Ikuti 'Gelegar Rejeki Tapera', Peserta Bisa Bawa Pulang Mitshubishi Expander

Lewat program "Gelegar Rejeki Tapera", BP Tapera menargetkan sebanyak 80% peserta yang tercatat aktif bisa melakukan pemutakhiran data.

Gelegar Rejeki Tapera.
Gelegar Rejeki Tapera.

RealEstat.id (Jakarta) – Tak puas dengan hasil yang dicapai melalui penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) juga berupaya meningkatkan pemutakhiran data Peserta Tapera di portal kepesertaan Sitara. Mulai 1 April 2022, peserta yang melakukan pemutakhiran data, otomatis akan mengikuti “Gelegar Rejeki Tapera” dari BP Tapera.

Melalui program rewardGelegar Rejeki Tapera”, para peserta yang meng-update data, berhak memperoleh satu nomor undian untuk mendapatkan total 156 hadiah mencapai miliaran Rupiah, berupa Samsung Tab A8, Handphone Samsung A03, Motor Honda Bear Deluxe, dan Grand Prize mobil Mitshubishi All New Expander GLS MT. 

Baca Juga: BP Tapera Optimistis Target Pembiayaan Perumahan 2022 Tercapai

Sebagai informasi, per akhir Februari 2022 data seluruh peserta Tapera (saat ini adalah ASN) yang telah melakukan pemutakhiran data sebanyak 1.030.278 peserta. Padahal saat ini jumlah peserta yang tercatat aktif sebanyak 3.882.122 peserta.

Diharapkan dengan adanya upaya ini, sisa peserta aktif yang belum melakukan pemutakhiran data dapat segera, melakukan updating data di portal kepesertaan Sitara sesuai dengan amanah PP No. 25 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, Pemberi Kerja dan Peserta Pekerja wajib melakukan pemutakhiran data kepegawaian dan data individunya.

“Ditargetkan dengan adanya program Gelegar Rejeki Tapera ini, 80% dari peserta yang tercatat aktif bisa melakukan pemutakhiran data,” ungkap Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, optimistis. 

Baca Juga: BP Tapera Luncurkan KIK PDT Pendapatan Tetap Tanpa Penjualan Kembali

Dengan melakukan pemutakhiran data, peserta dapat menikmati beberapa manfaat, antara lain pengecekan saldo tabungan beserta imbal hasil, menentukan prinsip pengelolaan dana baik secara konvensional maupun syariah dan bagi kepesertaan bagi yang memenuhi syarat eligible dapat mengajukan minat pembiayaan untuk kepemilikan rumah (KPR), pembangunan rumah dan renovasi rumah dengan suku bunga yang kompetitif. 

“Langkah ini kami lakukan sebagai upaya pendorong para peserta agar segera melakukan pemutakhiran data agar bisa menikmati manfaat yang ada demi mewujudkan rumah pertama bagi MBR. Silakan kunjungi website resmi kami tapera.go.id untuk informasi lebih lanjut terkait dengan program Gelegar Rejeki Tapera ini,” tutur Adi Setianto. 

Baca Juga: BP Tapera Tancap Gas, Penyaluran Dana FLPP Naik 20 Kali Lipat di Awal 2022

Sementara itu, BP Tapera melaporkan penyaluran dana FLPP Kuartal I tahun 2022 melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah. BP Tapera mampu menyalurkan per 31 Maret 2022 sebanyak 45.777 unit atau Rp5,08 triliun. Nilai ini setara dengan 20,26% dari total target yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan tahun 2022. 

“Kuartal I tahun 2022, kami ditargetkan menyelesaikan 19% penyaluran dana FLPP dari total 226 ribu unit. Alhamdulillah penyalurannya mampu melebihi target yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan,” ungkap Adi Setianto. 

Penerima dana FLPP tertinggi didominasi oleh Provinsi Jawa Barat sebanyak 14.864 unit atau 33,09% dari total penyaluran FLPP kuartal I tahun 2022. Sedangkan jika dilihat dari sisi pendapatan, MBR dengan gaji antara Rp3 juta - Rp4 juta adalah penerima tertinggi sebanyak 16.451 unit atau 35,49% dari total penyaluran dalam periode yang sama. Sementara itu usia 26 – 30 tahun menjadi penerima tertinggi kuartal I tahun 2022 sebanyak 15.303 unit atau 33,45% dari total penyaluran periode yang sama.

Baca Juga: 2022, Bank BTN Siap Salurkan KPR Subsidi FLPP, Tapera, dan BP2BT

"Kami menyadari bahwa pencapaian kuartal I 2022 tidak terlepas dari dukungan 39 bank penyalur dan pengembang perumahan. Titik fokus kami tidak hanya banyaknya jumlah penyaluran tetapi juga kualitas bangunan dan ketepatan sasaran. Ini menjadi konsen kami sehingga kami harapkan dukungan penuh dari mitra kerja,” tegas Adi Setianto. 

Titik fokus ini, imbuhnya, tidak terlepas juga dari kinerja yang diharapkan Kementerian Keuangan kepada BP Tapera sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) yang pertama di Indonesia. BP Tapera diharapkan mampu menjadi role model bagi investasi pemerintah lainnya yang mampu mewujudkan tujuan investasi pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil. 

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)