RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti PT Ingria Pratama Capitalindo, Tbk (GRIA) mendukung penuh program dan strategi pemerintah dalam mengatasi persoalan backlog perumahan di Tanah Air yang mencapai 12,7 juta unit.
Salah satu bentuk dukungan Ingria adalah dengan tetap fokus membangun dan mengembangkan perumahan bagi kalangan menengah ke bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kami fokus untuk menjadi pengembang perumahan bagi MBR untuk memenuhi kebutuhan perumahan rakyat yang setiap tahun terus meningkat. Hal ini kami lakukan sejak Perusahaan didirikan pada tahun 2013 hingga ke depannya,” jelas Corporate Secretary PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk, Eka Maolana.
Baca Juga: Pemerintah Naikkan Harga Rumah Subsidi, Ini Besarannya di Tahun 2023 dan 2024
Perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2023 ini telah membangun perumahan MBR di beberapa lokasi, di antaranya Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung; Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang; Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi; di Kabupaten Karawang; serta di beberapa lokasi lain di Indonesia.
Proses pembangunan rumah MBR tersebut, masih terus berjalan, ungkap Eka Maolana. Saat ini PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk bahkan tengah mengembangkan kawasan perumahan di Samarinda, Kalimantan Timur.
“Tingginya kebutuhan rumah, bukan saja terlihat di kota-kota besar di Jawa. Di Samarinda, hal yang sama pun terjadi. Hal ini membuat kami mengembangkan perumahan di sana untuk memenuhi kebutuhan warga Samarinda yang masih belum memiliki rumah, terutama bagi MBR,” tuturnya.
Baca Juga: Arrayan Group Rilis New Cluster Subsidi di Grand Cikarang City 2, Langsung Terjual 50%!
Di Samarinda, Ingria mengembangkan Perumahan New Mahakam Grande (NGM) yang terletak di Lok Bahu, Samarinda, dengan total lahan seluas 252.630 m².
New Mahakam Grande hadir dengan harga yang sangat terjangkau, namun tanpa mengurasi kualitas bangunan yang mengutamakan kenyamanan dan keamaan bagi penghuninya.
Lokasi New Mahakam Grande (NGM) berada di lokasi yang dekat pusat ekonomi seperti hanya 30 menit City Centrum, 10 menit ke Islamic Center Samarinda, serta hanya 8 menit ke jalan raya Juanda yang merupakan jalan utama di Samarinda.
Baca Juga: Bagaimana Komunitas Pekerja Informal Bisa Miliki Rumah Subsidi?
Saat ini, lahan yang masih dibangun dan dikembangkan di New Mahakam Grande (NGM) seluas 195.295 m², sisanya seluas 57.335 m² telah dibangun perumahan dan telah diserahterimakan kepada MBR.
Masih di Samarinda, selain New Mahakam Grande, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk juga telah menyiapkan pembangunan perumahan di Mahakam Grande City (MGC) dengan landbank seluas 897.622 m².
“Melihat antusiasnya MBR melakukan serah terima kunci di New Mahakam Grande, kami akan segera memulai pembangunan proyek perumahan Mahakam Grande City yang juga berlokasi di Samarinda. Semoga di tahun 2024 dapat dilaksanakan,” ungkap Eka.
Baca Juga: Total 800 Unit, Pembangunan Perumahan Tukang Cukur Asli Garut (Asgar) Masuki Tahap Kedua
Saat ini PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk mengembangkan 10 perumahan dan apartemen MBR yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Sumedang, Karawang, Bandung, hingga Samarinda.
Sepuluh perumahan dan apartemen tersebut adalah Bukit Esma Cicalengka, Gria Panorama Cimanggung, dan The Valley Esma yang berlokasi di Bandung dan sekitarnya. Di Sumedang Ingria mengembangkan Perumahan Gria Panorama.
Selanjutnya wilayah Bekasi dan Karawang, ada Perumahan Griya Indah Cibarusah di Bekasi, Perumahan Puri Artha Kencana dan Perumahan Puri Epicentrum yang berlokasi di Karawang.
Baca Juga: Catat! Bantuan PSU Rumah Subsidi Bukan Hanya Jalan Lingkungan
Di luar Jawa, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk mengembangkan Perumahan New Mahakam Grande dan Perumahan Griya Mahakam City di Kota Samarinda. Sementara untuk apartemen, Ingria membangun dan mengembangkan Apartemen Epicentrum Sepatan yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan.
Semua lokasi perumahan yang dikelola Ingria masih terus dibangun dan dikembangkan. Dari segi kualitas bangunan, meskipun rumah yang dibangun oleh Ingria adalah untuk MBR, namun, Ingria berkomitmen membangun perumahan layak huni.
"Seluruh perumahan yang dikembangkan oleh Ingria, dibangun dengan memperhatikan keselamatan bangunan yang meliputi struktur bawah/pondasi, struktur Tengah/kolom dan struktur atas serta kesehatan yang meliputi pencahayaan, sirkulasi udara, dan sanitasi," tutup Eka.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News