Kementerian PUPR Inisiasi Sejumlah Program Perumahan di Kepulauan Tanimbar

Sebagai wilayah yang berbatasan dengan Australia, Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan salah satu target pembangunan infrastruktur dan perumahan.

Direktur Jenderal Perumahan, Khalawi Abdul Hamid (kanan) saat mendapat kunjungan dari Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Direktur Jenderal Perumahan, Khalawi Abdul Hamid (kanan) saat mendapat kunjungan dari Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (14/9/2021).

RealEstat.id (Kepulauan Tanimbar) – Mendukung pembangunan perumahan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyiapkan sejumlah program.

Di kepulauan yang berbatasan dengan Australia tersebut, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR menginisiasi program rumah khusus (Rusus) dan rumah susun (Rusun). Demikian penuturan Direktur Jenderal Perumahan, Khalawi Abdul Hamid saat mendapat kunjungan dari Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Rusun ASN Kementerian PUPR di Ambon Siap Dihuni

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Sistem dan Strategi Penyediaan Perumahan, Edward Abdurrahman dan Direktur Rumah Khusus, Yusniewati, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar antara lain Sekretaris Dinas Perumahan, Agus Rettob, Kepala Bidang Aset BPKAD, Erwin Layan.

Menurut Khalawi, pembangunan perumahan bagi masyarakat di wilayah perbatasan merupakan salah satu upaya Kementerian PUPR untuk melaksanakan pemerataan pembangunan.

"Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia dengan Australia merupakan salah satu target pembangunan infrastruktur dan perumahan sehingga daerah perbatasan Indonesia bisa maju dan berkembang," terangnya.

Baca Juga: Rumah Tak Layak Huni di Maluku Terima Bantuan Bedah Rumah

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, berbagai program perumahan telah dilaksanakan di Kepulauan Tanimbar sejak 2015 hingga saat ini. Beberapa program tersebut antara lain rumah khusus (164 unit), rumah swadaya (1.953 unit), serta satu tower rumah susun yang sangat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat.

“Kami juga mendorong agar pembangunan hunian vertikal bisa dilaksanakan agar pemanfaatan lahan bisa lebih efektif. Rusun yang dibangun berada di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Saumlaki sebanyak satu tower dengan 44 unit hunian yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas bantuan perumahan yang disalurkan Kementerian PUPR untuk masyarakat di wilayahnya. Dirinya menjelaskan, wilayahnya banyak sekali pulau-pulau yang membutuhkan bantuan pembangunan dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Pasca Gempa, Kementerian PUPR Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan di Ambon

Terkait dengan pembangunan Rusun, imbuhnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar akan menggunakannya untuk mensukseskan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku serta memanfaatkannya sebagai tempat akomodasi para peserta kegiatan tersebut.

“Kami siap berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait pemanfaatan Rusun ini dan pembangunan infrastruktur dan perumahan sangat membantu kami sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi tahun depan,” terang Petrus.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)