Gelontorkan Rp2,4 Triliun, Nuanu Bangun 50 Proyek Dalam Kawasan Terpadu di Bali

Nuanu memiliki visi membangun kawasan hunian terbaik, tak hanya real estat, tetapi komunitas yang mampu mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan masa depan.

Lev Kroll, CEO Nuanu (kiri) dan Reyni Wullur, Head of Corporate Communications Nuanu Real Estate saat Press Conference, Selasa, 18 Maret 2025. (Foto: Istimewa)
Lev Kroll, CEO Nuanu (kiri) dan Reyni Wullur, Head of Corporate Communications Nuanu Real Estate saat Press Conference, Selasa, 18 Maret 2025. (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) – Bali terus berkembang menjadi pusat kehidupan berkelanjutan dan usaha kreatif skala global. Hal ini dimanfaatkan oleh Nuanu untuk menghadirkan sebuah kawasan masa depan komunitas yang saling terhubung.

Memiliki luas 44 hektare, Nuanu merupakan kawasan kreatif berkelanjutan terbesar di Bali yang memiliki tujuan untuk membangun lingkungan, di mana para penghuni dapat hidup, bekerja, dan berkembang selaras dengan alam dan masyarakat sekitar.

Ditargetkan memiliki 50 proyek aktif di akhir tahun 2025, saat ini kawasan Nuanu telah diramaikan oleh sekolah, restoran, pusat kebugaran, ruang seni dan budaya, hotel, beach club, dan ruang rekreasi.

Baca Juga: Nuanu Tawarkan Peluang Investasi Rp1,1 Triliun untuk Pengembangan Properti di Bali

Guna memperkuat visi tersebut, Nuanu memperkenalkan Nuanu Real Estate, divisi khusus yang menawarkan produk hunian berkonsep gaya hidup, keberlanjutan, dan menawarkan potensi investasi jangka panjang.

“Kami memiliki komitmen tinggi untuk membangun salah satu lokasi hunian terbaik, tidak hanya dalam hal real estat, tetapi juga dalam menciptakan komunitas yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan masa depan," kata Lev Kroll, CEO Nuanu di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Dia menyadari pembangunan proyek ambisius ini juga mesti dikerjakan dengan rasa tanggung jawab yang besar, sehingga Nuanu berdedikasi untuk mengembangkan infrastruktur yang layak.

"Hal ini untuk memastikan kenyamanan dan kelayakhunian jangka panjang, serta menjadikan Nuanu sebagai tempat di mana penghuni merasa terhubung dan mendapat dukungan," tuturnya.

Baca Juga: Nuanu Resmikan Menara Tri Hita Karana, Gunakan Material Bekas Jembatan Rel Kereta

Biom Nuanu Real Estate Bali Realestat.id dok
Proyek Biom di kawasan Nuanu. (Foto: Dok. Nuanu Real Estate)

Lev Kroll mengatakan, hingga saat ini, Nuanu telah menginvestasikan lebih dari Rp2,4 triliun untuk mendukung visi proyek ini, termasuk lebih dari Rp493 miliar digelontorkan khusus untuk infrastruktur.

Berkomitmen untuk menyisihkan 70% dari total lahannya sebagai ruang terbuka hijau (RTH), imbuhnya, Nuanu menetapkan standar baru di Bali untuk kehidupan perkotaan yang sadar lingkungan.

Lebih lanjut, Lev Kroll mengatakan, Nuanu Real Estate mendukung visi ini dengan menawarkan investasi perumahan yang memadukan gaya hidup dan peluang bisnis, hunian yang mengutamakan kenyamanan, keberlanjutan, dan potensi pertumbuhan pribadi dan profesional.

"Setiap properti di sini—baik yang dikembangkan sebagai hunian, tempat berkreasi, maupun investasi—dirancang dengan cermat agar menjadi bagian dari ekosistem mandiri yang mencerminkan nilai-nilai warga global saat ini," jelasnya.

Baca Juga: Sold Out dalam Sehari! OXO The Residences Cetak Sejarah Properti di Bali

Sementara itu, Reyni Wullur, Head of Corporate Communications Nuanu Real Estate mengatakan, pihaknya melihat kesamaan yang kuat antara calon penghuni yang memilih Nuanu sebagai tempat tinggal dan mereka yang menyadari potensi investasi jangka panjang.

"Ditawarkan dengan opsi hak milik (freehold) dan hak sewa (leasehold), proyek kami ini telah menarik minat dari calon pembeli domestik dan internasional di lebih dari 10 negara,” tutur Reyni.

Nuanu Real Estate menawarkan tujuh proyek vila dan townhouse di dalam dan sekitar kawasan Nuanu, dengan total 247 unit, yakni Nuanu Village, Ecoverse, The Collection Vol. 2, Origins, OXO The Residences, The Collection Vol. 3, dan Biom.

