Kementerian PUPR Kembali Raih Dua Rekor MURI Dalam Pembangunan Perumahan di IKN

Kementerian PUPR meraih rekor MURI untuk Pembangunan Tower Hunian Siap Huni Tercepat dan Pembangunan Hunian Modular TNI Tercepat.

Foto: Dok. Kementerian PUPR
Foto: Dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (IKN) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam pembangunan infrastruktur perumahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Setelah sebelumnya memecahkan Rekor Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi tercepat, kali ini Kementerian PUPR menyabet dua Rekor MURI sekaligus yakni Pembangunan Tower Hunian Siap Huni Tercepat serta Pembangunan Hunian Modular TNI Tercepat di Indonesia.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, Rekor MURI ini adalah kado spesial Kementerian PUPR menjelang Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

"Kami berharap dengan Rekor MURI ini para pekerja Kementerian PUPR di IKN bisa bekerja lebih semangat dan menunjukkan hasil pembangunan infrastruktur yang terbaik dan berkualitas," ujar Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (5/7/2024).

Baca Juga: Bangun Rusun Pakai Teknologi Mobox, Kementerian PUPR Raih Rekor MURI

Penyerahan dua rekor ini dilaksanakan pada Jumat, 2 Agustus 2024 lalu di IKN yang dilakukan oleh Senior Manajer MURI, Triyono kepada Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto yang didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Anggoro Putro.

Rekor MURI didapat Kementerian PUPR atas prestasi Pembangunan Tower Hunian Siap Huni Tercepat untuk Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rusun ASN 1 dan Pembangunan Hunian Modular TNI Tercepat di Indonesia untuk Proyek Pembangunan Hunian Modular TNI di IKN.

Lebih lanjut, Iwan menambahkan, pembangunan berbagai infrastruktur dasar dan permukiman di IKN yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR tidak hanya dilakukan dengan perencanaan yang baik namun juga tetap menjaga kualitas serta mutu bangunan.

Selain itu, berbagai inovasi dan teknologi konstruksi juga dilaksanakan oleh pekerja konstruksi agar proses pembangunan bisa dilaksanakan dengan waktu yang singkat namun tetap menjaga kualitas dan meningkatkan kompetensi dari pekerja konstruksi di Indonesia.

Baca Juga: Beroperasi di 2026, Presiden Resmikan Pembangunan Kantor Bank BTN di IKN

"Kita bisa menghasilkan produk yang minimalisir murah dan mutunya yang berkualitas. Untuk itu diperlukan inovasi yang ada dari semua penyedia jasa dapat mewujudkan hal itu semua dan dapat maju untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mampu menciptakan kerja yang lebih baik lagi," terangnya.

Menurut Iwan, pembangunan berbagai infrastruktur yang ada menunjukkan kepada dunia bahwa IKN bukan sekedar proyek untuk target tertentu. Tapi IKN merupakan bukti ketetangguhan, keseriusan dan kerja keras para pekerja konstruksi Indonesia dalam membangun IKN dengan baik di lapangan.

Sebagai informasi, Rekor MURI untuk Pembangunan Tower Hunian Siap Huni Tercepat diberikan atas prestasi Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Hunian Vertikal ASN 1 yang mampu menyelesaikan tower siap huni selama 245 hari.

Pembangunan Rumah Susun ASN 1 merupakan kerjasama Kementerian PUPR bersama PP – Urban – Jaya Konstruksi, KSO untuk menghadirkan hunian vertikal bagi personil ASN yang ditugaskan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Presiden Lakukan Groundbreaking Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di IKN

Pembangunan Rumah Susun ASN 1 terdiri dari 9 buah tower hunian yang terdiri dari 10 lantai hunian dan 2 lantai podium, dilengkapi dengan Fasum dan Fasos seperti lapangan olahraga, jogging track, kolam retensi, jalur sepeda, jalur pejalan kaki, play ground, serta pekerjaan kawasan.

"Saat ini Kementerian PUPR sudah menyelesaikan satu buah tower hunian ASN yang siap huni, yaitu Tower B West Residence. Berkat kerja sama kita semua, kita berhasil meraih Rekor MURI berupa Pembangunan Tower Hunian Siap Huni Tercepat dalam waktu 245 hari terhitung dari pekerjaan borepile sampai dengan selesai dan siap huni," katanya.

Sedangkan prestasi kedua diberikan untuk prestasi Pembangunan Hunian Modular TNI Tercepat di Indonesia untuk Proyek Pembangunan Hunian Modular TNI di IKN.

Pembangunan hunian tersebut menggunakan teknologi modular yang ditujukan untuk mengejar kecepatan dan memangkas waktu pelaksanaan, memperoleh kemudahan serta keringkasan pekerjaan, tanpa sedikit pun mengesampingkan kualitas serta ketepatan hasil pembangunan.

Pembangunan Hunian Modular TNI (HMT) merupakan kerja sama Kementerian PUPR bersama WIKA Gedung - Abipraya KSO untuk menghadirkan hunian untuk personil TNI yang ditugaskan melaksanakan pengamanan wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Rusun ASN dan TNI/Polri di IKN

Pembangunan Hunian Modular TNI (HMT) terdiri dari 3 tower hunian prajurit serta pekerjaan pondasi sampai dengan selesai dan siap huni.

Hingga saat ini Kementerian PUPR sudah menyelesaikan tiga tower hunian prajurit dan Masjid Patriot Nusantara yang bisa digunakan untuk ibadah.

Kita berhasil meraih Rekor MURI berupa Topping Off pembangunan Hunian Modular 4 lantai tercepat dalam waktu 16 jam 3 menit 40 detik dengan luas 2.246 meter persegi dan pembangunan Hunian Modular siap huni 4 lantai tercepat dalam 180 jam 3 menit 17 detik dengan luas 2.246 meter persegi," terangnya.

Terkait dengan torehan prestasi tersebut, Iwan juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah dan akan terus bekerja keras dalam menuntaskan Pembangunan Hunian Modular TNI (HMT) ini sehingga progress pembangunan ini dapat berjalan sesuai target dan dapat dimanfaatkan sesuai harapan.

Apalagi dengan prinsip 7T yakni Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Biaya, Tepat Administrasi, Tepat Manfaat, Tanpa Temuan, dan Tanpa Pengaduan maka pelaksanaan pembangunan bisa berjalan dengan sukses.

Baca Juga: Keunggulan Teknologi Mobox yang Dipakai untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN

Senior Manajer Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Triyono menjelaskan, MURI sudah memberikan puluhan Rekor atas berbagai infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR.

Pihaknya juga melihat bangunan hunian vertikal yang akan digunakan untuk sarana pendukung khususnya akomodasi peserta Peringatan HUT RI di IKN sangat bagus dan berkualitas.

Dia mengatakan, suatu kehormatan bagi MURI untuk diundang dalam acara momentum penyerahan Rekor ini. Dan memang hal ini bukan pertama kali pihaknya menyerahkan Rekor MURI di IKN.

"Kalau tidak salah, sudah sekitar 21 atau 25 kali kami memberikan Rekor MURI dan Tadi saya melihat ruangannya khususnya Hunian Vertikal ASN seperti apartemen di Jakarta dan itu sangat bagus sekali," katanya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)