RealEstat.id (Jakarta) – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bakal menyediakan rumah layak huni bagi mitra driver online yang belum memiliki rumah melalui pemanfaatan KPR FLPP.
Dengan demikian, Kementerian PKP berharap agar para mitra driver online bisa memiliki rumah subsidi layak huni dengan harga serta angsuran KPR yang terjangkau.
Hal dikemukakan Menteri PKP, Maruarar Sirait saat bertemu dengan Direktur Utama (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Sugito Waluyo di Kantor Kementerian PKP di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Menurutnya, perumahan subsidi bagi mitra pengemudi daring berdasarkan arahan Presiden Prabowo yang berharap hunian bisa tepat sasaran kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Baca Juga: Kementerian PKP Siapkan Skema Penyediaan Lahan dan Pembiayaan Perumahan MBR Sektor Informal
"Hal ini merupakan wujud nyata perhatian Presiden terhadap masyarakat berpenghasilan tidak tetap, sehingga Program 3 Juta Rumah bisa dinikmati semua lapisan masyarakat," ujar Maruarar Sirait.
Menteri PKP mengungkapkan, sebanyak 1.000 unit rumah dialokasikan untuk driver online roda dua dan 1.000 unit untuk roda empat, melalui skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).
"Sdanya rumah yang layak huni tentunya akan membantu para mitra driver online semakin semangat bekerja untuk keluarganya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Ke depan tentu dari hasil pertemuan ini akan dilanjutkan dengan kerjasama antara pemerintah dengan Tim GoTo agar pembangunan perumahan bisa berjalan lancar di lapangan serta mendorong Program KPR FLPP dalam memperoleh hunian rumah yang layak, berkualitas dan angsuran yang terjangkau.
Baca Juga: Penetrasi KPR BTN dan Mimpi Indah Keluarga Pekerja Sektor Informal
Pada kegiatan tersebut, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho juga memberikan informasi terkait target dan rencana penyaluran KPR FLPP bagi para mitra driver online.
"Untuk alokasi tahun ini, target sejumlah 220.000 unit yang eksisting dibagi dalam 13 segmen MBR, yakni guru, tenaga migran, perawat, bidan, nakes, lingkungan pegawai, petani, buruh, TNI POLRI, mitra driver Gojek, asisten rumah tangga, wartawan, dan pelaku informal lainnya," kata Heru Pudyo Nugroho.
Sementara itu, Direktur Utama (CEO) GoTo, Patrick Sugito Waluyo mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri PKP yang mau memperhatikan kalangan bawah, khususnya para mitra driver gojek untuk memiliki hunian yang layak.
"Mudah-mudahan adanya KPR FLPP ini dapat membantu para mitra driver online agar lebih semangat dalam bekerja dan lebih fokus karena masih banyak yang belum mempunyai rumah layak huni," harapnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News