Mulai Dibangun, BSI Tower Akan Jadi Green Building Tersertifikasi Gold

BSI Tower memiliki 22 lantai area kantor, 1 Ballroom, 1 lantai basement, 9 lantai Podium parkir dan dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik.

Groundbreaking BSI Tower. (Foto: Istimewa)
Groundbreaking BSI Tower. (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) – Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melakukan groundbreaking BSI Tower, proyek perkantoran yang menelan investasi sebesar Rp1,1 triliun yang mengusung konsep green building tersertifikasi Gold, Kamis (9/11/2023).

Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir; Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad; Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi; Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi; Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, dan beberapa Direktur Bank Himbara.

BSI Tower memiliki lokasi strategis yang berada tidak jauh dari Monumen Nasional (Monas). Terlebih, lokasi BSI Tower juga bersebelahan dengan Menara Danareksa yang keduanya merupakan gedung perkantoran yang dibangun oleh PTPP.

Baca Juga: Telan Investasi Rp824 Miliar, Menara Danareksa Diresmikan Menteri BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa wilayah Monas merupakan kawasan hijau yang juga merupakan kawasan bisnis dan investasi. Gedung Menara Danareksa dan BSI Tower nantinya akan menjadi salah satu icon baru di dekat kawasan Monas.

“Kawasan monas akan menjadi salah satu city center tempat pertumbuhan ekonomi Jakarta ke depan, kita awali dengan membangun dua gedung kembar yaitu Menara Danareksa dan BSI Tower dimana nantinya akan menjadi financial centre,” kata Erick.

Sementara itu, Dirut PTPP, Novel Arsyad menyebut, BSI Tower dibangun dengan Skema Build, Operate & Transfer (BOT) antara PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk yang merupakan wujud nyata sinergi BUMN yang solid dan berkelanjutan.

Baca Juga: PP Properti (PPRO) Targetkan Serah Terima Apartemen Westown View Surabaya di 2024

BSI Tower akan memiliki 22 lantai area kantor, 1 Ballroom, 1 lantai basement, dan 9 lantai Podium parkir. Bangunan ini juga akan dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik, lift dengan sistem kontrol destinasi, pengawasan dan control Security & CCTV 24 Jam pada area publik, serta kapasitas parkir sepeda, mobil, dan motor yang memadai demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna Gedung.

“Hari ini bersama-sama kita akan memulai Sejarah baru dari Bank Syariah Indonesia dengan prosesi groundbreaking sebagai tanda awal dimulainya sebuah kolaborasi luar biasa dalam pembangunan BSI Tower,” kata Novel Arsyad.

Proyek ini dibangun dengan waktu 18 bulan dengan menggunakan teknologi konstruksi seperti penggunaan sistem bored pile dengan dry boring, dan desain yang menggunakan Building Information Modelling (BIM).

Baca Juga: Capai Rp124 Miliar, Laba PTPP Tumbuhan 11,08% di Semester I 2023

Selanjutnya pada implementasi teknologi terkini dan ramah lingkungan, BSI Tower akan dilengkapi dengan panel surya pada rooftop, penggunaan Building Automation System sebagai perangkat hemat energi, serta menggunakan desain kaca fasad DGU (Double Glass Unit) dengan rongga udara diantara kaca ganda yang mampu mereduksi panas matahari.

Demi mewujudkan Kompleks Financial Center yang terintegrasi secara seamless dengan Kementerian BUMN, nantinya BSI Tower ini akan dilengkapi connecting bridge yang menghubungkan Menara Danareksa dengan BSI Tower.

Novel menyebutkan bahwa dalam pengerjaan proyek, PTPP berkomitmen dengan mengirimkan tim terbaik agar Pembangunan BSI Tower ini dapat selesai dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident serta tetap memperhatikan lingkungan sekitar.

Baca Juga: PTPP Tegaskan Saat Ini Perusahaan Dalam Kondisi Sehat, Ini Buktinya!

“Bagi kami kepercayaan yang diberikan untuk melakukan Pembangunan dan pengembangan BSI Tower ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, dimana nantinya PTPP turut serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi syariah di Indonesia. Untuk itu kami tentunya akan menjaga dan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

Terakhir, kami mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak, terutama dari Bank Syariah Indonesia serta para stakeholder demi kelancaran pembangunan proyek BSI Tower ini. Semoga sinergi yang terjalin ini mampu mewujudkan keberkahan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata Novel.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)