RealEstat.id (Jakarta) – Pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengajak para pengembang properti Tanah Air untuk berinvestasi dengan membangun proyek perumahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kami (Kementerian PUPR) mengajak para pengembang untuk bisa berinvestasi di IKN Nusantara," ungkap Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK), Fitrah Nur, saat membacakan sambutan tertulis Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam acara Lamudi.co.id Property Award di Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Fitrah Nur menjelaskan, pembangunan IKN yang di dorong pemerintah saat ini di Kalimantan Timur merupakan kesempatan emas bagi pengembang untuk membangun proyek perumahan untuk masyarakat.
Baca Juga: Progres 10%, Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Rampung di 2024
Apalagi, imbuhnya, ke depan kebutuhan hunian untuk masyarakat maupun para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah tugas ke IKN jumlahnya cukup besar.
"Jumlah kebutuhan rumah di IKN diperkirakan sangat tinggi. Hal itu bisa semakin bertambah mengingat ASN juga akan pindah ke IKN," terang Fitrah Nur.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa selain pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pemerintah juga akan terus mengembangkan sejumlah wilayah untuk hunian di IKN Nusantara.
Hal itu diharapkan bisa memacu semangat pengembang untuk bisa turut membangun IKN Nusantara di masa mendatang.
"Kami juga berharap dukungan IKN ini bisa mendorong investasi-investasi di sektor lainnya," harapnya.
Baca Juga: 12 Tower Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Nusantara Sudah Siap Huni
Sementara itu, Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal di tahun 2022 - 2024, pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas adalah KIPP, salah satunya Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I (Plaza Seremoni).
Secara filosofis, Sumbu Kebangsaan di KIPP IKN Nusantara merupakan ruang terbuka yang menjadi simbol hubungan harmonis antar alam, manusia dan nilai luhur kebudayaan.
Nantinya, Sumbu Kebangsaan ini secara imaginer akan menghubungkan Istana Presiden hingga Mangrove Ecopark melalui serial ruang terbuka. Mulai dari Plaza Seremoni, Plaza Sipil/ Bukit Bendera, Plaza Bhinneka, Science and Tech Park, Plaza Adi Budaya, Plaza Pertunjukan hingga Plaza Demokrasi.
Pekerjaan Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I (Plaza Seremoni) dilakukan secara bertahap dengan mekanisme Design and Build sejak Desember 2022 dan ditargetkan rampung pada Desember 2023.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News