EMPG, Induk Perusahaan Lamudi Raih Pendanaan Rp3,11 Triliun

Dalam dua tahun terakhir sejak diakuisisi oleh EMPG, Lamudi.co.id telah bertumbuh dari 200 menjadi 900 karyawan di kuartal empat tahun 2022 ini.

Mart Polman, CEO Lamudi saat launching Paket OLX Lamudi (POL), Selasa, 31 Mei 2022.
Mart Polman, CEO Lamudi saat launching Paket OLX Lamudi (POL), Selasa, 31 Mei 2022.

RealEstat.id (Dubai) - Induk perusahaan Lamudi.co.id, Emerging Markets Property Group (EMPG) mendapat pendanaan investasi sebesar USD200 juta (Rp3,11 triliun), yang merupakan peningkatan signifikan terhadap valuasi perusahaan dari tahun 2020.

Perusahaan berstatus unicorn yang berbasis di Uni Emirat Arab ini  memperoleh pendanaan dari perusahaan dana ekuitas pertumbuhan Affinity Partners asal Amerika Serikat. EMPG merupakan grup properti di bidang teknologi (PropTech) terbesar di negara berkembang yang memiliki operasi bisnis di Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Pendanaan baru ini digadang akan membantu rencana strategis Lamudi.co.id untuk melakukan ekspansi bisnis di pasar properti nasional dalam membantu masyarakat Indonesia mendapatkan rumah impian mereka. 

Baca Juga: Proyek Infrastruktur Dinilai Sukses Ciptakan Pusat Pertumbuhan Properti Baru

Mart Polman, CEO Lamudi.co.id mengatakan, dalam dua tahun terakhir sejak diakuisisi oleh EMPG, Lamudi.co.id telah bertumbuh dari 200 menjadi 900 karyawan di kuartal empat tahun 2022 ini. Pendanaan ini akan membantu Lamudi untuk memperkuat tim di Indonesia, terutama dalam misi membantu semua pelaku industri properti di Indonesia.

"Upaya kami akan difokuskan untuk membantu mereka agar bisa menjalankan bisnis secara efisien, dan juga inovasi teknologi yang akan mempermudah masyarakat Indonesia dalam mencari dan mendapatkan properti impiannya,” ucap Mart Polman.

Pada awal tahun 2022, Lamudi.co.id mengakuisisi bisnis properti OLX Indonesia yang telah meningkatkan pengguna Lamudi.co.id menjadi 22 juta dan jumlah listings properti hingga lebih dari 1,35 juta tiap bulannya, yang menjadikan Lamudi.co.id sebagai PropTech terbesar di Indonesia. Sebagai pendukung dari pertumbuhan ekosistem properti digital nasional, Lamudi.co.id juga memiliki jaringan lebih dari 30 ribu agen, dipercaya lebih dari 400 developer dan bermitra dengan lebih dari 10 bank.

Baca Juga: Properti di Jawa Barat Paling Banyak Dicari Konsumen, Apa Alasannya?

Investasi ini merupakan sebuah pencapaian baru bagi EMPG dan Lamudi.co.id untuk terus memperkuat posisi sebagai platform digital penjualan properti terbesar, terutama di Indonesia.

“Lamudi.co.id di Indonesia merupakan salah satu bisnis utama kami, EMPG tetap optimis dengan potensi pasar Indonesia karena masyarakat kelas menengah nya yang terus bertumbuh dan populasinya yang besar. EMPG ingin terus berkomitmen untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Kian Moini, Pendiri Lamudi.

Sementara itu, Imran Ali Khan, CEO EMPG mengatakan, dengan pendanaan terbaru ini, EMPG memulai babak baru di perjalanan kesuksesannya. Usaha EMPG untuk meningkatkan laba perusahaan sebesar dua kali lipat dan sekaligus mencapai EBITDA positif selama dua tahun terakhir telah berjalan secara konsisten.

Baca Juga: Naik 250%, Pencari Properti Berusia Mapan Beralih ke Online

"Kami sangat optimistis melanjutkan pertumbuhan yang telah berjalan dengan baik ini. Dengan pendanaan yang telah diraih ini, perusahaan (EMPG) akan berfokus dalam mempersiapkan IPO di waktu dekat, yang selalu menjadi bagian dari visi besar kami,” tambah Imran. 

Momentum pendanaan baru dari EMPG ini akan membantu memperkuat eksistensi Lamudi.co.id di Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan sektor properti nasional lewat inovasi teknologi. Dalam hal ini EMPG memiliki lebih dari 500 engineers yang tersebar di berbagai negara seperti Romania, Pakistan, Uni Emirat Arab dan Filipina.

Lamudi.co.id bersama EMPG akan terus mengupayakan inovasi teknologi dalam memberikan pengalaman yang terbaik dalam pencarian properti impian untuk masyarakat Indonesia,” tutup Mart.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)