RealEstat.id (Prabumulih) – Para tukang becak motor, pemulung, dan penyandang disabilitas di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, kini bisa memiliki Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) secara gratis dari pemerintah.
Program ini terwujud berkat kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Pemerintah Kota Prabumulih, serta sejumlah mitra kerja di sektor perumahan, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan, perbankan, serta perusahaan cat di Sumatera Selatan.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, Kementerian PUPR akan terus mendorong kolaborasi dengan berbagai mitra kerja untuk membantu masyarakat guna mewujudkan impian mereka memiliki rumah layak huni.
Baca Juga: Kementerian PUPR Perkenalkan Program Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA)
"Salah satunya adalah melalui Program pembangunan RITTA di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang diperuntukkan bagi masyarakat sektor informal," ujar Iwan Suprijanto di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Johnny Rakhman menjelaskan, dalam pembangunan Program RITTA, pihaknya berkolaborasi dengan BUMN seperti PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), perbankan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero yang mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) di sektor perumahan
"Selain itu, juga menggandeng mitra kerja di sektor perumahan seperti perusahaan cat PT Mowilex Indonesia di Sumatera Selatan," kata Johnny Rahkman yang hadir didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Selatan, Yustin Patria Primordia.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Perumahan, Kementerian PUPR Siapkan Strategi Khusus
Sebagai informasi, Program RITTA diinisiasi oleh Direktorat Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Dalam pelaksanaan di lapangan, Balai P2P Sumatera V sejak awal tahun kemudian melanjutkan dengan kolaborasi CSR dengan sejumlah perbankan.
Pembangunan RITTA dilaksanakan di atas lahan seluas dua hektar dan nantinya sebanyak 100 unit rumah akan terbangun berkat kolaborasi CSR BUMN dan Perbankan, Balai P2P Sumatera V Ditjen Perumahan dan Dinas Perkim Kota Prabumulih.
Program RITTA di Kota Prabumulih juga dijadikan sebagai pilot project kolaborasi pemerintah dan pihak swasta dan rencananya akan dilaksanakan di provinsi lain di Indonesia.
Baca Juga: Pemkot Prabumulih Kumpulkan Dana Perumahan Melalui Infak Karyawan
Rumah RITTA dibangun dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR. Rumah dibangun dengan ukuran 6 x 3 meter tipe 18 dengan luas tanah 7 x 10 meter dan dapat dikembangkan atau tumbuh menjadi tipe 36.
Masyarakat yang mendapat bantuan nantinya akan menerima aset berupa rumah yang akan diberikan secara gratis. Sedangkan tanahnya merupakan milik pemerintah kota Prabumulih yang akan dihibahkan kepada masyarakat.
"Kami menggandeng BUMN dan perbankan dalam pembangunan RITTA. Misalnya PT. SMF sebanyak 30 unit rumah, BSI 10 unit dan BTN 60 unit
melalui CSR nya dan diharapkan bisa mengurangi backlog kepemilikan perumahan masyarakat di Kota Prabumulih," harapnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News