Hapernas 2020: Program BSPS di Maluku Tenggara Hampir Selesai

Kementerian PUPR juga akan membangun 50 unit MCK melalui dana pendamping dari Kabupaten Maluku Tenggara untuk penerima bantuan BSPS yang belum memiliki MCK.

RealEstat.id (Maluku Tenggara) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyatakan pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Maluku Tenggara saat ini hampir rampung seluruhnya. Bantuan yang lebih dikenal dengan nama Program Bedah Rumah dan menyasar rumah tidak layak huni tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

“Kegiatan bedah rumah untuk masyarakat ini akan kami terus tingkatkan agar masyarakat di Maluku Tenggara bisa tinggal di hunian yang layak huni,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Maluku, Yones Yubilia Biring saat melakukan pemasangan peneng di rumah penerima Program BSPS dalam rangka Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) di Maluku Tenggara, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Kementerian PUPR Salurkan Program BSPS di Kuantan Singingi

Menurut Yones Yubilia Biring, Program BSPS masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Pada Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2020 ini, imbuhnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui melalui Satuan kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku melaksanakan pemasangan peneng Program BSPS Tahun Anggaran 2020 yang di daerah Ohoi Ohoinol, Kabupaten Maluku Tenggara.

“Pemasangan peneng tersebut sebagai bukti selesainya pembangunan rumah dari Program BSPS oleh penerima bantuan,” terang Yones.

Pemasangan peneng BSPS tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Maluku Yones Yubilia Biring bersama Kepala Satuan Kerja Non Vertikal tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku, Refi Latuamury serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya, Pierrard D. Latuihamallo di salah satu rumah penerima bantuan (PB).

Baca Juga: 146 RTLH di Mempawah Jadi Sasaran Program Bedah Rumah

“Harapan kami semoga rumah ini dapat digunakan, dapat dinikmati oleh bapak sekeluarga sehingga dengan sendirinya rumah ini akan lebih sehat, dan dengan demikian kesejahteraan rumah tangga akan lebih meningkat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku, Refi Latuamury juga mengingatkan agar rumah yang telah dibangun dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh keluarga penerima bantuan dan rumah menjadi lebih sehat dalam menjalani kehidupan.

“Kami juga akan membangun 50 unit MCK melalui dana pendamping dari Kabupaten Maluku Tenggara untuk penerima bantuan BSPS yang belum memiliki MCK. Adanya pembangunan MCK juga membuat rumah menjadi lebih sehat,” terangnya.

Baca Juga: Program BSPS di Manokwari Selatan Bantu Renovasi 100 Unit Rumah Tidak Layak Huni

Sebagai informasi, untuk pelaksanaan tahap II Program BSPS di Ohoi Ohoinol, Kabupaten Maluku Tenggara terdapat 73 unit peningkatan kualitas (PK) yang dibangun.

Berdasarkan data yang ada progres terakhir untuk empat unit rumah penerima bantuan telah selesai 100%, yakni keluarga Johanis Fabumase, Lesidius Ufi, Tobias Wemaf dan Philupus Rumangun. Sisanya sebanyak 50 unit progresnya hampir 100%.

“Pembangunan rumah swadaya di Ohoi Ohoinol tergolong cepat diselesaikan mengingat pelaksanaan pembangunan fisik baru dilaksanakan beberapa bulan lalu yakni pertengahan tahun ini,” katanya.

Salah seorang penerima bantuan Program BSPS, Yohanis Pabumase, mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan BSPS yang diberikan kepada keluarganya.

Baca Juga: 488 Rumah di Morowali Dapat Dana BSPS Masing-masing Rp17,5 Juta

“Kami bersyukur karena perhatian pemerintah dalam bedah rumah ini sangat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan kami bersama keluarga. Sekarang rumah kami lebih layak huni,” katanya.

Hal senada juga disampaikan perwakilan Perangkat Desa Ohoi Ohoinol, Marikus Lesbubun. Pihaknya juga berterimakasihnya kepada pemerintah khususnya Kementerian PUPR atas bantuan Program BSPS yang telah masuk di desanya. Bantuan BSPS ini merupakan bantuan pemerintah yang pertama kali masuk di Kabupaten Maluku Tenggara ini sehingga pihak desa dan masyarakat sangat antusias dengan program bantuan dari pemerintah ini.

“Kami berharap agar di tahun-tahun depan bantuan BSPS ini dapat kembali kami terima mengingat masih banyak masyarakat kami yang membutuhkan bantuan seperti ini. Terimakasih PUPR atas bantuan BSPS ini,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)