Komitmen Signify Indonesia Dorong Net Zero Emission Lewat Teknologi Pencahayaan

Di 2023, Signify Indonesia memperkenalkan inisiatif Green Switch untuk membantu mengurangi jejak karbon melalui transformasi pencahayaan yang lebih efisien dan cerdas.

Lea Kartika Indra, Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia (berdiri) saat Media Luncheon, Kamis, 27 Februari 2025 (Foto: Istimewa)
Lea Kartika Indra, Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia (berdiri) saat Media Luncheon, Kamis, 27 Februari 2025 (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) – Signify, perusahaan multinasional yang bergerak di industri pencahayaan, menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan (sustainability) di Indonesia.

Hal ini ditunjukkan dengan terus menghadirkan solusi pencahayaan unggulan yang hemat energi dan terkoneksi, sebagai bagian dari aksi perusahaan dalam mendukung dekarbonisasi menuju Net Zero Emission (NZE).

Menukil data yang dirilis oleh International Energy Agency (IEA) pada tahun 2022, konsumsi listrik untuk pencahayaan terus meningkat.

Kendati intensitas karbon listrik menurun, emisi CO2 dari pencahayaan justru sedikit meningkat pada tahun tersebut.

Baca Juga: Signify Masuk Tiga Besar dalam Daftar 100 Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia

Untuk itu, transisi menuju pencahayaan LED (Light Emitting Diode) yang lebih efisien, memungkinkan pengurangan emisi karbon secara signifikan.

Di samping itu, LED memberikan manfaat tambahan dengan penghematan energi yang lebih besar serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Lea Kartika Indra, Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia menjelaskan, pencahayaan memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pencapaian target keberlanjutan dan dekarbonisasi.

Menurutnya, salah satu cara yang cepat dan mudah untuk mencapainya adalah dengan beralih dari pencahayaan konvensional ke pencahayaan LED dan LED terkoneksi.

Baca Juga: Rilis Philips UltraEfficient LED, Signify Hadirkan Solusi Pencahayaan Hemat Energi

"Pencahayaan LED dapat mengurangi konsumsi energi hingga 80%, baik untuk infrastruktur gedung, perkantoran, fasilitas umum, hingga lampu jalan," tuturnya kepada awak media di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Dia mengatakan, pada tahun 2023, Signify Indonesia telah memperkenalkan inisiatif Green Switch yang dirancang untuk membantu bisnis dan kota dalam mengurangi jejak karbon melalui transformasi pencahayaan yang lebih efisien dan cerdas.

"Bisnis dan kota membutuhkan solusi yang efektif biaya agar mampu berkompetisi," ungkap Lea Kartika Indra, menambahkan.

Pencahayaan LED, LED terkoneksi, dan pencahayaan LED berbasis tenaga surya, imbuhnya, menawarkan cara mengurangi konsumsi listrik, biaya operasional dan pemeliharaan, sekaligus membawa dampak positif bagi lingkungan.

Baca Juga: Aplikasi Lampu Pintar Bikin Suasana Rumah Semakin Seru dan Kreatif

Selain itu, pencahayaan terkoneksi mendorong percepatan transformasi pintar dan digital dalam pengembangan infrastruktur perkotaan yang menjadi kunci dalam mewujudkan kota pintar (smart city) yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi warganya.

Di samping itu, jelas Lea, inovasi lampu LED Ultra Efficient Signify lebih hemat hingga 60% dibandingkan LED generasi pertama.

Dengan masa pakainya yang lebih tahan lama, produk ini tentu turut membantu mengurangi sampah serta biaya pemeliharaan.

“Dengan komitmen ini, Signify Indonesia memastikan bahwa pencahayaan bukan hanya elemen fungsional, tetapi juga solusi strategis menghadapi tantangan perubahan iklim dan mempercepat menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutup Lea.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Seorang pelanggan memesan makanan khas Swedia di Restoran IKEA. (Sumber: IKEA Indonesia)
Seorang pelanggan memesan makanan khas Swedia di Restoran IKEA. (Sumber: IKEA Indonesia)
Theodore G. Thenoch, CEO Residential BSD Sinar Mas Land (keempat dari kiri) simbolis memberikan penghargaan kepada kantor agen properti Winfield (PT Analis Properti Indonesia) yang meraih Best of the Best dalam ajang One Smile Club Awards 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD City, Rabu, 26 Februari 2025 (Foto: Istimewa)
Theodore G. Thenoch, CEO Residential BSD Sinar Mas Land (keempat dari kiri) simbolis memberikan penghargaan kepada kantor agen properti Winfield (PT Analis Properti Indonesia) yang meraih Best of the Best dalam ajang One Smile Club Awards 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD City, Rabu, 26 Februari 2025 (Foto: Istimewa)
(ki-ka): President Director PT Jotun Indonesia, Arun Kumar; Owner Toko Flagship Experience Store Mataram, Christanto Wibisono; Head of Marketing PT Jotun Indonesia, Husodo Hoe; dan General Sales Manager Decorative Retail PT Jotun Indonesia, Lius Husein, dalam acara peresmian Jotun Flagship Store Semarang pada Kamis (27/02/2025) di Semarang. (Sumber: Jotun Indonesia)
(ki-ka): President Director PT Jotun Indonesia, Arun Kumar; Owner Toko Flagship Experience Store Mataram, Christanto Wibisono; Head of Marketing PT Jotun Indonesia, Husodo Hoe; dan General Sales Manager Decorative Retail PT Jotun Indonesia, Lius Husein, dalam acara peresmian Jotun Flagship Store Semarang pada Kamis (27/02/2025) di Semarang. (Sumber: Jotun Indonesia)
Desa Jiwa karya Popo Danes salah satu proyek Nuanu di Bali. (Sumber: Nuanu)
Desa Jiwa karya Popo Danes salah satu proyek Nuanu di Bali. (Sumber: Nuanu)