Jelang Idul Fitri, Menteri PUPR Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan

Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah dibangun satu tower setinggi dua lantai dengan tipe Rembunai lengkap dengan meubelair serta mampu menampung 82 santri.

Berlokasi di Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, Jawa Timur, Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah ini dibangun satu tower setinggi dua lantai dengan tipe Rembunai lengkap dengan meubelair serta mampu menampung 82 santri. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Berlokasi di Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, Jawa Timur, Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah ini dibangun satu tower setinggi dua lantai dengan tipe Rembunai lengkap dengan meubelair serta mampu menampung 82 santri. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Pamekasan) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan rumah susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan, Madura, Jumat (29/3/2024).

Turut hadir mendampingi Menteri PUPR, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, M. Zainal Fatah; Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, T. Iskandar; Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto; Staf Ahli Menteri PUPR, Endra S. Atmawidjaja; dan Kepala BP2P Jawa IV, Sultan Sidik Nasution.

Berlokasi di Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, Jawa Timur, Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah ini dibangun satu tower setinggi dua lantai dengan tipe Rembunai lengkap dengan meubelair serta mampu menampung 82 santri yang belajar di panti asuhan tersebut.

Baca Juga: Rusun Besutan Kementerian PUPR Dapat Apresiasi Dari Para Stakeholder

Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Rusun ini merupakan bentuk upaya Kementerian PUPR untuk menyediakan hunian yang layak bagi anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan.

“Kami sudah melengkapi Rusun ini dengan fasilitas pendukung dan meubelairnya. Kami berharap anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan ini dapat menempati Rusun ini dengan nyaman,” tutur Basuki Hadimuljono di sela kunjungan lapangan ke Rusun tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menjelaskan, Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV Direktorat Jenderal Perumahan sejak September 2023 dan selesai pada Desember 2023.

Baca Juga: Siap Dihuni, Rusun Penyandang Disabilitas di Kota Surakarta Miliki Fasilitas Lengkap

“Rusun terdiri satu tower setinggi dua lantai dengan hunian tipe barak Rembunai. Terdapat empat barak yang masing-masing terdiri dari 21 unit, sehingga dapat menampung 82 santri,” kata Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto.

Iwan menambahkan, guna menjamin kenyamanan para santri selama tinggal di Rusun, Kementerian PUPR juga telah melengkapi bangunan Rusun ini dengan fasilitas air bersih, instalasi listrik, serta meubelair berupa tempat tidur susun dan lemari pakaian

Pekerjaan konstruksi Rusun dilakukan oleh CV Mega Copillas selaku kontraktor pelaksana serta PT. Sigma Rekatama Consullindo selaku manajemen kontruksi. Sedangkan penyediaan meubelair dilakukan oleh PT Integra Indokabinet.

Baca Juga: Santri Ponpes Miftahul Huda, Pekanbaru Kerasan Tinggal di Rusun, Ini Alasannya

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pamekasan, Azis Azhari menuturkan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan Rusun bagi anak-anak panti asuhan tersebut.

Menurutnya, Rusun ini sangat bermanfaat dan akan digunakan secara optimal sehingga para penghuninya bisa tinggal dengan nyaman.

“Kami dari Muhammadiyah Pamekasan berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan Rusun ini sehingga anak-anak panti asuhan kami dapat memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman,” katanya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro (kiri) memberi penjelasan kepada Menteri PKP, Maruarar Sirait (kedua dari kanan) dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kanan). (Foto: Kementerian PKP)
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro (kiri) memberi penjelasan kepada Menteri PKP, Maruarar Sirait (kedua dari kanan) dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kanan). (Foto: Kementerian PKP)
Anak-anak penghuni Rusun Rawa Buaya. (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Anak-anak penghuni Rusun Rawa Buaya. (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Dari kiri ke kanan: Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu; Menteri PKP, Maruarar Sirait; dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam acara Diskusi Program 3 Juta Rumah Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat yang diselenggarakan oleh Bank BTN dan Kementerian PKP, Jumat, 29 November 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu; Menteri PKP, Maruarar Sirait; dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam acara Diskusi Program 3 Juta Rumah Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat yang diselenggarakan oleh Bank BTN dan Kementerian PKP, Jumat, 29 November 2024. (Foto: Istimewa)