Gunakan 100% Tenaga Listrik Terbarukan, Signify Capai Netralitas Karbon

Signify menggunakan 100% tenaga listrik terbarukan yang didukung melalui dua perjanjian pembelian daya, yakni di Texas, Amerika Serikat dan Polandia.

Signify berhasil mencapai netralitas karbon untuk semua operasionalnya di seluruh dunia, serta menggunakan 100% tenaga listrik terbarukan.
Signify berhasil mencapai netralitas karbon untuk semua operasionalnya di seluruh dunia, serta menggunakan 100% tenaga listrik terbarukan.

RealEstat.id (Eindhoven) – Memasuki September 2020, perusahaan multinasional di bidang pencahayaan, Signify, berhasil mencapai netralitas karbon untuk semua operasionalnya di seluruh dunia, serta menggunakan 100% tenaga listrik terbarukan. Sambil terus menjalankan komitmen tahun 2020 ini, Signify telah menatap lima tahun ke depan dengan fokus memperluas dampak positifnya terhadap lingkungan dan masyarakat.

Signify telah mengurangi emisi operasionalnya lebih dari 70% sejak 2010, setelah beralih ke teknologi yang lebih hemat energi di semua lokasi operasionalnya, ke moda transportasi yang lebih berkelanjutan serta perencanaan logistik yang dioptimalkan, dan mengurangi perjalanan dengan cara yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga: Signify Adopsi Pedoman Keselamatan untuk Produk Lampu UV-C

Di samping itu, perusahaan juga menggunakan 100% tenaga listrik terbarukan yang didukung melalui dua perjanjian pembelian daya, yakni di Texas, Amerika Serikat dan Polandia. Sisa pengurangan emisi yang harus dipenuhi dicapai melalui program penggantian kerugian karbon dengan proyek-proyek yang bertujuan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kami ingin mengucapkan selamat kepada Signify atas pencapaian luar biasa mereka dalam netralitas karbon di semua operasionalnya pada tahun 2020. Kami telah bekerja dalam kemitraan dengan Signify selama lebih dari 10 tahun untuk mempercepat adopsi global terhadap pencahayaan LED hemat energi dan melalui dukungan Signify pada RE100 dan EV100,” kata Helen Clarkson, CEO The Climate Group, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja dengan para pemimpin bisnis dan pemerintah di seluruh dunia untuk mengatasi perubahan iklim.

Menurutnya, tahun 2020-an adalah Dekade Iklim karena pihaknya perlu mengurangi separuh emisi global pada tahun 2030 agar bisa berada di jalur yang tepat untuk memenuhi sasaran Perjanjian Paris. Dengan demikian, imbuh Helen Clarkson, dia membutuhkan lebih banyak perusahaan untuk mengikuti jejak Signify dalam menetapkan target net zero mereka sendiri.

Baca Juga: Signify Perluas Produk Lampu UV-C untuk Penuhi Permintaan Disinfeksi COVID-19

Sementara itu, Eric Rondolat, CEO Signify menjelaskan, Signify sangat bangga dengan semua karyawan Signify dan berterima kasih kepada mereka karena telah mendukung tujuan netralitas karbon perusahaan. Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan bagi Signify

“Meski demikian, dunia masih menghadapi perubahan demografis, urbanisasi, perubahan iklim, dan kelangkaan sumber daya. Ini bukan waktu untuk berhenti sejenak dan merayakan, tapi waktu untuk bahkan menjadi lebih ambisius dan mempercepat upaya kami untuk menjawab tantangan-tantangan ini. Pertumbuhan untuk keberlanjutan dan menyediakan tempat yang luar biasa untuk bekerja ditancapkan sebagai bagian utama dari strategi perusahaan kami. Ini berarti bahwa dalam hal keberlanjutan, kami akan melampaui netralitas karbon dan menggandakan dampak positif kami terhadap lingkungan dan masyarakat pada tahun 2025," tutur Eric Rondolat dalam konferensi pers yang digelar secara online, Selasa (8/9/2020).

Empat Sasaran Signify di 2025
Pada kesempatan yang sama, Nicola Kimm, Global Head of Sustainability, Environment, Health & Safety Signify mengungkapkan, perusahaan mulai menerapkan program keberlanjutan barunya dan menetapkan arah untuk menggandakan dampak positifnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB akan digunakan sebagai panduan strategis dalam bekerja menuju empat sasaran berikut:

1. Gandakan percepatan Perjanjian Paris
Sebagai bagian dari komitmen untuk aksi iklim (SDG13), Signify akan melampaui netralitas karbon dan mengurangi emisi karbon di seluruh rantai nilai. Pada tahun 2025, Signify sudah akan mencapai target 2031 yang ditetapkan untuk perusahaan-perusahaan dalam perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5°C selama masa pra-industri.

"Kami akan melakukannya dengan meningkatkan efisiensi energi pada portofolio kami, yang akan mengurangi emisi pelanggan kami, dan dengan mendorong pengurangan karbon di pemasok kami," katanya.

