RealEstat.id (Jakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terus berusaha melakukan pemerataan pembangunan, khususnya terkait infrastruktur perumahan diberbagai wilayah Indonesia.
Di awal 2024 ini, Kementerian PUPR membangun menyatakan siap untuk membangun rumah susun (Rusun) yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI yang bertugas di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Barat Daya.
“Kami dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR siap mendukung pembangunan infrastruktur perumahan berupa Rusun untuk wilayah DOB di Papua Barat Daya. Kami ingin program pembangunan bisa dilaksanakan secara merata dan dirasakan oleh masyarakat,” terang Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga: Gelontorkan Rp57,84 Miliar, Kementerian PUPR Bangun 3 Rusun di Papua Barat
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Ridwan Dibya Sudharta menyatakan, salah satu program pembangunan yang akan dilaksanakan di DOB Papua Barat Daya adalah pembangunan hunian vertikal berupa Rusun.
"Pembangunan Rusun tersebut nanti diharapkan dapat memacu pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan dan menyediakan hunian layak bagi masyarakat," kata Ridwan Dibya Sudharta, menambahkan.
Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Papua II, ada tiga Rusun yang akan dibangun di DOB Papua Barat Daya. Pertama adalah Rusun ASN yang akan dibangun setinggi empat lantai. Tipe huniannya adalah tipe 45 sebanyak 36 unit serta memiliki sejumlah kapasitas 144 orang.
Baca Juga: 10 Wilayah di Papua Barat Dapat Bantuan Program BSPS di 2023
Rusun yang kedua adalah Rusun ASN Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya setinggi empat lantai dengan jumlah unit hunian sebanyak 60 unit dengan tipe hunian 36. Rusun ini memiliki kapasitas 240 orang.
Sedangkan yang ketiga adalah Rusun TNI AL setinggi tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe tipe 36. Rusun ini juga memiliki kapasitas 176 orang.
“Kami berharap ke depan Rusun ini bisa dibangun dengan baik di lapangan serta tetap menjaga kualitas bangunan yang ada. Kami juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya serta TNI AL guna mendukung pembangunan hunian vertikal ini,” pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News