Rp1,8 triliun menjadi Rp2,0 triliun. 

Baca Juga: Meski PPKM, Matahari Department Store Catat Laba Bersih Rp439 Miliar

Perseroan berencana membuka 12 - 15 gerai per tahun dalam jangka pendek sampai menengah dengan minimum 10 gerai pada 2022. Pada Desember 2021, Matahari membuka gerai di One Batam Mall dan Cianjur dengan penjualan di atas ekspektasi. 

Laba bersih PT Matahari Department Store, Tbk sebesar Rp913 miliar di tahun 2021 berbanding terbalik dengan rugi bersih Perseroan sebesar -Rp873 miliar pada tahun 2020. Hal ini didukung oleh kinerja perdagangan di Kuartal IV 2021 sejalan dengan pelonggaran PPKM (yang membantu kondisi pemulihan) dan inisiatif yang dijalankan Perseroan.

Hingga akhir tahun 2021, Matahari mengoperasikan 139 gerai di 77 kota di seluruh Indonesia, setelah membuka 3 gerai baru pada tahun 2021 di Balikpapan (Kalimantan Timur), Batam (Kepulauan Riau), dan Cianjur (Jawa Barat).

Baca Juga: Ini Sektor yang Dominasi Tingkat Hunian Ritel Jakarta di Masa Pandemi

Matahari berencana membuka minimum 10 gerai pada 2022, termasuk gerai signature baru yang sedang dibangun di Taman Anggrek Jakarta dan Plaza Ambarukmo Jogjakarta. Pengerjaan konsep format baru juga sedang berjalan, dan Perseroan hampir menyelesaikan format baru di Supermal Karawaci Tangerang.

Dengan visibilitas pemulihan yang lebih jelas serta neraca dan arus kas yang kuat, Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp100 per saham pada 2 Desember 2021, dan mengusulkan dividen final sebesar Rp250 per saham untuk disetujui dalam RUPS mendatang.

Ke depan, Manajemen merekomendasikan pembayaran dividen sebesar Rp500/saham untuk FY22 (didistribusikan dalam 2 dividen interim sebesar Rp125/saham dan dividen final sebesar Rp250/saham), yang akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah Perseroan.

Baca Juga: Sektor Ritel Jakarta Diprediksi Normal di 2023, Apa Indikatornya?

Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari, Terry O'Connor mengatakan, puncak kasus Omicron di Jakarta sudah dilewati dan secara nasional telah membaik, sehingga memberikan kesempatan perdagangan Lebaran secara penuh dan tidak terganggu.

Dengan tingkat kunjungan ke mal berbalik positif pasca penyebaran Omicron; pakaian untuk travel dan pakaian formal/acara khusus menjadi lebih relevan; kebangkitan ritel fesyen yang terjadi di Amerika Serikat, Eropa, dan lainnya masih diharapkan di 2022.

"Oleh karena itu, kami meningkatkan EBITDA 2022 dari panduan sebelumnya Rp1,8 triliun menjadi Rp2,0 triliun. Kami berterima kasih kepada rekan kerja kami yang bekerja keras dan penuh semangat untuk semua kontribusi berkelanjutan mereka atas kemajuan kami yang kuat,” kata Terry O'Connor.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
Ruko Bukit Podomoro Business Park di Bukit Podomoro Jakarta (Foto: bukitpodomoro.com)
Ruko Bukit Podomoro Business Park di Bukit Podomoro Jakarta (Foto: bukitpodomoro.com)
Kawasan hunian The Riviera at Puri (Foto: Dok. Metland)
Kawasan hunian The Riviera at Puri (Foto: Dok. Metland)