JBS Perkasa Rilis Pintu Baja dengan Aksen Tembaga Pertama di Indonesia

Pintu baja Fortress Galaxy dibekali lima titik penguncian dan empat engsel tersembunyi, yang membuatnya diklaim mampu bertahan sekuat lemari brankas.

Galaxy Door hadir melengkapi rangkaian pintu Fortress Series keluaran JBS Perkasa. (Foto: dok. Fortress)
Galaxy Door hadir melengkapi rangkaian pintu Fortress Series keluaran JBS Perkasa. (Foto: dok. Fortress)

RealEstat.id (Jakarta) - Penggunaan pintu berbahan plat baja kini cukup banyak digunakan pada ruangan di rumah modern minimalis. Selain desain unik, pintu rumah jenis ini juga disebut-sebut anti rayap.

Baru-baru ini, PT Jaya Bersama Saputra (JBS) merilis Galaxy Door untuk melengkapi jajaran produk Fortress Series.

Fortress Galaxy dihadirkan untuk mengisi kebutuhan pintu baja premium, pada segmen kelas menengah atas (middle high) di Indonesia.

Baca Juga: Buka Tahun 2021, Fortress Sukses Sabet Dua Penghargaa Bergengsi

Presiden Direktur PT Jaya Bersama Saputra (JBS), Joni Effendi menerangkan perkembangan desain hunian serta tuntutan keamanan mendorong minat konsumen menggunakan pintu plat baja.

"Kami paham bahwa tampilan rumah yang indah, merupakan harapan dan kebutuhan setiap orang,” kata Joni dalam siaran pers pada Ahad (21/11/2021).

Dia melanjutan, oleh sebab itu perusahaannya memutuskan untuk merilis pintu baja bercorak aksen tembaga.

Pintu Baja Sekuat Lemari Brankas

Pintu Fortress Galaxy dibekali lima titik penguncian yang membuatnya diklaim sekuat brankas, karena level keamanannya lebih tinggi ketimbang pintu konvensional.

Baca Juga: Adaptasi Arsitektur Hijau Pada Bangunan dan Lingkungan Perkotaan

Empat set engsel tersembunyi membuat pintu baja tidak mudah dicongkel. Selain itu, elemen arsitektur tersebut juga dilengkapi berbagai fitur canggih.

Di antaranya, tujuh anak kunci komputer A-B Lock system; kaca pengintip; karet peredam; enam set baut instalasi dynabolt dan cover lubang instalasi.

"Tujuh anak kunci komputer A-B lock system ini memungkinkan tidak semua orang dapat masuk rumah, kendati pernah mengaksesnya," terang Joni.

Untuk diketahui, pintu besi tersebut dirancang dengan ketebalan plat daun pintu 0,8 milimeter (mm) dan tebal plat kusen 1,5 mm.

Baca Juga: Firma Arsitek Asal Indonesia Ini Rancang Bangunan Penting di Afrika

Sementara itu Hens Barend, National Sales Manager JBS Perkasa mengatakan meskipun terbuat dari baja, pintu konsisten mampu meredam suara bising saat diketuk.

“Bila pintu diketuk maka suaranya sangat teredam. Bunyi ketukannya seperti pintu kayu,” terang Hens.

Fitur honeycomb paper yang disematkan di antara dua sisi kusen, membuat pintu lebih stabil dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk.

Konsumen bisa memilih tiga warna yang tersedia yaitu, dark copper, gold copper dan rose copper.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Fortress, produsen pintu baja menampilkan inovasi smart lock system dalam pameran ARCH ID 2025 di ICE BSD, Tangerang. (Foto: Didan)
Fortress, produsen pintu baja menampilkan inovasi smart lock system dalam pameran ARCH ID 2025 di ICE BSD, Tangerang. (Foto: Didan)
Yoshihiro Hishikawa, Marketing Advisor PT Hou-Tech Trading (HTT) yang berdiri di sebelah kiri dan paling kanan Yoshihiko Imai, General Manager of PT Hou-Tech Indonesia pada kegiatan kunjungan pabrik PT Hou-Tech Indonesia, Kamis (08/05/2025) lalu di Pasuruan, Jawa Timur, (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Yoshihiro Hishikawa, Marketing Advisor PT Hou-Tech Trading (HTT) yang berdiri di sebelah kiri dan paling kanan Yoshihiko Imai, General Manager of PT Hou-Tech Indonesia pada kegiatan kunjungan pabrik PT Hou-Tech Indonesia, Kamis (08/05/2025) lalu di Pasuruan, Jawa Timur, (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Knauf HERADESIGN panel serat kayu yang unik sebagai panel plafon maupun dinding. (Foto: RealEstat.id/Welly)
Knauf HERADESIGN panel serat kayu yang unik sebagai panel plafon maupun dinding. (Foto: RealEstat.id/Welly)
Booth Blum Indonesia di ajang ARCH:ID 2025. (Foto: Istimewa)
Booth Blum Indonesia di ajang ARCH:ID 2025. (Foto: Istimewa)