Baca Juga: 2021, Kemasan Produk Konsumen Signify Bebas Plastik

Signify juga menyerukan kepada dunia untuk mempercepat penerapan energi yang terjangkau dan bersih (SDG7). Pencahayaan LED Signify yang sangat hemat energi, menghemat rata-rata 50% konsumsi listrik dibandingkan pencahayaan konvensional. Penghematan tambahan sekitar 30% dicapai dengan menggunakan sistem konektivitas dan kontrol pencahayaan.

"Selain itu, kami percaya bahwa perluasan sistem pencahayaan bertenaga surya akan memberikan kesempatan lain yang sangat efektif untuk mengurangi emisi karbon," ujar Nicola Kimm.

2. Gandakan pendapatan sirkular menjadi 32%
Membuat ekonomi Signify lebih sirkular menjadi lebih penting dari sebelumnya. Saat ini perusahaan menggunakan 1,6 kali lebih banyak sumber daya yang dapat ditopang oleh bumi dan kelangkaan sumber daya serta limbah telah mencapai proporsi yang mengkhawatirkan.

"Kami berkomitmen untuk konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG12) dengan produk-produk yang dapat dicetak ulang, diperbarui, digunakan kembali, atau didaur ulang. Hal ini akan membantu kami mencapai tujuan untuk menggandakan pendapatan kami dari produk, sistem, dan layanan sirkular menjadi 32% pada tahun 2025. Ini termasuk pendapatan dari luminer cetak 3D, di mana kami merupakan perusahaan pencahayaan pertama yang mengembangkannya dalam skala besar, dan dari lampu jalan yang menggunakan komponen dan suku cadang yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang, yang kami perkenalkan awal tahun ini," terangnya.

Baca Juga: Signify Duduki Peringkat Pertama untuk Sistem Penerangan Jalan Pintar

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap ekonomi sirkular, kami juga berkomitmen untuk pengemasan berkelanjutan, menghilangkan plastik dari semua kemasan konsumen kami sebelum akhir tahun 2021, dan tidak mengirim limbah ke TPA.

3. Gandakan Pendapatan Melalui Inovasi Bermanfaat Menjadi 32%
Signify berkomitmen untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan yang baik (SDG3) dan kota serta masyarakat yang berkelanjutan (SDG11). Perusahaan akan menggandakan persentase pendapatan untuk kehidupan yang lebih cerah, yang bermanfaat bagi masyarakat, menjadi 32%. Ini termasuk pendapatan dari inovasi pencahayaan yang meningkatkan ketersediaan pangan, keselamatan dan keamanan, atau kesehatan dan kesejahteraan.

4. Gandakan Komitmen Terhadap Keragaman dan Inklusi, Serta Persentase Perempuan dalam Kepemimpinan Menjadi 34%
Signify berkomitmen untuk pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG8) serta untuk menciptakan tempat yang luar biasa untuk bekerja.

"Kami akan memperkuat komitmen kami terhadap keragaman & inklusi dan bertujuan untuk menggandakan persentase perempuan dalam jajaran kepemimpinan bisnis kami menjadi 34%. Dan kami akan semakin memperkuat komitmen kami terhadap keselamatan karyawan, keberlanjutan pemasok, dan kehidupan yang diterangi melalui Signify Foundation," pungkas Nicola Kimm.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Perwakilan Sharp menujukan sertifikat penghargaan dari Indonesia PR of the Year 2024. (Foto: Istimewa)
Perwakilan Sharp menujukan sertifikat penghargaan dari Indonesia PR of the Year 2024. (Foto: Istimewa)
Midea Shop In Shop Pertama di Lampung (Foto: Dok. Midea Electronics Indonesia)
Midea Shop In Shop Pertama di Lampung (Foto: Dok. Midea Electronics Indonesia)
Diana Solaiman, Chief Corporate Services Officer INPP (kanan) dan Ami Hatta, Chief Corporate Communication INPP saat konferensi pers, Jumat, 20 Desember 2024. (Foto: Realestat.id)
Diana Solaiman, Chief Corporate Services Officer INPP (kanan) dan Ami Hatta, Chief Corporate Communication INPP saat konferensi pers, Jumat, 20 Desember 2024. (Foto: Realestat.id)
Rahmat Ananda Margiyanto (Staff CSR Education & Literacy Sinar Mas Land), Teguh Azmi Pamungkas (Assistance Vice President Corporate Social Responbility Sinar Mas Land), Trapsilo Hari Wibowo (Assistance Manager CSR Education & Literacy Sinar Mas Land) dalam seremonial pemberian penghargaan Bronze pada ajang Indonesia Corporate Sustainability (ICS) Award 2024 pada kategori Best Practice in Education.
Rahmat Ananda Margiyanto (Staff CSR Education & Literacy Sinar Mas Land), Teguh Azmi Pamungkas (Assistance Vice President Corporate Social Responbility Sinar Mas Land), Trapsilo Hari Wibowo (Assistance Manager CSR Education & Literacy Sinar Mas Land) dalam seremonial pemberian penghargaan Bronze pada ajang Indonesia Corporate Sustainability (ICS) Award 2024 pada kategori Best Practice in Education.