Dukung Penerapan ESG, Synergy Lady Leaders Gelar Charity Activity for Our Earth

Berangkat dari kesadaran terhadap isu ESG, Synergy Lady Leaders menggagas 'Charity Activity for Our Earth' bertema ‘Hero In Sustainability: Women Making A Difference’.

Synergy Lady Leaders menggelar acara 'Charity Activity for Our Earth' bertema ‘Hero In Sustainability: Women Making A Difference’ yang berlangsung di kawasan OCBD, Bogor, Rabu, 21 Agustus 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Synergy Lady Leaders menggelar acara 'Charity Activity for Our Earth' bertema ‘Hero In Sustainability: Women Making A Difference’ yang berlangsung di kawasan OCBD, Bogor, Rabu, 21 Agustus 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)

RealEstat.id (Bogor) – Environmental, social, and governance (ESG) adalah fenomena global yang telah menjadi fokus para pelaku industri dunia, termasuk stakeholder properti di Indonesia.

Di samping berdampak besar terhadap nilai investasi pengembang, ESG dinilai merupakan komitmen bersama guna menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang, serta membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Berangkat dari kesadaran terhadap isu ESG, Synergy Lady Leaders, yang merupakan bagian dari komunitas Synergy Developer Indonesia, menggagas acara 'Charity Activity for Our Earth' bertema ‘Hero In Sustainability: Women Making A Difference’ yang berlangsung di Bogor, Rabu (21/8/2024).

Kegiatan sosial dan lingkungan ini dimulai dengan edukasi pemilahan sampah hingga penyaluran donasi (charity) yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Didukung Pemkab Bekasi, Kota Deltamas Gunakan Aspal Berbahan Limbah Plastik

Ketua Synergy Lady Leaders, Tambok Parulian Setyawati Simanjuntak mengatakan, komunitas yang dipimpinnya memiliki anggota dari bermacam latar belakang, namun masih di dalam ekosistem properti, seperti developer, perbankan, property technology (proptech), konsultan, arsitek, hingga agen properti.

Menurutnya, Charity Activity for Our Earth merupakan kegiatan sosial dan lingkungan Synergy Lady Leaders yang merupakan inisiatif kolaboratif untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan (stakeholder) industri properti Indonesia.

Tambok mengatakan, bermula dari perbincangan ringan di komunitas pengembang properti dan industri ikutan, Synergy Lady Leaders terbentuk pada 17 Maret 2024 yang diinisiasi oleh para pemimpin perempuan di industri properti.

"Jadi komunitas kami baru berusia sekitar lima bulan, tapi kami tidak ingin sekadar ada, kami juga ingin membuat kegiatan yang bermanfaat,” kata Tambok pada kegiatan amal tersebut.

Baca Juga: Diminati Gen Z, Implementasi ESG di Sektor Properti Untungkan Pengembang dan Konsumen

Meski acara amal ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan Synergy Lady Leaders, tetapi sebelumnya komunitas tersebut telah melakukan event pra-kegiatan yakni edukasi pilah sampah terhadap warga Sentraland Paradise, Parung Panjang-Bogor.

Selain itu telah dilakukan kegiatan charity berupa penyaluran sumbangan untuk posyandu. Hasilnya, menurut Tambok, pihaknya mendapat laporan bahwa angka stunting di sekitar posyandu tersebut turun hingga 85%. 

Sebagai acara puncak, kegiatan Charity Activity for Our Earth bertajuk ‘Hero In Sustainability: Women Making A Difference’ ini dihadiri oleh sekitar 200 orang, serta menghadirkan sejumlah figur perempuan pegiat dan pelestari lingkungan yang membagikan kisah inspiratifnya.

Antara lain penyanyi Andien yang juga Founder Setali Indonesia, Wilda Yanti yang dijuluki “Ratu Sampah”, Ajeng Cinta Bumi seorang aktivis lingkungan, Mariani Founder Telo Bag, Komunitas Sakola Perumnas Parayasa, dan Fabienne Nicole Miss Universe Indonesia 2023.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, Perusahaan Wajib Terapkan Sistem 'Zero Waste to Landfill'

Kontribusi Nyata Dalam Pelestarian Lingkungan

Sementara itu, Juanita Amanda Luthan, ketua pelaksana Charity Activity for Our Earth mengatakan, kegiatan ini sekaligus menjadi kontribusi nyata Synergy Lady Leaders terhadap pemberdayaan perempuan dalam aspek pelestarian lingkungan dan ESG.

