Hapernas 2020: Sektor Perumahan Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Hapernas 2020 juga menjadi ajang publikasi program dan kebijakan bidang perumahan, serta edukasi tentang akses kepemilikan rumah layak huni.

Foto: Dok. Kementerian PUPR
Foto: Dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (Jakarta) - Memperingati Hari Perumahan Nasional ke-13 atau Hapernas 2020, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menekankan kepada para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk meningkatkan pembangunan rumah yang layak bagi masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu perlu dilaksanakan agar masyarakat dapat tinggal di rumah layak huni dan sehat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional saat ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam arahannya terkait program perumahan di era adaptasi kebiasaan baru ini di antaranya percepatan penyerapan dana APBN, target penyerapan padat karya tunai 100% pada September 2020, kontrak paket pembangunan perumahan yang sedang di lelang, optimalisasi belanja dan perjalanan dinas, pemulihan ekonomi nasional di sektor perumahan serta percepatan capaian Program Sejuta Rumah.

Baca Juga: Hapernas 2020: Perumahan Diyakini Bangkit di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

“Program Sejuta Rumah merupakan upaya pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi bagi masyarakat,” kata Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menyatakan pihaknya akan tetap mendorong program pembangunan perumahan meskipun pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Program sejuta rumah merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah guna mendukung pemulihan perekonomian nasional.

"Kami tetap mendorong program pembangunan perumahan meskipun pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Program sejuta rumah merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah guna mendukung pemulihan perekonomian nasional," ujar Khalawi Abdul Hamid saat konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2020 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Peringati Hapernas 2020, PUPR Helat Pameran Virtual Perumahan Subsidi

Khalawi menerangkan, tema yang diangkat pada peringatan Hapernas tahun 2020 ini adalah Rumah#1 (Rumah Pertama). Melalui Rumah#1, pemerintah ingin agar setiap warga negara Indonesia memiliki rumah pertama yang layak huni.

Rumah yang sesuai impian setiap individu dalam mewujudkan keluarga-keluarga Indonesia yang sejahtera. Pembangunan perumahan yang di dukung dengan infrastruktur yang baik merupakan bentuk kolaborasi yang tepat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peringatan Hapernas 2020 ini sekaligus menjadi ajang publikasi program dan kebijakan bidang Perumahan, serta edukasi tentang akses kepemilikan rumah layak huni.

Berbagai Kegiatan Sambut Hapernas 2020
Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR bersama para mitra kerja di sektor perumahan guna menyemarakkan Peringatan Hapernas Tahun 2020. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

  1. Lomba Foto, Video dan Artikel “Rumah #1” yang telah dimulai dari tanggal 19 Juli sampai dengan pengumuman pemenang di tanggal 25 Agustus 2020.
  2. Webinar “Rumah #1” berkerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Bank BTN) dan PT Sarana Multi Finance (SMF) yang berlangsung dalam 3 (tiga) seri dan tema beragam yakni seri ke-1 “Inspirasi Rumah Keren” pada tanggal 13 Agustus 2020, seri ke-2 “Gampang Lho Punya Rumah” pada tanggal 14 Agustus 2020, dan seri ke-3 “Investasi Milenial” pada tanggal 27 Agustus 2020.
  3. Bedah Buku “Sejarah Perumahan dan Kamus Istilah Perumahan” bekerja sama dengan ITB pada tanggal 19 Agustus 2020.
  4. Ziarah Hapernas ke Makam Bapak Muhammad Hatta sebagai Bapak Perumahan Rakyat pada tanggal 25 Agustus 2020 di TPU Tanah Kusir, dan
  5. Pameran Perumahan Virtual Expo pada tanggal 25 Agustus sampai dengan 29 Agustus yang diikuti oleh 13 Bank dan ratusan Pengembang Perumahan Bersubsidi.

Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru Dipercaya Bangkitkan Sektor Perumahan

Dengan rangkaian kegiatan Hapernas tersebut diharapkan masyarakat mendapatkan informasi, pengetahuan, dan pengalaman dalam memiliki Rumah #1 yang akan dapat menggugah kesadaran bahwa rumah tetap menjadi prioritas utama setelah sandang dan pangan.

"Dengan demikian, generasi milenial kita, yang akan menjadi tulang punggung keluarga dan perekonomian bangsa tetap sejahtera, bertempat tinggal dan memiliki rumah layak, dengan mempunyai investasi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)