Hapernas 2022: Momentum Tingkatkan Kolaborasi Pembangunan Perumahan

Hapernas yang diperingati setiap 25 Agustus, merupakan salah satu momentum bagi bangsa Indonesia agar tetap fokus menyediakan rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Rumah subsidi (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rumah subsidi (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Jakarta) - Dalam peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2022, Pemerintah menyatakan akan terus mendorong kerja sama dan kolaborasi para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk meningkatkan pembangunan hunian layak bagi masyarakat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Hapernas yang diperingati setiap 25 Agustus, merupakan salah satu momentum bagi bangsa Indonesia agar tetap fokus menyediakan rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Peringatan Hapernas ini harus menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk mendorong pembangunan hunian layak untuk masyarakat," tutur Basuki Hadimuljono pada Pembukaan Rangkaian Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2022 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan 'Zero Backlog' Perumahan, Apa Strateginya?

Peringatan Hapernas, imbuh Basuki, akan menjadi satu rangkaian dalam memperingati Hari Habitat Dunia, yang diharapkan akan terjadi kolaborasi program lebih nyata dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Menteri PUPR menerangkan, rumah merupakan sebuah satu kesatuan dengan permukiman serta sektor lainnya, sehingga dibutuhkan sinergi dalam bentuk kolaborasi antara perumahan dan pengembangan kawasan permukimannya.

Hal ini dilakukan dengan harapan untuk mendorong serta meningkatkan komitmen bersama dalam menyelesaikan tantangan dan permasalahan di bidang perumahan.

"Rumah tidak hanya menjadi tempat tinggal saja tapi juga meningkatkan produktivitas dan jadi bagian dari komponen untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Lakukan Reformasi Birokrasi, Kementerian PUPR Sederhanakan Aturan Bantuan Perumahan

Lebih lanjut, Menteri PUPR menerangkan, selain bekerjasama dengan pengembang, perbankan dan sektor swasta, Kementerian PUPR juga berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan BKKBN dalam rangka bisa penanganan kemiskinan ekstrem. Hal itu bertujuan agar program perumahan bisa terintegrasi dengan program pemberdayaan masyarakat dari Kementerian dan lembaga lainnya.

Pada kesempatan itu, Menteri PUPR juga mengapresiasi berbagai pihak yang selama ini telah terlibat dalam setiap upaya kolaborasi yang dilakukan, baik dari pihak Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perbankan, Lembaga Filantropi, Asosiasi dan Pelaku Pembangunan serta setiap individu masyarakat yang secara proaktif turut mendukung dalam membangun rumahnya masing-masing sesuai dengan kriteria rumah layak huni

Pada tahun 2022 ini, Peringatan Hapernas mengangkat tema “Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak dan Terjangkau Untuk Semua”. Dalam kegiatan ini Kementerian PUPR mengikutsertakan seluruh stakeholder dalam rangkaian peringatan Hapernas 2022.

Baca Juga: Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 ‘KPR BTN Merdeka’ Tawarkan Rumah Mulai Rp168 Juta

Para pemangku kepentingan dapat terlibat dalam Pameran Rumah Rakyat bertajuk Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 dan MiniTalkshow yang merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR dengan Bank BTN di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Pameran tersebut diselenggarakan mulai 13 - 21 Agustus 2022.

Selanjutnya ada juga sayembara desain dan inovasi teknologi, seminar, podcast, serta groundbreaking kolaborasi dalam Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) yang dibarengi dengan peringatan Hari Habitat Dunia Tahun 2022 yang melibatkan berbagai Unit Kerja di lingkungan Kementerian PUPR. Selain itu, Direktorat Jenderal Perumahan juga mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Mewujudkan Hunian Idaman Rusun Milik SKBG di Perkotaan".

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan, juga telah menjalankan beberapa program dalam upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni dan terjangkau, di antaranya melalui Program Satu Juta Rumah, penanganan Rumah Tidak Layak Huni melalui pembangunan Rumah Susun, Rumah Khusus, dan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya, serta kami siap mendukung penyediaan hunian bagi ASN, TNI dan POLRI di Ibukota Nusantara.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Praktisi Perkotaan dan Properti, Soelaeman Soemawinata (kanan) dan Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna dalam Diskusi Forwapera bertajuk "Tantangan Perkotaan dan Permukiman Menuju Indonesia Emas 2045" (Foto: realestat.id)
Praktisi Perkotaan dan Properti, Soelaeman Soemawinata (kanan) dan Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna dalam Diskusi Forwapera bertajuk "Tantangan Perkotaan dan Permukiman Menuju Indonesia Emas 2045" (Foto: realestat.id)
Kawasan SCBD Jakarta (Foto: realestat.id)
Kawasan SCBD Jakarta (Foto: realestat.id)