"The Collection Vol. 3 dan Biom, terangnya, diperkenalkan pada Februari 2025. Pada Mei mendatang, Nuanu Real Estate akan meluncurkan proyek kedelapan, yaitu OXO The Pavillion," katanya.

The Collection Vol 3 Nuanu Real Estate Bali realestat.id dok
The Collection Vol 3 (Foto: Nuanu Real Estate)

Baca Juga: Jawab Tren Sustainability, Ecoverse Hadirkan Hunian Eco-friendly di Nuanu Creative City, Bali

OXO The Pavillion, jelas Reyni, adalah produk hunian berkonsep wellness living pertama di Indonesia yang digadang bakal menjadi trademark di pasar properti di Bali dan Tanah Air.

Sebelumnya, OXO Group Indonesia sukses memasarkan OXO The Residences, kompleks hunian dengan 40 unit vila yang terjual habis hanya dalam satu hari.

Proyek Terbaru Nuanu Real Estate

The Collection Vol. 3

Sebagai pengembangan paling eksklusif dalam seri The Collection, Vol. 3 mendefinisikan ulang kehidupan mewah dengan material premium, jenis kayu langka, dan teknologi rumah pintar mutakhir.

Menawarkan lima unit vila 4+1 kamar tidur seluas 497 m² dengan kolam renang pribadi di lahan seluas 750 m², produk hunian ini terletak di dekat pintu masuk Nuanu yang menjamin privasi dan eksklusivitas.

Baca Juga: Inilah Tiga Tren yang Pengaruhi Lanskap Pasar Properti Bali

Tersedia dengan status kepemilikan hak milik—untuk warga negara asing dan warga negara Indonesia—The Collection termasuk Vol. 3 merupakan proyek kolaborasi pertama dengan Art Privilege Fund by Nuanu, di mana calon pembeli tidak hanya memiliki hunian, tetapi juga kesempatan untuk menjadi kolektor seni.

Biom

Biom menawarkan properti fully-furnished dan terkelola, cocok untuk hunian dan investasi di Nuanu.

Dirancang dengan memperhatikan keselarasan antara arsitektur, alam, dan manusia, properti ini mengusung konsep minimalis, fungsionalitas, dan estetika alami, serta memadukan modernisme dengan filosofi wabi-sabi.

Tersedia sebanyak 68 unit, termasuk townhouse dan vila, Biom tersedia dengan hak sewa 25 tahun (dengan opsi perpanjangan) dan tiga properti dengan status hak milik eksklusif untuk warga negara asing dan Indonesia.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Jajaran Direksi Sinar Mas Land dan Vasanta Group dalam acara seremoni kesepakatan kerja sama pembentukan perusahaan gabungan yakni PT Sinergi Sinar Vasanta. (Foto: Istimewa)
Jajaran Direksi Sinar Mas Land dan Vasanta Group dalam acara seremoni kesepakatan kerja sama pembentukan perusahaan gabungan yakni PT Sinergi Sinar Vasanta. (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe 9x12 di Klaster Ivora, Summarecon Bandung (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe 9x12 di Klaster Ivora, Summarecon Bandung (Foto: Istimewa)
Jajaran Komisaris dan Direksi Triniti Land. Dari kiri ke kanan: Septian Starlin, Ishak Chandra, Bong Chandra, Danny Sutradewa, Matius Jusuf, dan Johanes L. Andayaprana. (Foto: Istimewa)
Jajaran Komisaris dan Direksi Triniti Land. Dari kiri ke kanan: Septian Starlin, Ishak Chandra, Bong Chandra, Danny Sutradewa, Matius Jusuf, dan Johanes L. Andayaprana. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Masahiko Toda (Director Hankyu Hanshin Properties Corp), Tomiyuki Matsuda ( Senior Managing Director Hankyu Hanshin Properties Corp), Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land), Herry Hendarta (Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land), dan Ferdinand Sadeli (Deputy Group CEO INVITE Sinar Mas Land) dalam penandatanganan perjanjian kemitraan strategis antara Sinar Mas Land bersama Hankyu Hanshin Properties Corp pada Januari 2025 lalu di Osaka, Jepang untuk membangun proyek residensial baru di BSD City.
Dari kiri ke kanan: Masahiko Toda (Director Hankyu Hanshin Properties Corp), Tomiyuki Matsuda ( Senior Managing Director Hankyu Hanshin Properties Corp), Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land), Herry Hendarta (Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land), dan Ferdinand Sadeli (Deputy Group CEO INVITE Sinar Mas Land) dalam penandatanganan perjanjian kemitraan strategis antara Sinar Mas Land bersama Hankyu Hanshin Properties Corp pada Januari 2025 lalu di Osaka, Jepang untuk membangun proyek residensial baru di BSD City.