Inisiasi Gerakan Green Switch, Signify Dukung Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pencahayaan Ramah Lingkungan

Inisiatif Green Switch Signify digagas untuk mendukung Indonesia mencapai target netral karbon dan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pencayaan

(Ki-Ka) Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia Lea Kartika Indra, Tenaga Ali Utama KSP Hageng Nugroho, Core Founder GBCI Totok Sulistiyanto, Country Leader Signify Indonesia Dedy Bagus Pramono. (Foto: Signify Indonesia)
(Ki-Ka) Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia Lea Kartika Indra, Tenaga Ali Utama KSP Hageng Nugroho, Core Founder GBCI Totok Sulistiyanto, Country Leader Signify Indonesia Dedy Bagus Pramono. (Foto: Signify Indonesia)

RealEstat.id (Jakarta) - Signify meluncurkan inisiatif Green Switch untuk mendukung upaya nasional mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pemenuhan target netral karbon pada 2060.

Signify bersinergi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Salah satunya dengan cara beralih dari penggunaan lampu konvensional ke lampu LED dan connected lighting yang hemat energi.

Inisiatif ini dihadirkan sebagai upaya berkelanjutan terkait solusi pencahayaan hemat energi yang ramah lingkungan.

Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan kontribusi emisi karbon terbesar di dunia, yang salah satunya dipicu oleh tingginya konsumsi listrik.

Untuk itu, pemerintah telah mengambil berbagai langkah dan meningkatkan target penurunan emisi dalam Enhanced National Determined Contribution menjadi 31,89%.

Baca Juga: Signify Raih Sertifikasi Keamanan untuk Pencahayaan Terkoneksi

Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia mengatakan mengganti penerangan konvensional dengan lampu LED dan terkoneksi, menjadi langkah awal yang dapat segera dilakukan.

"Penggunaan lampu LED terkoneksi dapat menghemat konsumsi energi hingga 80%," kata dia saat peluncuran Greeen Switch pada Selasa, (27/06/2023) di Jakarta.

Enam Pilar Inisiatif Green Switch Signify

Signify gagas inisiatif Green Switch
Bersamaan dengan peluncuran inisiatif Green Switch, Signify juga menggelar diskusi panel dengan tema pembahasan “Flip the Green Switch now!”. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)

Fenomena meningkatnya jumlah penduduk di wilayah perkotaan sejak tahun 2007 juga turut berdampak pada konsumsi listrik.

Berdasarkan data dari United Nations bahwa lebih dari setengah populasi dunia saat ini tinggal di daerah perkotaan.

Dalam inisiatif gerakan itu, terdapat enam pilar utama yang coba ditawarkan oleh Signify.

Baca Juga: Signify Perkenalkan Konsep Green Switch di Pertemuan Tingkat Menteri Lingkungan Hidup G20

Antara lain, Renovation Wave sebagai fokus utama untuk mendorong perluasan konversi lampu konvensional ke lampu LED.

Circular Economy sebagai pemikiran baru: use-reuse-regenerate, Clean Energy dan Clean Mobility yang meningkatkan efisiensi energi.

Selain itu Biodiversity untuk memperpendek jarak tempuh pangan dan metode pertanian berkelanjutan.

Serta Digitalization sebagai inovasi dalam ekosistem digital dengan mengurangi konsumsi energi pencahayaan hingga 80%.

Baca Juga: Signify Serukan Percepatan Transisi ke Pencahayaan LED Terkoneksi Hemat Energi

"Inisiatif Green Switch Signify menjadi wujud nyata upaya kami untuk membantu kota, bisnis, dan individu memenuhi komitmen aksi iklim mereka tanpa menunda melalui pencahayaan," ujar Dedy Bagus Pramono.

Sementara itu Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gigih Udi Atmo menyambut baik inisiatif ini,

“Kami berharap inisiatif Signify ini dapat turut berkontribusi dalam upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) nasional,” tandas Gigih.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Para peserta lulusan Samsung Innovation Campus Batch 5 periode 2023/2024 berfoto bersama dengan  President Samsung Electronics Indonesia, Harry Lee. (Sumber: Samsung Indonesia)
Para peserta lulusan Samsung Innovation Campus Batch 5 periode 2023/2024 berfoto bersama dengan President Samsung Electronics Indonesia, Harry Lee. (Sumber: Samsung Indonesia)
Sinar Mas Land sukses menghadirkan Festival Dolanan Khatulistiwa 2024 yang diselenggarakan pada 30 November - 1 Desember 2024 di Kampung Dolanan Khatulistiwa, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. (Foto: Istimewa)
Sinar Mas Land sukses menghadirkan Festival Dolanan Khatulistiwa 2024 yang diselenggarakan pada 30 November - 1 Desember 2024 di Kampung Dolanan Khatulistiwa, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. (Foto: Istimewa)
Graha Laras Sentul (Foto: realestat.id)
Graha Laras Sentul (Foto: realestat.id)
Malam penganugerahan Properti Indonesia Award (PIA) 2024 di Jakarta, Jumat, 29 November 2024. (Foto: Istimewa)
Malam penganugerahan Properti Indonesia Award (PIA) 2024 di Jakarta, Jumat, 29 November 2024. (Foto: Istimewa)