RealEstat.id (Jakarta) – Bertempat di Green Office Park 9, Tangerang Selatan, Banten, Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI) mengadakan kongres yang dihelat secara hybrid.
Dihadiri oleh 29 anggota secara luring dan 38 anggota secara daring, kongres Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia merupakan pertemuan rutin pada akhir masa jabatan kepengurusan IABHI bagi komunitas bangunan hijau di Indonesia.
Bintang Agus Nugroho, Ketua Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia periode 2019 - 2024 mengatakan, kongres IABHI 2024 merupakan momen kritis dalam menetapkan arah dan komitmen IABHI terhadap pembangunan hijau di Indonesia.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Synergy Green Building Festival Angkat Tema Properti Hijau Keberlanjutan
“Kami berkomitmen untuk transparansi dan kolaborasi dalam setiap aspek kerja kami, termasuk melalui pembahasan kode etik yang akan mengarahkan perilaku profesional anggota kami,” tutur Bintang, saat pembukaan kongres, Kamis (7/3/2024).
Kongres IABHI di tahun ini memiliki beberapa agenda antara lain paparan dari para ahli Bangunan Hijau mengenai peran organisasi terhadap isu terkini terkait Bangunan Hijau yang juga banyak digaungkan pemerintah, yaitu Net Zero building yang berarti sebuah bangunan yang secara total tidak menghasilkan emisi karbon dari penggunaan listrik konvensional.
Paparan tersebut dikemas dalam acara Pra-kongres IABHI yang diselenggarakan pada 29 Februari 2024 lalu. Selain itu, Kongres IABHI kali ini juga diadakan untuk mengesahkan kode etik, haluan organisasi, serta pemilihan ketua IABHI yang baru periode 2024 - 2027.
Baca Juga: Gedung SOUTH78 Jadi Collateral Event Bintaro Design District, Usung Gagasan Keberlangsungan Alam
Ketua terpilih berdasarkan kongres IABHI kali ini adalah Damar Wulyanto Danusatro—lebih dikenal dengan nama Yodi Danusastro—yang merupakan Direktur PT Yodaya Hijau Bestari.
Sebagai informasi, IABHI merupakan asosiasi profesi yang dibentuk untuk menjadi wadah komunikasi, konsultasi, koordinasi, pembinaan dan pemersatu antar para ahli/profesional Bangunan Hijau di Indonesia yang dibentuk sejak tanggal 10 April 2013.
Saat ini anggota IABHI berjumlah 355 yang tersebar di Indonesia. Peran IABHI adalah meningkatkan dan mengembangkan mutu keahlian bangunan hijau, membangun kerjasama dengan pihak lain yang terkait demi untuk menjunjung profesionalisme para ahli bangunan hijau dalam berkarya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News