Kementerian PUPR Rampungkan Konstruksi Rusun BBPJN XI Banjarbaru

Proyek pembangunan Rusun BBPJN XI tersebut dikerjakan multiyears mulai Oktober 2020 hingga akhir 2021 dengan anggaran Rp73,72 miliar.

Topping off Rusun BBPJN XI Banjarbaru (Foto: Kementerian PUPR)
Topping off Rusun BBPJN XI Banjarbaru (Foto: Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Banjarbaru) – Menandai selesainya konstruksi bangunan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menggelar topping off Rumah Susun (Rusun) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XI di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pelaksanaan pembangunan Rusun senilai Rp73,72 miliar ini dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Pilot Project Rusun ASN di Kalimantan Selatan

“Kami akan terus mendorong pembangunan Rusun untuk masyarakat diseluruh wilayah Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid.

Khalawi menjelaskan, saat ini pembangunan hunian vertikal menjadi salah satu solusi atas semakin terbatasnya lahan permukiman. Tak hanya di Ibukota saja, tapi pembangunan hunian vertikal juga harus merata di berbagai wilayah Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Kepala BP2P Kalimantan II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Nursal yang diwakili oleh Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan, Erpika Ansela Surira menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak dalam hal ini termasuk kontraktor pelaksana lapangan.

Baca Juga: Program BSPS di Kalimantan Utara Telan Biaya Rp52,5 Miliar

Saat ini, imbuhnya, proses pembangunan Rusun telah mencapai prosesi penutupan atap atau Topping Off Ceremony di lokasi pembangunan Rusun BBPJN XI yang berlokasi di Kota Banjarbaru.

“Kami telah melaksanakan prosesi topping off pembangunan fisik Rusun. Kami berharap proses pembangunan bisa berjalan dengan baik sehingga Rusun ini bisa segera di huni oleh ASN Kementerian PUPR yang belum memiliki hunian,” ucapnya.

Erpika menerangkan, proyek pembangunan Rusun BBPJN XI tersebut dikerjakan multiyears mulai Oktober 2020 hingga akhir 2021.

Baca Juga: Dukung PON XX di Papua, Pemerintah Bangun 15 Tower Rusun Atlet

Adapun pelaksana pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor PT. Citra Prasasti Konsorindo KSO dengan PT Cipta Vera Mandiri dengan managemen konsultan PT. Virama Karya (Persero) Cabang Kalimantan.

Rusun BBPJN XI dibangun di Jalan HM Mistar Cokro Kusumo, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. Bangunan vertikal tersebut berdiri di atas tanah seluas 921 meter persegi dan terdiri atas satu menara blok setinggi delapan lantai.

“Total ruang unit hunian Rusun BBPJN XI ini sebanyak 92 unit dengan tipe 45. Kami juga akan melengkapi Rusun ini dengan meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian dan meja kursi sehingga para penghuni nantinya dapat tinggal dengan nyaman,” katanya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)