"Kami akan menyumbangkan sebagian hasil penjualan tiket kegiatan hari ini untuk program stunting yang dilakukan sejumlah komunitas perempuan di wilayah Bogor,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan amal ini lebih bersifat konkret dengan edukasi yang memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah rumah tangga, serta melakukan eksekusi dengan membimbing pelaksanaan pengelolaan sampah rumah tangga.

Di samping itu, event ini juga diberikan pemahaman mengenai transaksi yang terhubung dengan kolaborator monetisasi, dan terakhir literasi dengan memberikan tips mengelola keuangan sehingga lebih dapat berdaya ekonomi.

“Sekitar 30% dari hasil penjualan tiket dan 10% dari hasil penjualan produk olahan akan disumbangkan kepada posyandu untuk memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka stunting,” jelas Juanita.

Baca Juga: Terapkan Prinsip ESG, Paramount Land Yakin Mampu Tingkatkan Kinerja di 2024

Lebih lanjut, Juanita berharap, kegiatan amal ini dapat memberikan akses dan apresiasi kepada para perempuan yang mendukung lingkungan melalui kegiatan pengelolaan sampah atau limbah rumah tangga.

Selain itu, juga memberikan dukungan melalui edukasi waste management, pemahaman tentang kebutuhan pengelolaan keuangan dan akses bagi para perempuan agar lebih berdaya ekonomi.

“Sebagai salah satu negara yang telah menandatangani ratifikasi Perjanjian Paris, di mana Indonesia berkomitmen mencapai net zero emission paling lama pada 2060, maka seluruh komponen masyarakat harus mendukung tercapainya target tersebut termasuk ekosistem properti,” tegas Juanita.

Selain itu, Synergy Lady Leaders ikut berpartisipasi dan terlibat aktif dalam penerapan prinsip ESG, di antaranya dengan mengajak dan mengedukasi ibu-ibu dan masyarakat sekitar perumahan untuk sadar untuk menjadikan limbah sampah rumah tangga menjadi terurai dan juga memiliki nilai ekonomis.

Baca Juga: Intiland Buktikan Komitmen ESG, Namun Masih Ada Kendala Eksternal

Tambok menegaskan, kegiatan amal seperti ini akan mereka lakukan terus secara periodik dan nantinya dapat melibatkan semakin banyak developer properti dan stakeholder properti lainnya.

Synergy Lady Leaders juga akan terus mengedukasi masyarakat terutama ibu rumah tangga untuk memilah dan mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan produk yang lebih bermanfaat.

“Semoga langkah kecil ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Synergy Lady Leaders digawangi sejumlah profesional perempuan dengan beragam latar belakang, antara lain: Tambok Parulian Setyawati Simanjuntak (Vice CEO Perum Perumnas), Elisabeth Novie Riswanti  (Director of Assets Management Bank BTN), Marine Novita (CEO PropertyKlik.com), Imelda Fransisca (Vice CEO PT. Olympic Bangun Persada), Juanita A. Luthan (Chief Consumer Officer PT Bank National Nobu Tbk), Kartika Dewi (Senior Sales & Treasury Director BSA Land), Iriska Dewayani (Senior Vice President Regional Office Head Jakarta 2 Bank BTN) dan Ayu Pertiwi – Vice President Bank Mandiri Consumer Loans Group.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang di Summarecon Bandung. (Foto: Istimewa)
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang di Summarecon Bandung. (Foto: Istimewa)
Program SCG ASIK. (Foto: Istimewa)
Program SCG ASIK. (Foto: Istimewa)
Koleksi IKEA Mavinn Edisi Kedua 2024. (Sumber: IKEA Indonesia)
Koleksi IKEA Mavinn Edisi Kedua 2024. (Sumber: IKEA Indonesia)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)