Usung Konsep 10-Minute City, Grand Pasadena Village Hadir di Pasadena Central District, Gading Serpong

Grand Pasadena Village dikembangkan dengan konsep 10-Minute City, di mana semua kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi hanya dalam waktu 10 menit.

Rumah Contoh Klaster Grand Pasadena Village @ Pasadena Central District, Gading Serpong (Foto: Dok. Realestat.id)
Rumah Contoh Klaster Grand Pasadena Village @ Pasadena Central District, Gading Serpong (Foto: Dok. Realestat.id)

RealEstat.id (Tangerang) – Menyusul kesuksesan Manhattan District, pengembang properti Paramount Land menghadirkan Pasadena Central District di kawasan Kota Gading Serpong.

Menggandeng master planner kelas dunia, Aedas, Pasadena Central District dikembangkan sebagai kawasan mixed-use premium di Gading Serpong dengan luas lahan 40 hektare.

Chrissandy Dave, Direktur Eksekutif Sales & Marketing Paramount Land, menyampaikan, berbeda dengan Manhattan District, kawasan Pasadena Central District menggabungkan area komersial dan residensial premium, yaitu Grand Pasadena Village yang baru dirilis.

“Mengusung konsep 10-Minute City’, Grand Pasadena Village berada di tengah kawasan komersial Pasadena Central District, sehingga kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi hanya dalam waktu 10 menit dengan kendaraan, berjalan kaki, maupun pemesanan melalui online," tuturnya.

Baca Juga: Paramount Land Menangi 10 Penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024

Lebih lanjut, Chrissandy Dave mengatakan, pihak pengembang juga akan menghadirkan mega anchor tenant yang verlokasi sangat dekat dengan gerbang Grand Pasadena Village.

"Dengan menciptakan kota di dalam kota (city within a city), segala aktivitas sehari-hari dapat dilakukan di kawasan ini, mulai dari tinggal, bekerja, berbisnis, hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Grand Pasadena Village Central District Gading Serpong Paramount Land Realestat.id dok2
Main gate Grand Pasadena Village @ Pasadena Central District, Gading Serpong (Foto: Dok. Realestat.id)

Sementara itu, Henry Napitupulu, Direktur Eksekutif Planning & Design Paramount Land, menjelaskan, konsep desain Grand Pasadena Village merupakan kelanjutan dari konsep Pasadena Grand Residences.

Hal ini terlihai dari bentuk gerbang ikonik, hingga suasana asri yang mencerminkan luxurious and prestigious living, salah satunya melalui fasilitas green corridor living yang saling terhubung.

Baca Juga: Gading Serpong Kembangkan Konsep 'City Within A City' yang Lengkap dan Terintegrasi

"Perbedaan yang signifikan ada pada konsep desain Modern Art Deco pada fasad bangunan Grand Pasadena Village, dengan aksen garis-garis geometris bernuansa warna abu-abu yang anggun, dikombinasikan dengan material premium sintered stone slab yang mewah,” terang Henry Napitupulu.

Grand Pasadena Village menawarkan tiga tipe rumah: L8 x 18, L8 x 19, dan L9 x 19 dengan pilihan bangunan dua lantai dan tiga lantai.

Hunian ini memiliki karakteristik istimewa di bagian eksterior, yaitu skydeck (khusus rumah tiga lantai), artistic shade (laser cutting) dan aksen sintered stone slab berkualitas premium pada fasad bangunan.

Rumah dilengkapi carport dengan kapasitas hingga tiga mobil, entrance with dual swing door, dramatic light at entrance, skylight glass canopy, dan balkon yang luas.

Baca Juga: Demand Properti Komersial Tinggi, Paramount Land Rilis Hampton East di Gading Serpong

"Karakteristik istimewa pada bagian interior, meliputi kamar tidur utama yang sangat luas (wall to wall), hingga multifunction room," jelas Henry Napitupulu.

Seluruh unit Grand Pasadena Village dilengkapi fitur spesial, yaitu AC di seluruh kamar tidur/multifunction room dan living room, solar water heater, smart door lock, smart toilet at main bathroom, CCTV, dan EV charging ready.

Tersedia fasilitas klaster berupa social club house yang dilengkapi kolam renang 20 meter dan kids pool, basketball 3 on 3, pingpong arcade, multipurpose room, dan children playground.

