RealEstat.id (Jakarta) - Maybank Indonesia merilis fitur terbaru dari aplikasi digital M2U ID App yang memberikan kemudahan untuk melakukan investasi Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
Inovasi tersebut menjadikan para investor dapat dengan mudahnya berinvetasi SBN secara praktis, efisien, dan fleksibel melalui aplikasi Maybank internet banking.
Bagi yang belum tahu apa itu SBN adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia untuk membiayai APBN.
Adapun jenis-jenis SBN yang tersedia dalam aplikasi M2U ID App adalah Surat Utang Negara (SUN), seperti ORI, Fixed Rate.
Baca Juga: Bank dengan Suku Bunga KPR Paling Rendah Bulan September 2023
Selain itu, tersedia pula Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) seperti Sukuk Ritel, PBS, dan INDOIS.
Head Digital Banking Maybank Indonesia, Charles Budiman mengatakan rilisnya fitur aplikasi terbaru itu sejalan dengan komitmen untuk mempercepat digitalisasi dan modernisasi.
Langkah ini juga sesuai dengan misi Maybank yakni “Humanising Financial Services”.
“Kami menyediakan akses langsung ke pasar SBN sekunder melalui M2U ID App," terang Charles Budiman seperti dikutip dari keterangan pers, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga: Investasi Properti Komersial di Asia Pasifik Naik 13% di Kuartal I 2024: Riset JLL
"Fitur aplikasi Maybank itu memungkinkan nasabah, investor ritel, untuk mengelola investasi mereka secara transparan dan nyaman di genggaman mereka,” tambah dia.
Keuntungan SBN via Aplikasi Maybank
Charles menerangkan investasi Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder via M2U ID App memberikan berbagai manfaat bagi investor.
Contohnya saja, memantau semua portfolio SBN yang dibeli atau jual hanya dalam satu genggaman saja.
Portfolio SBN (tradable bonds) yang dimiliki dilengkapi juga dengan performa potensi imbal hasil yang terupdate secara real time.
Baca Juga: Investasi di Liven, Living Lab Ventures (LLV) Hadirkan Teknologi Hospitality Berbasis AI
Selain itu, cara beli investasi SBN di pasar sekunder juga terjangkau. Nasabah bisa berinvestasi dengan modal mulai dari Rp1 juta.
"Investor pemula bisa memulai investasi SBN tanpa harus menunggu memiliki modal besar," kata Charles Budiman.
Sementara itu Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto mengatakan pasar SBN sekunder memainkan peran penting dalam menyediakan likuiditas dan diversifikasi bagi investor.
"SBN tetap menjadi instrumen investasi yang aman dan potensial untuk memberikan imbal hasil kompetitif di tengah tantangan pasar global," pungkas Myrdal.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News