RealEstat.id (Serang) – PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menutup Tahun Buku 2023 dengan hasil penjualan bersih sebesar Rp2.447,44 miliar dan laba bersih sebesar Rp445,29 miliar.
Edy Suyanto, COO PT Arwana Citramulia Tbk menjelaskan, penjualan bersih Arwana Citramulia di 2023 mengalami penurunan sebesar 5,38% dibandingkan pencapaian di tahun 2022 yang menyentuh angka Rp2.586,67 miliar.
"Sementara itu, laba bersih sebesar Rp445,29 miliar mengalami penurunan sebesar 22,72% jika dibandingkan dengan hasil Rp576,21 miliar di tahun sebelumnya," ungkap Edy di sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose (PE) PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) untuk Tahun Buku 2023 yang digelar di Aula Nuansa, Plant II, Serang, Banten, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga: Niro Granite Terima Sertifikat Green Label Indonesia dari GPCI
RUPST 2023 PT Arwana Citramulia Tbk di antaranya memutuskan pengesahan atas laporan tahunan dan laporan keuangan tahun 2023, membagikan dividen tunai sebesar Rp43 per lembar saham atau payout ratio sebesar 71%, serta menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja sebagai auditor untuk tahun buku 2024.
Pasar bahan bangunan yang relatif lebih lesu di tahun 2023 menyebabkan penjualan relatif melemah dibandingkan tahun sebelumnya, namun manajemen PT Arwana Citramulia Tbk mencanangkan untuk meraih hasil yang lebih baik di tahun 2024.
Sejak kuartal pertama 2023, PT Arwana Citramulia Tbk sudah memiliki pabrik baru Plant 5C yang memproduksi produk yang bernilai tambah lebih tinggi, yaitu produk bermerek ARNA Solitaire.
"Output dari pabrik ini tercatat meraih penjualan sebesar 2,71 juta m2 dengan total nilai penjualan sebesar Rp205,78 miliar," ungkap Edy Suyanto yang juga Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI).
Baca Juga: Daftar Harga Granit 60x60 Per Dus Terbaru 2024, Termurah!
Selain itu, dalam RUPST ini PT Arwana Citramulia Tbk juga mencanangkan ekspansi lebih lanjut dengan pembangunan pabrik Plant 4C dan Plant 4D di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang juga ditujukan untuk menghasilkan produk-produk bernilai tambah lebih tinggi.
Output-nya diharapkan akan semakin memperkuat profitabilitas perusahaan ke depannya. Plant 4C diproyeksikan akan selesai dan mulai beroperasi di tahun 2025.
"Dengan semua langkah yang diupayakan, manajemen PT Arwana Citramulia Tbk menargetkan penjualan bersih sebesar Rp2,64 triliun dan laba bersih sebesar Rp461 miliar di tahun usaha 2024, atau meningkat masing-masing sekitar 7,8% dan 3,6% secara tahunan (year-on-year)," pungkas Edy.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
