Kementerian PUPR: KPR Subsidi BTN Jadi Andalan Program Sejuta Rumah

Kementerian PUPR menyatakan, salah satu hasil capaian Program Sejuta Rumah merupakan hasil penyaluran KPR Subsidi yang dilaksanakan Bank BTN.

Foto: Realestat.id
Foto: Realestat.id

RealEstat.id (Jakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyatakan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) sangat mendukung kesuksesan Program Sejuta Rumah.

"Salah satu hasil capaian Program Sejuta Rumah (PSR) merupakan hasil penyaluran KPR Subsidi yang dilaksanakan BTN," tutur M Hidayat, Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR saat mengikuti Sharing Session terkait Penyaluran KPR Subsidi di Indonesia Tahun 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Menurut Hidayat, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga akan terus berupaya melakukan sinergi serta koordinasi dengan para mitra kerja di bidang perumahan di Indonesia seperti pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan, sektor swasta dan masyarakat dalam pelaksanaan program penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat.

Baca Juga: Turut Bangun Peradaban Bangsa, Bank BTN Gencarkan Strategi 'Beyond KPR' di Usia 74 Tahun

"Hal tersebut diperlukan karena rumah layak huni merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang mau tidak mau harus dipenuhi serta berdampak pada kehidupan sosial manusia," kata M Hidayat, lebih lanjut.

Dia mengatakan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR memiliki sejumlah program perumahan seperti rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya melalu penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) maupun pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah bersubsidi.

"Kami harap Bank BTN juga terus menyalurkan KPR nya untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna memiliki rumah bersubsidi dengan harga terjangkau dan angsuran yang tetap," paparnya.

Baca Juga: Genap Berusia 47 Tahun, KPR BTN Salurkan Pembiayaan Perumahan Rp470 Triliun

Sementara itu, Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Hirwandi Gafar menyampaikan bahwa Bank BTN siap mendukung penuh Program Sejuta Rumah yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak 2015.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Bank BTN memiliki komitmen penuh bagi Program Sejuta Rumah dan siap membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di sektor perumahan melalui sejumlah program pembiayaan perumahan yang terjangkau.

Berdasarkan data yang ada, imbuhnya, pencapaian penyaluran KPR subsidi Bank BTN per Desember 2023 lalu sebanyak 167.346 unit terdiri dari KPR Sejahtera dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BTN sebanyak 161.562 unit dan KPR Tapera BTN sebanyak 5.784 unit.

Baca Juga: Dua Bulan Pertama 2024, Program Sejuta Rumah Capai 79.568 Unit

"Realisasi pencapaian KPR Subsidi Bank BTN dari tahun 1976 hingga 2023 tercatat 4,05 juta unit di seluruh wilayah Indonesia," kata Hirwandi Gafar, menambahkan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, Bank BTN merupakan bank yang benar-benar fokus pada sektor perumahan di Indonesia. Adanya bantuan pembiayaan perumahan berupa KPR bersubsidi diharapkan juga mampu memacu semangat pengembang dan masyarakat untuk memiliki rumah layak huni.

"Adanya pembangunan rumah untuk masyarakat diharapkan juga mampu mewujudkan keluarga yang bahagia, sehat dan memiliki harapan baru karena hidup gak cuma tentang hari ini tapi juga menatap masa depan," pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)