KPR From Home The New Normal Dirilis, Konsumen Makin Mudah Punya Rumah

Melalui program KPR From Home The New Normal, konsumen dimungkinkan untuk mengajukan berkas aplikasi KPR/KPA secara online melalui portal BTN Properti.

Bank BTN (Foto: realestat.id)
Bank BTN (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) – Memasuki era new normal, perbankan berlomba memberikan solusi dan kemudahan dalam transaksi keuangan, termasuk proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) bagi para nasabahnya.  Salah satu di antaranya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., (Bank BTN) yang menawarkan KPR From Home The New Normal.

KPR From Home The New Normal merupakan solusi kemudahan bagi keluarga Indonesia untuk mengajukan KPR, meski tengah menjalankan aktivitas bekerja di kantor maupun di rumah (work from home/WFH).

Baca Juga: Kredit Bank BTN Tumbuh 4,59%, KPR Sumbang Porsi Terbesar

Melalui program KPR From Home The New Normal, calon debitur atau konsumen dimungkinkan untuk mengajukan berkas aplikasi KPR/KPA secara online melalui portal BTN Properti. Demikian penuturan Suryanti Agustinar, Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN.

Suryanti Agustinar mengungkapkan, selain membantu upaya Pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan physical distancing, Bank BTN terus berupaya untuk memberikan layanan prima dan menjawab kebutuhan pasar khususnya terkait fasilitas pembiayaan KPR dan KPA di kondisi pandemi seperti ini. 

Baca Juga: Bank BTN Raih Predikat “KPR Pilihan Milenial” di Ajang TOP Brand Award 2020

“Melalui KPR From Home The New Normal ini, kami banyak memberikan keringanan kredit bagi nasabah. Antara lain, bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal serta bunga angsuran cukup ringan, mulai dari 3% fixed satu tahun yang merupakan hasil kerjasama dengan developer-developer pilihan,” tuturnya, Selasa (28/7/2020).

Menariknya, imbuh Suryanti, pasca-pemberlakuan promo KPR From Home The New Normal pada periode Juli – September 2020, nasabah tidak otomatis dikenakan ketentuan floating rate setelah suku bunga promo berakhir. Akan tetapi, nasabah akan diberikan kepastian angsuran yang rendah selama lima tahun ke depan dan mendapatkan tambahan keringanan dengan hanya membayar angsuran bunga saja selama dua tahun pertama melalui fasilitas KPR/KPA Zero

Pengajuan KPR BTN Makin Simpel
Suryanti mengatakan, kondisi pandemi seperti ini, mendorong Bank BTN memberikan stimulus kemudahan KPR/KPA melalui simplifikasi pengajuan dokumen.

“Jadi, nasabah cukup memberikan tiga dokumen di awal pengajuan sampai keluar persetujuan kredit. Sementara data mind story lainnya bisa diserahkan saat akad kredit,” kata Yanti—demikian Suryanti akrab disapa. 

Baca Juga: Tahun ini, Bank BTN Targetkan KPR Tumbuh 8% – 10%

Selain itu, imbuhnya, seluruh proses kredit bisa dilakukan secara online seperti pengajuan berkas melalui website btnproperti.co.id atau aplikasi mobile BTN Properti yang dapat diunduh di Play Store untuk dan App Store. Selain pengajuan secara daring, nasabah dapat melakukan pembayaran booking fee dan tracking posisi berkas pada aplikasi tersebut. 

Selain itu, terdapat pula fitur 4D Tour Service pada website btnproperti.co.id khusus untuk proyek-proyek besutan pengembang pilihan Bank BTN. Calon pembeli bisa memilih hunian idaman dari rumah tanpa harus datang ke lokasi proyek karena dengan fitur 4D Tour Service memungkinkan untuk melihat detail unit hingga ke seluruh sudut ruangan. 

“Mereka seolah-olah masuk ke dalam unit rumah atau apartemen pilihan secara fisik langsung di lokasi proyek,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Puncak HUT KPR BTN ke-48 di Mall Kota Kasablanka, Ahad, 15 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Puncak HUT KPR BTN ke-48 di Mall Kota Kasablanka, Ahad, 15 Desember 2024. (Foto: Kementerian PKP)
Perumahan MBR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Perumahan MBR. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
MBR Sektor Informal (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
MBR Sektor Informal (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, dan Head Digital Banking Maybank Indonesia, Charles Budiman berdiskusi disela-sela Luncheon Talk SBN Pasar Sekunder melalui M2U ID App. (Sumber: Maybank)
Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, dan Head Digital Banking Maybank Indonesia, Charles Budiman berdiskusi disela-sela Luncheon Talk SBN Pasar Sekunder melalui M2U ID App. (Sumber: Maybank)