Grand Pasadena Village tahap 1 dibuka sebanyak 33 unit dengan harga mulai dari Rp4,9 miliaran - Rp6,5 miliaran (harga khusus launching).

Baca Juga: Diminati Pasar, Paramount Land Rilis The Hudson @ Manhattan District Tahap 2 di Gading Serpong

Konsumen dapat memanfaatkan beragam cara pembayaran terbaik, mulai dari tunai keras KPR DP 5% (1 kali), tunai bertahap TDP (15 kali), hingga harga khusus tunai bertahap dan lainnya.

"Calon konsumen dapat mengunjungi Marketing Gallery Pasadena Central District di Gading Serpong dan rumah contoh Grand Pasadena Village, serta merasakan suasana Kota Gading Serpong yang vibrant dan kian hidup dan prospektif," jelasnya.

Grand Pasadena Village Central District Gading Serpong Paramount Land Realestat.id dok3
Ferry John, VP Sales Paramount Land (tengah), Nyoman S. Rahmadi, GM Planning Paramount Land (kiri), dan Mario Satriadharmono, GM Planning Paramount Land (kanan) menerangkan proyek Kawasan Pasadena Central District, Kota Gading Serpong kepada awak media, Ahad, 25 Agustus 2024. (Foto: Dok. realestat.id)

M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, menuturkan, pesatnya pembangunan Kota Gading Serpong juga didukung oleh pengembang nasional yang aktif mengembangkan kotanya.

"Salah satunya, Paramount Land yang senantiasa menghadirkan produk properti berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat secara adaptif sesuai masanya, didukung riset panjang yang menyeluruh," tuturnya.

Dalam mengembangkan produk komersial, imbuh M. Nawawi, Paramount Land selalu mengutamakan diferensiasi, diversifikasi dan inovasi produk agar tercipta long-term sustainable business, di mana bisnis yang dikembangkan tidak hanya ramai di awal, tetapi juga akan bertumbuh secara jangka panjang.

"Strategi ini kami terapkan di Manhattan District, kawasan komersial seluas 22 hektar yang dijuluki ‘The Largest Business Epicentrum in Gading Serpong’, di mana sejak diperkenalkan pada tahun 2021, hingga April 2024 telah mencatat progres penjualan hingga 95% produk terserap pasar dengan sangat baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Paramount Land Rilis Area Komersial Hampton Avenue @ Manhattan District Gading Serpong

Perkembangan Kota Gading Serpong

Berlokasi strategis di tengah wilayah segitiga emas Tangerang Raya, Kota Gading Serpong telah tumbuh sangat pesat menjadi pusat bisnis, komersial dan residensial bagi masyarakat Jabodetabek.

Hal ini dibuktikan dari pertumbuhan kota yang semakin lengkap dan kepadatan kendaraan yang kian meningkat setiap harinya.

Hingga kini, Kota Gading Serpong tercatat telah menjadi hunian bagi lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter), dengan jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan/jam, serta tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.

Yayat Supriana, Pengamat Tata Kota, memaparkan, setidaknya ada lebih dari 3 juta warga Jakarta yang kini memilih tinggal di luar Jakarta (greater Jakarta), di mana wilayah Tangerang Raya menjadi destinasi teratas karena didukung aksesibilitas yang mudah, infrastruktur yang modern dan fasilitas kota yang lengkap.

"Kota Gading Serpong dapat dikatakan sebagai jantung central district baru di wilayah Tangerang Raya karena sangat terintegrasi, lengkap dan strategis, serta berdekatan dengan Proyek Strategis Nasional (PSB) BSD yang menjadi wilayah prioritas percepatan pembangunan,” jelasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Jajaran direksi Kota Deltamas, pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi melakukan seremoni dimulainya proyek kerja sama pembangunan jembatan serta jalan penghubung antara Boulevard Ganesha di Kota Deltamas, Kabupaten Bekasi dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Rumah Tipe Myztro di Klaster Riverie, Shila at Sawangan (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)
Interior rumah di Klaster Louise, Summarecon Serpong (Foto: Istimewa)
Forest Dining & Media Room di Kondominium Nava Grove, Singapura (Foto: Istimewa)
Forest Dining & Media Room di Kondominium Nava Grove, Singapura (Foto: Istimewa)